Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penyuluhan bahaya penggunaan narkoba pada warga binaan di rumah tahanan negara kelas II A Samarinda tahun 2019 Kusumawati, Rindha Mareta; Situngkir, Devita Vera Hotma Uli
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 1, No 1 (2020): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.032 KB) | DOI: 10.33292/mayadani.v1i1.13

Abstract

Sistem data base pemasyarakat (SDP, 2019) tercatat bahwa sebanyak 3,7 % warga binaan rutan Samarinda Kelas IIA merupakan pengguna aktif narkoba jenis Sabu dan Ekstasy, dan lain sebagainya. Dan berdasarkan data kunjungan warga binaan di poliklinik rutan tercatat bahwa setiap hari nya ada dua sampai tiga orang yang kedapatan menggunakan Narkoba jenis sabu. Adapun tujuan di lakukan nya pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan tentang informasi dan edukasi kesehatan mengenai bahaya penggunaan narkoba kepada warga binaan rutan samarinda di rumah tahanan negara kelas II A Samarinda pada bulan Desember tahun 2019. Dalam kegiatan ini di lakukan dilaksanakan oleh Pengusul dan mahasiswa/i fakultas kesehatan masyarakat dengan menggunakan beberapa alat antar lain seperti, Labtop, LCD, Proyektor, ATK dan Brosur, adapun materi yang di bawakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan tentang bahaya penggunaan Narkoba. Metode yang di gunakan adalah Focus Group Discussion (FDG).
UTILIZATION OF THE JKN MOBILE APPLICATION AS AN EFFORT TO SUPPORT PAPERLESS IN SAMARINDA CITY -, Apriyani; Wulandari, Kartina; -, Suwignyo; Kusumawati, Rindha Mareta
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v8i1.6656

Abstract

One of the efforts to support paperless is using various media, including the JKN mobile application (National Health Guarantee). Health BPJS continues to work on expanding the participation coverage to reach all citizens and encourage them to become JKN-KIS participants. JKN Mobile Application is an innovation by Health BPJS to improve the community's service in the health field. Through the run of this application, it can be seen whether JKN mobile application usage has been utilized. The purpose of this research was to find out the utilization of JKN mobile application usage. The analysis method used was descriptive quantitative analysis. The research respondents used the JKN mobile application, which comprised 27 people (28,13%). At the same time, those who did not use the JKN mobile application were 69 people (71,88%). Based on those data, it could be concluded that the usage level of JKN mobile application in research respondents was 28,13%. At the same time, the application can give various benefits to JKN participants.
IMPLEMENTATION OF GERMAS, ESPECIALLY THE ASPECT OF HEALTHY ENVIRONMENT IN PULAU ATAS SAMARINDA Apriyani, Apriyani; Suwignyo, Suwignyo; Kusumawati, Rindha Mareta; Wulandari, Kartina
HEARTY Vol 12 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i2.16238

Abstract

The Healthy Living Community Movement (Germas) is a planned activity carried out jointly with awareness, willingness, and ability to behave healthily to improve the quality of life. People generally see health as related to lifestyle, if they are sick then it must have something to do with food even though the influence of the environment on health is quite large. So the purpose of this study is to find out and educate the public on environmental health. This study uses descriptive quantitative research design with the population of Pulau Atas in Samarinda, selecting 100 respondents with incidental sampling technique and using interviews to find out the condition of the community. Respondents who have trash bins are 76, who do waste sorting are only 38, recycling waste is 9, who recycle waste by making compost is 1 person and recycle waste by making handicrafts are 8. Respondents who have latrines are 99. The majority of respondents used PDAM water as many as 86 people and respondents who consumed refillable gallon water were 69. Almost most of the community has understood implementing a healthy environment such as garbage, use of latrines and clean water for daily activities. Only a small part of the community does not apply a healthy environment. However, waste management is still not maximally carried out.
ANALISIS PERAN PETUGAS PUSKESMAS TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2021 Wulandari, Kartina; Suwignyo, Suwignyo; Apriyani, Apriyani; Kusumawati, Rindha Mareta; Lilit, Yuliana
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i1.2534

Abstract

Saat ini didunia sedang dihadapkan dengan suatu virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Diketahui mulai virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. (Who,2020). Peran petugas puskesmas dalam pencegahan covid-19 yaitu Sebagai Komunikator petugas puskesmas memiliki peran penting sebagai komunikator dalam menyampaikan informasi atau pesan yang benar dalam pencegahan covid-19. Sebagai Motivator petugas puskesmas harus mampu menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat bisa termotivasi melaksanakan pencegahan covid-19 pada dirinya,keluarga maupun lingkungannya sendiri. Sebagai Fasilitator Petugas puskesmas juga harus bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat dalam menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadi fasilitator tidak hanya pada saat penyuluhan saja juga dapat menyediakan tempat dan waktu untuk masyarakat jika ingin mendapatkan informasi mendalam mengenai covid-1.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis peran petugas puskesmas sebagai Komunikator dan Motivator terhadap pencegahan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Long Hubung Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu
Penyuluhan dan Penyediaan Sekat Belajar dalam Rangka Pencegahan Covid-19 Saat Tatap Muka di SMK N 17 Samarinda Kusumawati, Rindha Mareta; Suwignyo, Suwignyo; Apriyani, Apriyani; Wulandari, Kartina
Empowerment Vol. 5 No. 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5521

Abstract

The implementation of the new normal during the Covid-19 pandemic is affecting education systems around the world. The application of learning from home is mandatory in all regions in Indonesia. The disadvantages of learning from home are the lack of comprehensive teaching materials and the lack of supporting facilities when studying from home. For this reason, the local government, especially in Samarinda City, proposes face-to-face meetings in early 2022 starting at high school. However, this requires the provision of supporting facilities in the context of preventing COVID-19 in schools. The service team carried out a movement to provide supporting facilities needed by the school, namely the learning divider at SMK N 17 Samarinda. This provision uses a partition made of mica so as not to block the students' view while in class. And it is hoped that it can support students to carry out face-to-face learning with an offline system and prevent the risk of transmission through droplets while in class.Pemberlakuan new normal selama pandemic Covid-19 mempengaruhi system pendidikandi seluruh dunia. Penerapan belajar dari rumah menjadi hal wajib di seluruh daerah di Indonesia. Kekurangan belajar dari rumah adalah tidak tersampaikannya materi ajar secara menyeluruh dan kurangnya fasilitas pendukung saat belajar dari rumah. Untuk itu pemerintah daerah khususnya di Kota Samarinda mengusulkan tatap muka pada awal tahun 2022 di mulai pada sekolah menengah atas. Namun hal ini memerlukan pengadaan fasilitas pendukung dalam rangka pencegahan covid-19 di sekolah. Tim pengabdian melakukan suatu gerakan pemberian fasilitas pendukung yang diperlukan pihak sekolah yaitu sekat belajar di SMK N 17 Samarinda. Penyediaan ini menggunakan partisi berbahan mika agar tidak menghalangi pandangan siswa/I saat berada dikelas. Dan diharapkan dapat mendukung siswa/I untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan system luring (offline) dan mencegah resiko penularan melalui droplet saat di kelas.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU BINA LESTARI SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA NEHAS LIAH BING KUTAI TIMUR Kusumawati, Rindha Mareta; Lebin, Flora; Suwignyo, Suwignyo; Apriyani, Apriyani; Wulandari, Kartina
HEARTY Vol 11 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i1.6084

Abstract

Data kunjungan ibu balita ke posyandu Bina Lestari pada masa pandemi covid-19 tercatat pada bulan Juni sebanyak 34 balita, Juli 40 balita, Agustus 61 balita, September 49 balita, Oktober 49 balita, November 57 balita, Desember 61 balita, dan Januari 45 balita. Data kunjungan ke posyandu Bina Lestari, Desa Nehas Liah Bing mengalami angka fluktuatif setiap tahun. Tujuan penelitian ini adalah melihat faktor yag berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu Bina Lestari Kutai Timur. Penelitian ini menggunakan dengan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 54 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Olah data menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan kunjungan ibu balita ke posyandu (p value 0,007), sedangkan sikap petugas (p value 0,300) dan dukungan keluarga (p value 0,732) dinyatakan tidak berhubungan. Saran bagi puskesmas agar lebih membimbing para kader, melakukan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kader, bagi posyandu agar selalu mengingatkan ibu jadwal posyandu, memberikan informasi dan penyuluhan.
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Untuk Imunisasi Dasar Lengkap Sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Aspan, Siti Hadijah; Kusumawati, Rindha Mareta; Apriyani, Apriyani; Wulandari, Kartina
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v10i2.501

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemenfaatan pelayanan kesehatan unutk imunisasi dasar lengkap pada balita di kelurahan Pulau Atas Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desian penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi masyarakat Kelurahan Pulau Atas di Kota Samarinda. Pemilihan sampel responden dengan teknik incidental sampling dan mendapatkan 32 responden penelitian. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Maret tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 32 responden tersebut, hanya 21 responden yang membawa balitanya untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap di fasilitas kesehatan. Disarankan puskesmas melakukan sosisaliasi pentingnya imunisasi dasar lengkap pada penduduk di wilayah Kelurahan Pulau Atas RT.07 dan RT.01, agar cakupan imunisasi dapat sesuai target yang diharapkan.
Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi Mobile JKN Kusumawati, Rindha Mareta; Apriyani, Apriyani; Wulandari, Kartina; Suwignyo, Suwignyo
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 1 (2024): March
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.89234

Abstract

Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Melihat dengan sudah berjalannya aplikasi ini dapat diketahui  apakah penggunaan aplikasi mobile  JKN sudah dimanfaatkan  atau  belum. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui  pemanfaatan penggunaan  aplikasi  mobile  JKN. Tempat penelitian di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan sampel penelitian berjumlah 96 orang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil yang didapatkan ada hubungan antara pengetahuan (chi square hitung: 9,762) dan aksesbilitas (chi square hitung: 4,641) terhadap pemanfaatan aplikasi mobile JKN. Disarankan BPJS aktif melakukan sosialisasi terhadap penggunaan aplikasi mobil JKN kepada kalangan umur produktif.
UTILIZATION OF THE JKN MOBILE APPLICATION AS AN EFFORT TO SUPPORT PAPERLESS IN SAMARINDA CITY -, Apriyani; Wulandari, Kartina; -, Suwignyo; Kusumawati, Rindha Mareta
Indonesian Journal of Health Science Vol 8 No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v8i1.6656

Abstract

One of the efforts to support paperless is using various media, including the JKN mobile application (National Health Guarantee). Health BPJS continues to work on expanding the participation coverage to reach all citizens and encourage them to become JKN-KIS participants. JKN Mobile Application is an innovation by Health BPJS to improve the community's service in the health field. Through the run of this application, it can be seen whether JKN mobile application usage has been utilized. The purpose of this research was to find out the utilization of JKN mobile application usage. The analysis method used was descriptive quantitative analysis. The research respondents used the JKN mobile application, which comprised 27 people (28,13%). At the same time, those who did not use the JKN mobile application were 69 people (71,88%). Based on those data, it could be concluded that the usage level of JKN mobile application in research respondents was 28,13%. At the same time, the application can give various benefits to JKN participants.
SOSIALISASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BAGI KARYAWAN PT UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA KABUPATEN KUTAI TIMUR Kusumawati, Rindha Mareta; Irawati, Ika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.409-412

Abstract

The membership Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) from Kutai Timur District part of Kalimantan Timur province which is the most from Pekerja Penerima Upah (PPU) – Corporate that is as much 166.290 peoples or around 45,49 % of the entire membership JKN from Kutai Timur District. BPJS Kesehatan as the organizer of JKN program have to satisfaction index target participant of JKN that is 85% which is until end of year 2018 satisfaction index of PPU-Corporate by approximately 79,9% and have to gap 5,1% to be achieved at this year. The aim of this research development is to improve satisfaction level of membership JKN through provide information to PT. Universal Tekno Reksajaya employee about rights, obligation, service flow , procedure and the rule from JKN program. The result is the employee knows legal basis of JKN program, membership segment, amount of dues/premium, service flow,benefit, call center channel and also JKN mobile application.