Rifi Hamdani Lubis, Rifi Hamdani
Program Studi Magister Psikologi, Program Pascasarjana, Universitas Medan Area

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Dukungan Sosial Dan Kecerdasan Emosional Dengan Self Regulated Learning Lubis, Rifi Hamdani
ANALITIKA Vol 8, No 1 (2016): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.637 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional dengan self regulated learning. Populasi penelitian adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII yang dipilih secara random sebanyak 150 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala dukungan sosial, skala kecerdasan emosional, dan skala self regulated learning yang disusun berdasarkan teori yang relevan dengan menggunakan metode Likert. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning pada siswa dengan kekuatan hubungan sebesar 8,35% ;  adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan self-regulated learning pada siswa dengan kekuatan hubungan sebesar 22,27%; dan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional terhadap self-regulated learning pada siswa dengan kekuatan hubungan sebesar 25,29 %. 
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA Lubis, Rifi Hamdani; Lubis, Lahmuddin; Azhar Aziz, Azhar Aziz
ANALITIKA Vol 7, No 2 (2015): JURNAL ANALITIKA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.823 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional dengan self-regulated learning siswa. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan yang berjumlah 1.125 orang pada saat penelitian dilakukan. Sampel penelitian dikhususkan pada siswa kelas VIII yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Sampel penelitian kemudian terpilih  sebanyak 150 orang siswa kelas VIII.  Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga skala yang disusun menurut metode Likert, yakni skala self-regulated learning, skala dukungan sosial dan skala kecerdasan emosional. Analisis data penelitian yang terkumpul dilakukan dengan menggunakan metode statistik berupa teknik korelasi pearson product moment dan analisis regresi ganda (dua prediktor). Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning, adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan self-regulated learning,serta adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional dengan self-regulated learning pada siswa. 
Pengaruh Kualitas Lingkungan Fisik Terhadap Revisit intention di Coffee Shop Partner Coffee dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi Lubis, Rifi Hamdani; Hafizah, Hafizah; Arfah, Yenni; Rajagukguk, Frederik Rudy Sentosa
eCo-Fin Vol. 7 No. 2 (2025): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v7i2.2540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana kualitas lingkungan fisik mempengaruhi niat pelanggan untuk kembali ke Partner Coffee, dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel yang menjadi penghubung. Metode kuantitatif diterapkan pada penelitian ini. Analisis data lapangan dilakukan dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 97 pelanggan aktif. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dan revisit intention signifikan dipengaruhi oleh kualitas lingkungan fisik. Akan tetapi, kepuasan pelanggan tidak terbukti memberikan dampak signifikan terhadap revisit intention, dan tidak menjadi penghubung antara kualitas lingkungan fisik dan revisit intention. Temuan ini menegaskan bahwa faktor utama yang mendorong pelanggan untuk kembali adalah kualitas lingkungan fisik itu sendiri. Oleh karena itu, Partner Coffe disarankan untuk lebih memprioritaskan peningkatan aspek fisik lingkungan dengan menciptakan kenyamanan yang mendorong loyalitas dan frekuensi kunjungan yang lebih tinggi. Untuk mempertahankan pelanggan, pelaku bisnis dapat menggunakan informasi berharga yang ditawarkan penelitian ini untuk merancang lingkungan kafe yang lebih strategis.