p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Sri Dewi Murni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK BIOLOGI TANAH PADA DUA TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Sri Dewi Murni; Rossie Wiedya Nusantara; Rinto Manurung; Ismahan Umran
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3130

Abstract

This study aims to determine the biological characteristics of the soil on two types of land use in Pal IX, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, Pontianak. Soil sampling was carried out in mixed gardens and paddy fields. The research took place from April–November 2019. This research was conducted with two land uses and 10 replicates per sample. The variables observed in this study were chemical properties including pH, C-organic, N-total, and C/N. as well as soil biological properties, abundance of worms, and total bacterial and fungal populations. Observational data is done by looking at the correlation. The results showed that the total population of bacteria and the abundance of worms were found in paddy fields and the total population of fungi was found in mixed gardens. The parameters that most influenced the number of microorganisms in the two land uses analyzed were soil pH and total N.INTISARITujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik biologi tanah pada dua tipe penggunaan lahan di Pal IX Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Pontianak. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada lahan kebun campuran dan lahan sawah. Penelitian berlangsung dari bulan April – November 2019. Penelitian ini dilakukan dengan dua penggunaan lahan dan 10 ulangan per sampel. Variabel yang dianalisis untuk penelitian ini adalah, sifat kimia meliputi: C-organik, pH, N-total dan C/N. Serta sifat biologi tanah, kelimpahan cacing, total populasi bakteri dan jamur. Data hasil pengamatan dilakukan dengan melihat korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jumlah populasi bakteri dan kelimpahan cacing banyak ditemukan pada lahan sawah dan total populasi jamur banyak ditemukan pada lahan kebun campuran. Parameter yang paling mempengaruhi banyaknya mikroorganisme pada kedua penggunaan lahan yang dianalisis adalah pH dan N total tanah. 
SEBARAN MIKROORGANISME TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DI KALIMANTAN BARAT Sri Dewi Murni; Ulfia Fadilla
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3538

Abstract

The utilisation of suboptimal land for agricultural activities affects the amount of microbial distribution. This research aims to see the distribution of microbes on several land uses in West Kalimantan. Soil sampling was conducted on 3 land uses, agriculture, plantation, and secondary forest. This research was conducted in March - June 2023. Soil samples were taken at a depth of 0-20 cm with 3 replicates per land use. The parameters observed included the total population of bacteria and fungi, and respiration. The results showed that the total population in oil palm plantations had a respiration value and the total bacterial population had a value of 3.9 mgCO2/g/m2/day and 52.5 x 10-3 cfu/g soil, respectively, higher than the secondary forest and agricultural land uses. The total population value of fungi on agricultural land is superior to oil palm plantations and secondary forests at 8.75 x 10 - 5 cfu/g soil. Keyword: land use; microorganism; respiration.  INTISARIPemanfaatan lahan suboptimal untuk kegiatan pertanian mempengaruhi jumlah sebaran mikroorganisme. Penelitan ini bertujuan untuk melihat sebaran mikroorganisme pada beberapa penggunaan lahan di Kalimantan Barat. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada 3 penggunaan lahan, pertanian, perkebunan, dan hutan sekunder. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret – juni 2023. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0 – 20 cm dengan 3 ulangan per penggunaan lahan. Parameter yang diamati meliputi total populasi bakteri dan jamur, dan respirasi. Hasil penelitian menunjukkan total populasi pada perkebunan sawit memiliki nilai respirasi dan jumlah total populasi bakteri  masing-masing memiliki nilai 3,9 mg CO2/g/m2/hari dan 52,5 x 10-3 cfu/g tanah, lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan lahan hutan sekunder dan pertanian. Nilai total populasi jamur pada lahan pertanian lebih unggul dibandingkan lahan perkebunan sawit dan hutan sekunder sebesar 8,75 x 10 - 5 cfu/g tanah. Kata kunci: mikroorganisme; penggunaan lahan; respirasi