Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MODEL KOMPOSISI BENDA KUBISTIS DAN SILINDRIS SISWA SMA NEGERI 1 GORONTALO Yanhard Hinelo; Hariana Hariana; Suleman Dangkua
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2022): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah pembelajaran menggambar bentuk pada mata pelajaran seni budaya (seni rupa) siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembelajaran menggambar bentuk dengan model komposisi benda kubistis dan silindris, dan untuk mengetahui hasil karya siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif nonparametrik. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X IPA 5 dengan jumlah siswa 34 orang. Aspek penilaian yang digunakan untuk menilai hasil karya siswa yaitu estetika, dan teknik. Hasil penilaian karya siswa menunjukkan bahwa kemampuan menggambar bentuk dengan model komposisi benda kubistis dan silindris siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo terbagi menjadi empat kategori penilaian yaitu pada rentang nilai 79-87 berjumlah 2 mencapai 5.8% masuk dalam kategori SB (Sangat Baik), rentang nilai 70-78 berjumlah 9 orang mencapai 26.5% masuk dalam kategori B (Baik), rentang nilai 61-69 berjumlah 9 orang  mencapai 26.5% masuk dalam kategori CB (Cukup Baik), dan rentang nilai 52-60 berjumlah 14 orang mencapai 41.2% masuk dalam kategori KB (Kurang Baik). Dari hasil penilaian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya semua siswa mampu membuat gambar bentuk, namun kemampuan tiap siswa berbeda-beda yaitu ada yang berkemampuan sangat baik, kemampuan baik, kemampuan cukup baik dan kurang baik.
Kerajinan Tenun Tradisional Gorontalo Ulin Naini; Suleman Dangkua; Wilan Naini
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan tenun tradisional adalah salah satu kerajinan yang ada di Gorontalo, tepatnya di desa Barakati Kecamatan Batuda’a Kabupaten Gorontalo. Kerajinan tenun tradisional Gorontalo ini keberadaannya tidak berkembang seperti kerajinan tenun pada daerah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kerajinan tenun tradisional Gorontalo. Penelitian ini didesain dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah kerajinan tenun tradisional Gorontalo, sedangkan objeknya adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan kerajinan tenun tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerajinan tenun ini mempunyai kekuatan dalam hal kemandirian baku dan konsistensi pengrajinnya, sementara kelemahan dari kerajinan ini adalah kurangnya pengrajin dan kurangnya variasi produk tenun yang dihasilkan. Sebagian besar masyarakat desa Barakati belum mempunyai pekerjaan, sehingga berpeluang untuk menjadi pengrajin, sementara tantangan bagi kerajinan tenun ini adalah aspek pengrajin yang kurang kreatif dibanding dengan pengrajin yang ada di daerah lain.
Kerajinan Anyaman Amongo Tiohu Di Kabupaten Bone Bolango (Kelangsungan Dan Perkembangan) Farlan Adrian Hasan; Syarief Munawar; Suleman Dangkua
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui kelangsungan dan perkembangan kerajinan anyaman amongo tiohu di Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan adalah Kualitatif, data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh pada kelangsunganya, meski eksistensi amongo semakin menurun namun masih ada beberapa pengrajin yang tetap berproduksi. bahan baku masih menggunakan tiohu (mendong), teknologi pengolahan bahan baku masih menggunakan metode pengeringan, pewarnaan, pelurusan, teknik menganyam menggunakan anyaman sasak, jenis amongo yang masih diproduksi yakni amongo polos dan motif kotak- kotak dengan varian warna. Pada perkembangannya yakni: hadirnya amongo motif warna, inovasi motif kreasi dan tulisan pada amongo oleh ibu Risna Ali, dan Alat perebusan yang telah menggunakan kompor minyak atau gas. Kata Kunci: Kerjinan, Anyaman, Amongo Tiohu, Kelangsungan, PerkembanganKerajinan Anyaman Amongo Tiohu Di Kabupaten Bone Bolango (Kelangsungan Dan Perkembangan)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Generasi Muda Dalam Mewarisi Kerajinan Sulaman Karawo Di Desa Huntu Selatan Hasdiana, Hasdiana; Dangkua, Suleman; Pomoalo, Nispa Fatradewi
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i1.24256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat generasi muda di desa Huntu Selatan dalam mewarisi kerajinan sulaman karawo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dengan pengabsahan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kurangnya minat Generasi Muda dalam mempelajari kerajinan sulaman karawo di desa Huntu Selatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah (1) Faktor motivasi, terdapat 33% yang termotivasi dan 67% tidak termotivasi, (2) Faktor bakat, terdapat 21% berbakat dan 79% tidak berbakat. Faktor eksternal adalah (1) Faktor keluarga 21% mendukung dan79% keluarga tidak mendukung, (2) Faktor kesehatan 88% berdampak pada kesehatan dan 12% karawo tidak berdampak bagi kesehatan, (3) Faktor pendidikan 25% dapat mempelajari karawo 75% dan tidak pernah mempelajari tentang kerajinan karawo, (4) Faktor ekonomi dan pekerjaan 58% informan memberikan alasan keuntungan tidak terlalu besar dan 42% ada pekerjaan lain. Disimpulkan, kurangnya minat Generasi Muda dalam mempelajari kerajinan sulaman karawo di desa Huntu Selatan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.Kata Kunci: Kerajinan, Generasi Muda, Sulaman, Karawo,Warisan
Kajian Nilai Artistik Patung Langga Di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Pertiwi, Ismi Meryati; Dangkua, Suleman
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v3i2.19183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai artistik patung Langga yang ada di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menganalisis kajian nilai artistik patung Langga di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, dengan teknik observasi (pengamatan), teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkap kajian nilai artistik bentuk patung Langga, yang dikaji berdasarkan unsur-unsur desain berupa bentuk, warna, tekstur dan prinsip-prinsip seni rupa yakni kesatuan, keseimbangan, harmonis, irama, kontras, proporsi dan penekanan. Kata kunci: Nilai, Artistik, Patung Langga
Bentuk Dan Fungsi Ornamen Pada Kain Tenun (Puta Dino) Di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara Ibrahim, Sakina; Sudana, I Wayan; Dangkua, Suleman
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.24075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bentuk dan fungsi ornamen pada kain tenun (puta dino) di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui, verifikasi data, reduksi data, penyajian data, pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terungkap, bahwa bentuk ornamen pada puta dino di Kota Tidore terdiri dari: 1) ornamen tradisional yang ditampilkan dengan motif jodati (ketulusan hati), motif barakati (diberkati), dan motif marasante (keberanian); 2) ornamen modern ditampilkan dengan motif nyilimou (wilayah yang jauh), motif malila (saling bantu), motif tobaru (rantai), motif amo (sukun), dan motif kalajengking. Motif-motif tersebut disusun dengan beragam komposisi dan warna yang berbeda-beda. Sementara itu, fungsi ornamen pada puta dino di Kota Tidore meliputi: 1) fungsi simbolis untuk menyampaikan pesan dengan lambang tertentu, 2) fungsi membangkitkan kenangan untuk mengingatkan sesuatu di masa lalu, dan 3) fungsi dekorasi yaitu sebagai hiasan untuk keindahan. Disimpulkan, bahwa ornamen pada puta dino di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara memiliki bentuk dan fungsi yang beragam. Beragam bentuk dan fungsi ornamen pada puta dino yang berhasil diungkap itu diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam memperkaya wawasan pengetahuan dan praktik (penciptaan) seni rupa, khususnya seni ornamen guna pengembangan puta dino atau kain tenun lainnya di masa mendatang.Kata kunci: Bentuk, Fungsi, Ornamen, Kain Tenun, Puta Dino, Tidore
Pembuatan Ornamen Logam Pada Busana Adat Gorontalo (Usaha Kerajinan Ismail Suleman Di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo) Ali, Zefriyandi; Waty, Mursidah; Dangkua, Suleman
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v4i2.23965

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan ornamen logam pada busana adat  Gorontalo di usaha kerajinan Ismail Suleman, Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui, wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, bahwa proses pembuatan ornamen logam pada busana adat Gorontalo dilakukan secara sistematis melalui 3 tahap, yaitu desain, perwujudan, dan finshing. Adapun tahapan desain pada ornamen busana   adat Gorontalo memiliki bentuk  flora yang diadopsi dari bentuk daun bitila dan fauna dari bentuk naga. Pada proses perwujudan yaitu melakukan perangkaian pola dan pemberian motif ornamen pada paluala dan kucubu. Pada tahap akhir berupa finishing yakni membersihkan  produk menggunakan kain agar produk memiliki standar kualitas yang baik. Kata Kunci : Pembuatan Ornamen, Kerajinan Logam, Busana Adat Gorontalo.
Development of Cultural Arts Learning Media from Corn Husk Waste Materials for Students with Special Needs Hasdiana, Hasdiana; Dangkua, Suleman
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 3 (2025): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i3.3329

Abstract

Extraordinary School is a formal educational institution that provides education specifically for children with special needs. One of the subjects taught at Public Extraordinary School Gorontalo is art and culture. There are difficulties experienced by teachers in the art and culture subject for students at Extraordinary School because so far there has been no special media used to teach the art and culture subject, where subject teachers must present material with different student disabilities. This study intends to determine the potential of corn husk fiber as a learning medium for children with special needs at Public Extraordinary School Gorontalo. The method used in this study is the creation method. The creation process consists of several stages, namely stage exploration, stage improvisation, and stage formation. The results of this basic research indicate that there are new findings in the form of a formulation of the concept of a trial of making and using corn husks as one of the raw materials that are the basic materials for making learning media in the form of teaching aids equipped with Braille letters and can be used as an aid in the teaching and learning process in the art and culture subject, visual arts material, and the main topic of decorative variety for blind students at Public Extraordinary School Gorontalo.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BERKARYA DUA DIMENSI BERBASIS BAHAN ALAM DENGAN TEKNIK KOLASE Waty, Mursidah; Umar, Serlin; Dangkua, Suleman
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v3i1.16832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pembelajaran berkarya dua dimensi berbasis bahan alam dengan teknik kolase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik determinasi sampel menggunakan purposive sampling. Aspek penilaian terdiri dari tiga indikator, yaitu: kesanggupan, kesenangan, dan kekuatan. Adapun penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam berkarya dalam dua dimensi berbasis bahan alam dengan teknik penggabungan terbagi menjadi empat kategori, yaitu: 1) kategori sangat baik (SB) dengan rentang nilai 82-88, 2) kategori baik (B) dengan rentang nilai 75-81, 3) kategori cukup (C) dengan rentang nilai 68-74, dan 4) kategori kurang baik (KB) rentang nilai 61-67.Kata Kunci: Pembelajaran Berkarya, Bahan Alam, Teknik Kolase
Interaksi Hiu Paus Dan Manusia Sebagai Sumber Ide Perancangan Desain Pada T-Shirt Sebagai Media Promosi Wisata Hiu Paus Di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Rahim, Artian Tian; Dangkua, Suleman; Hasmah, Hasmah
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjsd.v5i1.18535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang media promosi wisata Hiu Paus di Desa Botubarani dalam bentuk T-shirt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penciptaan melalui 4 tahap yaitu eksplorasi (mencari ide), perancangan (memvisualisasikan ide ke desain), perwujudan (merealisasikan desain ke produk) dan evaluasi (menguji kualitas produk). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumnetasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, semua T-shirt tersebut dianggap layak digunakan sebagai media promosi wisata Hiu Paus di Desa Botubarani Gorontalo. Oleh karena itu disarankan kepada pihak pengelola wisata Hiu Paus Desa Botubarani untuk memproduksi T-shirt yang telah dihasilkan dan menggunakannya sebagai media promosi.Kata Kunci: Perancangan, T-shirt, Promosi, Obyek Wisata Hiu Paus