Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAILY ENGLISH SPEAKING PROFICIENT TRAINING Riyan Maulana; Rahmad Junaidi; Nurrizqa
Jurnal Pengabdian Bangsa Vol 1 No 1 (2022): MARCH 2022 - AUGUST 2022
Publisher : CV. Naskah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61992/jpb.v1i1.41

Abstract

This Daily Proficient English Speaking Training is a community service program which aims to provide English language learning for students. This activity was carried out by lecturers at STMIK Indonesia Banda Aceh. The activity carried out during the training was the presentation of basic English material using the Prezi presentation media. This service program is designed to train STMIK Indonesia Banda Aceh students to be able to communicate in English daily. With lecture-style training techniques and direct practice, community service activities run well, explaining the important parts of learning English and knowing how to overcome the obstacles faced when learning English.
TRAINING AND ASSISTANCE ON DIGITALIZATION OF TEACHING MATERIALS FOR TEACHERS FOR ONLINE LEARNING AT 3T SCHOOLS AT SMAN 1 MUARA TIGA REGENCY. PIDIE Rahmad Junaidi; Riyan Maulana; Ulfa Irani Z
Jurnal Pengabdian Bangsa Vol 1 No 1 (2022): MARCH 2022 - AUGUST 2022
Publisher : CV. Naskah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61992/jpb.v1i1.45

Abstract

The problem underlying this community service is the limited skills of teachers at SMA 1 Muara Tiga District. Pidie organizes the online learning process using online features. The aim of this service is to provide understanding and skills in utilizing online features as an online learning medium. The training method is carried out by lectures, discussions and exercises. The results of this service activity are; Teachers understand the features used in implementing online learning, have skills in using online features such as Zoom Meeting and Google Classroom. Another benefit obtained from this training is that apart from being able to learn online, participants are also equipped with the skills to make learning videos using the zoom meeting feature by presenting the material accompanied by a display of the learning material. This is one strategy for implementing offline-based learning, so that students do not depend on the internet network.
jurnal Rahmad Junaidi ANALISIS KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA KUALA SIMPANG PADA MASA NEW NORMAL (Studi Kasus Angkutan Umum Kuala Simpang – Pangkalan Brandan) rahmad junaidi
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v4i2.4705

Abstract

Angkutan umum adalah salah satu moda transportasi yang menghubungkan kawasan satu dengan kawasan lain dengan sisitem sewa atau berbayar sesuai jarak dan tujuan yang di kehendaki. Pelayanan pada angkutan umum ini sendiri khususnya pada trayek Kota Kuala Simpang – Pangkalan Brandan hanya untuk melayani aktifiktas perpindahan penduduk dengan trayek yang sangat terbatas. Data yang didapat digunakan untuk melihat kinerja angkutan umum itu sendiri dari tiap tingkat pelayanan load faktor, kecepatan rata-rata serta waktu perjalanan, Dari latar belakang diatas didapat rumusan masalah yaitu Bagaimana Pelayanan angkutan umum di Kota Kuala Simpang rute Kuala Simpang-Pangkalan Brandan dan Apakah Hasil telah memenuhi standar yang telah di rekomendasikan World Bank dan Kementrian Perhubungan Darat. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif untuk menggambarkan masalah yangterjadi pada masa sekarang atau sedang berlangsung bertujuan nuntuk medeskripsikan apa-apa yang terjadi. Hasil dari faktor muat tertinggi mencapai 10.15%. Masih tergolong jauh dari nilai faktor muat yang telah direkomedasikan oleh ketetapan kementrian perhubungan darat yaitu 70%. Sedangkan untuk kecepatan 42.5 km/jam dan panjang lintasan mencapai 54 km sudah sesuai dengan Standar pelayanan minimal (SPM) dari peraturan Menteri Perhubungan No.PM.10 tahun 2012 tentang standar minimal angkutan massal berbasis jalan dengan ketentuan yang dinilainya di waktu puncak maksimal 30 km/jam dan waktu non puncak maksimal 50 km/jam. waktu perjalanan sudah sesuai dengan peraturan yang ada dengan waktu tempuh rata-rata 87 menit, standarnya yaitu 60-90 menit.Sedangkan untuk kualitas pelayanan pada angkutan umum dengan hasil tertinggi mencapai 5171 masuk pada kategori kinerja yang baik, dengan rentan jarak 4893 – 5895