Syarief Munawar
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kerajinan Anyaman Amongo Tiohu Di Kabupaten Bone Bolango (Kelangsungan Dan Perkembangan) Farlan Adrian Hasan; Syarief Munawar; Suleman Dangkua
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui kelangsungan dan perkembangan kerajinan anyaman amongo tiohu di Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan adalah Kualitatif, data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh pada kelangsunganya, meski eksistensi amongo semakin menurun namun masih ada beberapa pengrajin yang tetap berproduksi. bahan baku masih menggunakan tiohu (mendong), teknologi pengolahan bahan baku masih menggunakan metode pengeringan, pewarnaan, pelurusan, teknik menganyam menggunakan anyaman sasak, jenis amongo yang masih diproduksi yakni amongo polos dan motif kotak- kotak dengan varian warna. Pada perkembangannya yakni: hadirnya amongo motif warna, inovasi motif kreasi dan tulisan pada amongo oleh ibu Risna Ali, dan Alat perebusan yang telah menggunakan kompor minyak atau gas. Kata Kunci: Kerjinan, Anyaman, Amongo Tiohu, Kelangsungan, PerkembanganKerajinan Anyaman Amongo Tiohu Di Kabupaten Bone Bolango (Kelangsungan Dan Perkembangan)
Profil Usaha Kerajinan UD. Rotan Indah Di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo Biahimo, Zubaidah Dwi Rahmatia; Sudana, I Wayan; Munawar, Syarief
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i1.20327

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil usaha kerajinan UD. Rotan Indah Di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, yang mencakup aspek perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasarannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan penelitian ini diperlukan prosedur tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu seperti reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Profil Usaha UD. Rotan Indah Desa Luwo'o Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo dapat diungkap melalui beberapa aspek, yaitu: perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasaran. Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berperan dalam menjaga kelangsungan dan pengembangan usaha UD. Rotan Indah. Profil Usaha UD. Rotan Indah Desa Luwo'o Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo dapat diungkap melalui beberapa aspek, yaitu: perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasaran. Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berperan dalam menjaga kelangsungan dan pengembangan usaha UD. Rotan Indah.   Kata kunci: Profil Usaha, Kerajinan Anyaman, Rotan
Tinjauan Bentuk (Form) Karya Seni Relief Sejarah Manusia Gorontalo Di Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo Yusuf, Fikran; Sudana, I Wayan; Munawar, Syarief
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.26340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk (form) karya seni relief “Sejarah Manusia Gorontalo” di Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo, yang mencakup konsep relief, tata kelola visual, dan capaian relief. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui, reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan, bahwa konsep karya seni relief "Sejarah Manusia Gorontalo" adalah transmisi kode visual karawo ke dalam medium relief. Tata kelola bentuk visual relief tersebut dibagi menjadi dua bagian dengan 8 panel. Pada masing-masing panel ditampilkan objek dan figur-figur karya berkaitan dengan kisah dan sejarah peradaban manusia Gorontalo. Relief dibuat dengan plywood ditempel kain yang telah dibuat objek-objek yang ditampilkan, kemudian dipotong dan disusun kembali secara bertingkat sehingga terlihat berlapis-lapis dengan jarang yang bervariasi. Capaian relief yang ditinjau melalui deskripsi dan analisis formal terhadap 8 (delapan) panel terungkap, relief tersebut menampilkan berbagai adegan yang merepresentasikan sejarah peradaban manusia Gorontalo. Nilai keindahannya muncul dari penerapan prinsip-prinsip rupa seperti keseimbangan (simetris dan asimetris), kesatuan, susunan warna yang didominasi cokelat terlihat harmonis. Kode visual karawo juga berhasil ditransmisikan, sehingga bentuk relief tampak unik dan menarik untuk diapresiasi. Disimpulkan, bahwa karya seni relief “Sejarah Manusia Gorontalo” mampu mengomunikasikan sejarah peradaban masyarakat Gorontalo dengan bentuk visual unik yang mencitrakan kode visual karawo Gorontalo.Kata Kunci: Relief, konsep, tata kelola bentuk, dan capaian visual.
Pengembangan Produk Kerajinan Tas Rajut Bentuk Flora Di UMKM Fitrah Yaminsih Tuloli, Delviyanti E; Hasdiana, Hasdiana; Munawar, Syarief
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v5i1.32564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Produk Kerajinan tas rajut bentuk Flora di UMKM Fitrah Yaminsih, Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) model 4D. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada tahap define bahwa sebagian besar konsumen lebih menyukai kerajinan rajut dengan desain dan warna yang cerah. Pada tahap Design, menentukan konsep desain flora yiatu desain buah strawberry, bunga daisy, dan buah jeruk setelah itu dilanjutkan pada pembuatan sketsa desain, dan pemilihan alat dan bahan. Pada tahap develop mencakup proses pembuatan dan uji coba produk, di mana produk kerajinan tas rajut bentuk flora di UMKM Fitrah Yaminsih menunjukkan bahwa proses pengembangan produk telah berhasil dilaksanakan. tahap disseminate terdapat kendala yaitu tidak terdapat dukungan berupa akses pemasaran dan digitalisasi usaha agar produk tas rajut dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Secara keseluruhan dari Pengembangan produk kerajinan tas rajut bentuk flora di UMKM Fitrah Yaminsih menunjukkan bahwa proses pengembangan produk telah berhasil dilaksanakan hingga  tahap pengembangan, dengan menciptakan tiga desain tas yang memiliki nilai estetika dari potensi pasar yang menjanjikan. Kata kunci: Pengembangan, Produk, Kerajinan rajut, UMKM  
Kemampuan Melukis Alam Benda Media Pastel di Atas Duplex Siswa Kelas IX-3 SMP Negeri 2 Kwandang Pautina, Siti Hadjar; Dangkua, Suleman; Munawar, Syarief
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i2.100841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan melukis alam benda media pastel di atas duplex siswa kelas IX-3 SMP Negeri 2 Kwandang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX-3 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes praktek dan dokumentasi. Proses pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap hasil pelaksanaan dan tahap penilaian hasil pelaksanaan. Indikator penilaian adalah kreativitas, estetika, teknik, kerapian dan kebersihan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil sebesar (73,33%) atau 22 siswa mencapai kategori (Sangat Mampu) dan (26,67%) atau 8 siswa dengan kategori (Mampu) dan (0%) atau tidak ada siswa yang berada pada kategori (Cukup Mampu) dan (Kurang Mampu) dengan nilai rata-rata yaitu 82. Dari hasil nilai yang diperoleh disimpulkan bahwa kemampuan melukis alam benda di atas duplex siswa kelas IX-3 SMP Negeri 2 Kwandang berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)