Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH PENUTUR ASING DI DAERAH TUJUAN WISATA DI BALI Sudana, I Wayan
Aksara Vol 26, No 2 (2014): Aksara, Edisi Desember 2014
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1438.697 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v26i2.153.109-119

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia menuju bahasaglobal serta karakteristik pemakaian bahasa Indonesia oleh penutur asing yang ada di Bali. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing dan sebagai bahan masukan bagi pemerintah yang menangani masalah kebijakan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam rangka menuju bahasa internasional. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif dan kuantitatif yang datanya adalah penutur asing (turis mancanegara) yang berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam situasi formal maupun nonformal.
SINDROM RAMSAY HUNT Astari, Ni Luh Indri; Sudana, I Wayan; Wulan, Sari
Medicina Vol 45 No 3 (2014): September 2014
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.527 KB)

Abstract

Sindrom Ramsay Hunt atau herpes  zoster  otikus merupakan neuropati akut  saraf  fasialis perifermengenai daun telinga, liang telinga dan atau mukosa orofaring. Terjadinya infeksi pada gangliongenikulatum oleh human herpes virus 3 atau varicella-zoster virus. Insiden sindrom Ramsay Huntsekitar 10-15% dari seluruh kasus paralisis  fasialis akut. Dilaporkan satu kasus sindrom RamsayHunt dengan paresis nervus fasialis sinistra lesi setinggi ganglion genikulatum, saat datang kekuatanmotorik 20% dengan House Brackmann IV. Penderita diberi terapi metilprednisolon, mekobalamin,betahistin mesilat, flunarizin. Bagian kulit kelamin memberikan terapi asam mefenamat, kompresNacl  0,9%,  dan  gentamisin  salep. Fisioterapi  oleh  bagian  rehabilitasi medis. Terapi  bagian Mataantara  lain  tarsoterapi  temporer,  gentamisin  salep mata,  dan  cendo  lyters  tetes mata.  Setelahmendapatkan terapi selama hampir 2 bulan, didapatkan perbaikan dengan kekuatan motorik 76%dengan House Brackmann II. [MEDICINA 2014;45:199-203].
Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Teri Segar Hasil Tangkapan Nelayan Di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng Sudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v11i2.21872

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng terhadap nelayan penangkap ikan teri pada bulan September 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pola saluran pemasaran ikan  teri hasil tangkapan nelayan di Desa Sanggalangit, jumlah margin, farmer share dan efisiensi pemasaran dari masing-masing saluran  pemasaran. Data yang  dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara  dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif.  Hasil penelitian  menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran  ikan teri di Desa Sanggalangit ada 3, yaitu pola saluran  pemasaran I dari nelayan ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Pola saluran pemasaran II dari nelayan ke pedagang pengepul kecil  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Serta  pola saluran pemasaran III dari nelayan ke pedagang pengepul  besar ke pedagang pengepul kecil selanjutnya  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Saluran pemasaran I jumlah margin Rp. 7.500/kg, farmer share 75%, pola saluran II  jumlah margin Rp. 12.500/kg. Farmer share 58,3% dan pola saluran pemasaran III jumlah margin Rp. 15.830/kg. Farmer share 47,2%, sedangkan berdasarkan penghitungan efisiensi pemasaran, pola pemasaran saluran I tergolong efisien karena efisiensi pemasaran paling kecil 2,5% dibandingkan pola saluran pemasaran II sebesar 8,5% dan pola saluran pemasaran III sebesar 12,9%. Namun, karena sebagian besar pemasaran ikan teri hasil tangkapan nelayan Desa Sanggalangit menggunakan pola saluran pemasaran II dan III maka pemasaran ikan teri di wilayah ini tidak efisien.
Pengembangan Desa Kreatif Melalui Implementasi Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dan Hilirisasi Riset Sudana, I Wayan; Naini, Ulin
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8120

Abstract

Salah satu indikator utama dari desa kreatif adalah berkembangnya industri kreatif di desa bersangkutan. Oleh karena itu, untuk membangun desa kreatif harus diawali dengan pengembangan industri kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun desa kreatif melalui pengembangan industri kreatif subsektor kerajinan dengan menerapkan hasil penelitian (hilirisasi riset) dosen. Metode yang digunakan adalah pelatihan (workshop) melalui tahap: sosialisasi program dan perekrutan peserta, pembekalan wawasan seni kerajinan, pembentukan produk-produk seni kerajinan, finishing, serta promosi dan pemasaran produk. Hasil yang dicapai adalah: 1) meningkatkan jumlah masyarakat yang terlibat dalam pengembangan industri kreatif subsektor kerajinan; 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memproduksi produk-produk seni kerajinan; 3) meningkatnya apresiasi dan konsumsi masyarakat terhadap produk-produk seni kerajinan. Disimpulkan, bahwa melalui pengembangan industri kreatif berpeluang untuk dibangun desa kreatif.
Profil Usaha Kerajinan UD. Rotan Indah Di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo Biahimo, Zubaidah Dwi Rahmatia; Sudana, I Wayan; Munawar, Syarief
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i1.20327

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil usaha kerajinan UD. Rotan Indah Di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, yang mencakup aspek perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasarannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan penelitian ini diperlukan prosedur tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif, yaitu seperti reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Profil Usaha UD. Rotan Indah Desa Luwo'o Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo dapat diungkap melalui beberapa aspek, yaitu: perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasaran. Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berperan dalam menjaga kelangsungan dan pengembangan usaha UD. Rotan Indah. Profil Usaha UD. Rotan Indah Desa Luwo'o Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo dapat diungkap melalui beberapa aspek, yaitu: perajin, teknologi produksi, bentuk dan fungsi produk, serta distribusi atau pemasaran. Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berperan dalam menjaga kelangsungan dan pengembangan usaha UD. Rotan Indah.   Kata kunci: Profil Usaha, Kerajinan Anyaman, Rotan
Pola Pewarisan Keterampilan Seni Ukir Pada Masyarakat Transmigrasi Bali Di Desa Mopugad Provinsi Sulawesi Utara Candra, I Wayan; Sudana, I Wayan; Hariana, Hariana
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v3i2.23864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan secara eksplisit pola pewarisan keterampilan seni ukir pada masyarakat transmigrasi Bali di Desa Mopugad, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan format studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan telaah studi pustaka. Teknik analisis dilakukan secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data serta pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pola pewarisan keterampilan seni ukir yang ada di Desa Mopugad dilakukan dengan pola pewarisan tegak (vertical transmission) dan pola pewarisan miring (diagonal transmission). Pada pola pewarisan tegak, keterampilan mengukir dibelajarkan dari pengukir ahli kepada pengukir pemula berdasarkan garis keturunan keluarga, sedangkan pada pola pewarisan miring keterampilan mengukir dibelajarkan dengan kegiatan belajar secara mandiri pada lingkungan masyarakat tanpa berdasarkan keturunan. Proses pembelajaran mengukir pada kedua pola pewarisan tersebut dilakukan melalui tahap-tahap yang sistematis, yaitu: pengenalan alat, pembuatan bentuk dasar ukiran (makalin), menghaluskan, finishing, perawatan alat, dan menggambar motif-motif ukiran. Melalui pola dan proses pembelajaran tersebut, keterampilan seni pada masyarakat transmigrasi Bali di Desa Mopugad dapat diwariskan lintas generasi.Kata Kunci: Pola Pewarisan, Keterampilan, Seni Ukir, Masyarakat Transmigrasi
PUBLIC SERVICE ADMINISTRATION REFORM STRATEGY AT BADUNG REGENCY DRINKING WATER REGIONAL COMPANY Suacana, I Wayan Gede; Wiratmana, I Nyoman; Sudana, I Wayan
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 22 No 02 (2024): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/dia.v22i01.9531

Abstract

The purpose of this research is to find the application of strategic management in the administrative reform of public services at the Regional Water Company Badung Regency. The approach used is a case study, data collection technique used observation, interviews, documentation, and analysis stages of reduction, data presentation, and verification. The SWOT analysis can set six strategic issues and strategies for administrative reform of public services that must be addressed, namely: human resources, administrative leadership, and managerial skills, organizational change and development, public service management information system (SIMPP), systems and procedures, as well as cooperation with the private sector.
Bentuk Dan Fungsi Ornamen Pada Kain Tenun (Puta Dino) Di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara Ibrahim, Sakina; Sudana, I Wayan; Dangkua, Suleman
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.24075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bentuk dan fungsi ornamen pada kain tenun (puta dino) di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui, verifikasi data, reduksi data, penyajian data, pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terungkap, bahwa bentuk ornamen pada puta dino di Kota Tidore terdiri dari: 1) ornamen tradisional yang ditampilkan dengan motif jodati (ketulusan hati), motif barakati (diberkati), dan motif marasante (keberanian); 2) ornamen modern ditampilkan dengan motif nyilimou (wilayah yang jauh), motif malila (saling bantu), motif tobaru (rantai), motif amo (sukun), dan motif kalajengking. Motif-motif tersebut disusun dengan beragam komposisi dan warna yang berbeda-beda. Sementara itu, fungsi ornamen pada puta dino di Kota Tidore meliputi: 1) fungsi simbolis untuk menyampaikan pesan dengan lambang tertentu, 2) fungsi membangkitkan kenangan untuk mengingatkan sesuatu di masa lalu, dan 3) fungsi dekorasi yaitu sebagai hiasan untuk keindahan. Disimpulkan, bahwa ornamen pada puta dino di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara memiliki bentuk dan fungsi yang beragam. Beragam bentuk dan fungsi ornamen pada puta dino yang berhasil diungkap itu diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam memperkaya wawasan pengetahuan dan praktik (penciptaan) seni rupa, khususnya seni ornamen guna pengembangan puta dino atau kain tenun lainnya di masa mendatang.Kata kunci: Bentuk, Fungsi, Ornamen, Kain Tenun, Puta Dino, Tidore
Analisis Proses Produksi Dan Produk Kerajinan Bambu Di Desa Negerilama, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah Batalipu, Linda SY; Sudana, I Wayan; Naini, Ulin
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.23418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses produksi dan produk kerajinan bambu di IKM Negerilama Generasi Kreatif (NGK) Desa Negerilama Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui  wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi kerajinan bambu di IKM NGK dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pemotongan bambu, pembentukan bagian-bagian produk, merapikan dan menghaluskan permukaan produk, merakit bagian-bagian produk, dan finishing produk. Proses produksi menggunakan teknik potong dan teknik sambung. Melalui proses dan teknik tersebut, perajin dapat memproduksi beragam produk kerajinan bambu dengan bentuk dan ukuran yang sama ataupun berbeda. Sementara itu, jenis-jenis produk yang dihasilkan IKM tersebut berupa lampu dinding, jam, asbak, kursi, meja, dan nampan, dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Produk tersebut memiliki fungsi praktis, fungsi estetik dan fungsi ekonomi. Disimpulkan bahwa, proses produksi kerajinan bambu di IKM NGK dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan beragam jenis dan bentuk produk sesuai dengan fungsinya. Produk-produk yang dihasilkan itu mampu memenuhi kebutuhan pengguna sehingga produksi kerajinan bambu di IKM NGK berjalan secara berkelanjutan. Kata Kunci : Proses Produksi, Produk, Kerajinan Bambu
Tinjauan Bentuk (Form) Karya Seni Relief Sejarah Manusia Gorontalo Di Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo Yusuf, Fikran; Sudana, I Wayan; Munawar, Syarief
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.26340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk (form) karya seni relief “Sejarah Manusia Gorontalo” di Museum Popa Eyato Provinsi Gorontalo, yang mencakup konsep relief, tata kelola visual, dan capaian relief. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui, reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan, bahwa konsep karya seni relief "Sejarah Manusia Gorontalo" adalah transmisi kode visual karawo ke dalam medium relief. Tata kelola bentuk visual relief tersebut dibagi menjadi dua bagian dengan 8 panel. Pada masing-masing panel ditampilkan objek dan figur-figur karya berkaitan dengan kisah dan sejarah peradaban manusia Gorontalo. Relief dibuat dengan plywood ditempel kain yang telah dibuat objek-objek yang ditampilkan, kemudian dipotong dan disusun kembali secara bertingkat sehingga terlihat berlapis-lapis dengan jarang yang bervariasi. Capaian relief yang ditinjau melalui deskripsi dan analisis formal terhadap 8 (delapan) panel terungkap, relief tersebut menampilkan berbagai adegan yang merepresentasikan sejarah peradaban manusia Gorontalo. Nilai keindahannya muncul dari penerapan prinsip-prinsip rupa seperti keseimbangan (simetris dan asimetris), kesatuan, susunan warna yang didominasi cokelat terlihat harmonis. Kode visual karawo juga berhasil ditransmisikan, sehingga bentuk relief tampak unik dan menarik untuk diapresiasi. Disimpulkan, bahwa karya seni relief “Sejarah Manusia Gorontalo” mampu mengomunikasikan sejarah peradaban masyarakat Gorontalo dengan bentuk visual unik yang mencitrakan kode visual karawo Gorontalo.Kata Kunci: Relief, konsep, tata kelola bentuk, dan capaian visual.