Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

indonesia Edukasi Vaksin Covid-19 dan Penggunaan Masker Yang Benar Di Desa Uwemanje Dusun III/RT 06 Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Ni Nyoman; Badrun Kalupek; Mawan Setiawan; Ni Luh Ayu Sriani; Khairil Anwar; Yasoda Febri Arini; Jihan Pahira; Nuryani Rauf; Pirdayanti R.Rahim; Oliviana; Karmila H.Kanoli; Siti Nurhaliza
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is caused by the novel coronavirus 2019-nCOV which is highly contagious and spreads rapidly and becomes an outbreak throughout the world including Indonesia. One of the efforts recommended by WHO is the prevention of the spread of Covid-19 with the implementation of vaccines and the use of masks properly and appropriately. The purpose of community service activities is to educate people who have not implemented vaccines for vaccines and educate the public how to use masks properly. The location of the activity was held in Uwemanje Dusun III / RT 06 Village. Methods used in the form of lectures, discussions using leaflet media. The result of educational activities is the community that uses masks as much as 60% and the realization of the vaccine community as much as 60%.
Tindak Tutur Direktif Percakapan Kaum Priyayi Pada Roman Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Nurul Hamdiyah Arif; Wahyu Widayati; Ni Nyoman
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 3 No. 3 (2023): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i3.706

Abstract

Tindak tutur merupakan bentuk tuturan yang dimaksudkan untuk memengaruhi mitra tutur agar melakukan suatu tindakan. Artikel ini merinci klasifikasi tindak tutur menurut Austin, yang mencakup tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, serta pengkategoriannya oleh Searle menjadi asertif, momisif, ekspresif, dan deklaratif. Tujuan penelitian ini menganalisis tindak tutur direktif dalam percakapan kaum priyayi, yang melibatkan Bendoro, Mas Nganten, para agus, tamu kadipaten, dan kusir. Kaum priyayi merupakan golongan yang berposisi tinggi dalam masyarakat Jawa, terdiri dari keturunan bangsawan, raja, dan pegawai pemerintah kolonial Belanda. Tindak tutur direktif dalam konteks ini mencakup perintah, permohonan, saran, dan nasihat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil data dari Roman "Gadis Pantai. Hasil penelitian menunjukkan tindak tutur direktif dalam percakapan kaum priyayi berupa perintah yang terlihat dalam percakapan Mas Nganten terhadap Bujang, Bendoro dengan Mas Nganten, para bujang, dan para agus. Selain itu, tindak tutur ini juga melibatkan permohonan, saran, dan nasihat, seperti saat Bendoro memberikan saran pada Mas Nganten mengenai tugas dan tanggung jawabnya sebagai istri priyayi. Analisis terhadap Tindak Tutur Direktif dalam Roman Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer dapat ditemukan terdapat 40 percakapan yang terdiri dari 12 percakapan tidak tutur percakapan direktif menyuruh. 7 percakapan kaum priyayi Tidak tutur direktif memohon, 4 percakapan kaum priyayi tindak tutur menyarankan,9 percakapan kaum priyayi dengan tindak tutur direktif menasehati, 8 percakapan kaum priyayi tindak tutur direktif menentang.