I.N. Suparta
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN VISUAL THINKING TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TEJAKULA K.P. Adnyana; I.G.N.Y. Hartawan; I.N. Suparta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 1 (2021): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i1.1025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan visual thinking dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tejakula tahun ajaran 2019/2020. Nilai ulangan akhir semester 2018/2019 digunakan untuk uji kesetaraan kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian. Tes uraian digunakan untuk mengumpulkan data. Dari data post-test diperoleh rata-rata skor keterampilan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan visual thinking adalah 67.361 dan rata-rata skor keterampilan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional adalah 60.571. Dari hasil analisis data menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa . Hal ini berarti keterampilan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan visual thinking lebih tinggi daripada keterampilan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan visual thinking memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan pemecahan masalah matematika siswa.
MENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SPLDV SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN LKS TERSTRUKTUR R. Susmawathi; I.P.W. Ariawan; I.N. Suparta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i2.1032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep SPLDV siswa dan mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran Treffinger berbantuan LKS Terstruktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek dalam penlitian ini adalah siswa Kelas VIII E SMP Negeri 3 Mengwi semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 34 siswa. Data kemampuan pemahaman konsep siswa diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep SPLDV dan data tanggapan siswa diperoleh melalui angket. Tes kemampuan pemahaman konsep siswa pada Siklus I menghasilkan rata-rata skor sebesar 69.67, Siklus II sebesar 74.26, dan Siklus III sebesar 80.20. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada Siklus I sebesar 70.59%, Siklus II sebesar 79.41%, dan Siklus III sebesar 85.29%. Peningkatan pemahaman konsep SPLDV terjadi karena guru lebih menekankan pada: (1) Challenge yang berupa pertanyaan-pertanyaan pancingan yang membantu siswa memahami permasalahan yang dihadapi, (2) Pemberian latihan mandiri secara kontinu, (3) Memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk aktif memberikan tanggapan, menyampaikan hasil diskusi, menjawab ataupun memberikan sanggahan mengenai konsep-konsep yang dipelajari.Selain itu, tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran Treffinger berbantuan LKS Terstruktur berada pada kategori positif dengan rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 46.53.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII-3 SMP NEGERI 3 BANJAR N.P.S.K. Sari; I.W.P. Astawa; I.N. Suparta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v10i2.1034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran POGIL berbantuan modul, dan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran POGIL berbantuan modul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 3 Banjar sebanyak 32 orang pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang berbentuk soal uraian sedangkan data tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase banyaknya siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika yang berada pada kategori tuntas mengalami peningkatan di setiap siklus yaitu, 31.25%, 56.25%, 81.25%. Rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah dari siklus ke siklus berturut-turut 60.62, 70.93, 78,02. Selain itu, skor tanggapan siswa telah berada dalam kategori positif dengan rata-rata skor 63.50. Peningkatan optimal pada kemampuan pemecahan masalah terjadi karena guru lebih menekankan pada pemberian: (1) pertanyaan arahan dalam menggali kembali konsep yang sudah dipelajari, (2) kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk menerapkan konsep dalam menyelesaikan masalah matematika serta penekanan proses penyelesaian permasalahan (3) modul yang meningkatkan rasa ingin tahu siswa serta arahan eksplorasi terhadap materi yang akan dipelajari, (4) bimbingan dan motivasi kepada siswa dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PLATFORM EDMODO UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA S. Anggraini; I.N. Suparta; I.G.P. Sudiarta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 12 No 1 (2023): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v12i1.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta validitas, kepraktisan dan efektivitas perangkat pembelajaran matematika berbasis model discovery learning dengan platform Edmodo yang mampu meningkatkan minat belajar dan kemampuan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur pengembangan Plomp, meliputi: (1) penelitian awal, (2) fase prototipe, dan (3) fase penilaian. Objek penelitian ini adalah SMPK 1 Harapan dengan guru dan siswa kelas VIII SMPK 1 Harapan sebagai subjek penelitian. Data kualitas perangkat pembelajaran dikumpulkan dengan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket respons guru dan siswa, angket minat belajar serta tes kemampuan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki karakteristik : (1) Buku siswa (berbasis Discovery Learning, kontekstual dan terdapat ruang bagi siswa untuk menuliskan kesimpulan dari kegiatan yang dilaksanakan); (2) Buku guru (berbasis Discovery Learning, berisi alternatif tindakan dan penyelesaian masalah yang terdapat pada buku siswa); dan (3) Untuk RPP, Prosedur atau langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan oleh guru disesuaikan model Discovery Learning dan platform Edmodo. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkualitas valid (skor rata-rata 3,14), praktis (skor rata-rata 3,03 didasarkan pada keterlaksanaan perangkat pembelajaran dari sudut pandang pengamat, guru, dan siswa) dan efektif (skor rata-rata 80,22 kemampuan pemahaman konsep siswa dan 3,14 untuk rata-rata minat belajar siswa).