Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Terhadap Kejadian Anemia Pada Trimester III Kehamilan Di Puskesmas Singkawang Barat II Kota Singkawang Kalimantan Barat Lydia Fulansari; Emika Prastyan; Desriani Lestari
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 1 (2024): JKRI - Desember 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kematian pada ibu hamil adalah anemia. Asupan gizi yang rendah dan tidak tercukupi serta ketidaktahuan mengenai gizi yang tepat merupakan penyebab utama terjadinya anemia pada ibu hamil.. Di Puskesmas Singkawang Barat II Kota Singkawang Kalimantan Barat, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian anemia pada kehamilan trimester III dengan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap anemia tersebut. Penelitian ini menggunakan 54 sampel yang menggunakan pendekatan analitik cross-sectional. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (uji Spearman Rank), dan multivariat (uji regresi logistik).Hasil analisis univariat terkait tingkat pengetahuan responden mengenai kejadian anemia, yaitu 11 (20%) baik, 35 (65%) cukup, dan 8 (15%) kurang. Ditemukan 37 (69%) responden patuh mengonsumsi tablet Fe dan 17 (31%) tidak patuh. Data paritas tidak berisiko ditemukan pada 48 (89%) responden dan sisanya, yaitu 6 (11%) responden berisiko. Jarak kehamilan tidak berisiko ditemukan pada 54 (100%) responden. Kejadian anemia ringan ditemukan pada 33 (61%) responden, 21 (39%) tidak mengalami anemia, dan tidak ada yang mengalami anemia berat. Hasil uji Spearman Rank terhadap kejadian anemia, meliputi tingkat pengetahuan (0,598), kepatuhan konsumsi tablet Fe (0,000), paritas (0,772), dan jarak kehamilan (invalid). Mayoritas responden berpengetahuan baik dan cukup terhadap anemia, serta patuh mengonsumsi tablet Fe. Jarak kehamilan dan paritas responden umumnya tidak berisiko, serta ditemukan angka kejadian anemia ringan yang mendominasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya kepatuhan konsumsi tablet Fe yang berhubungan signifikan dengan kejadian anemia sehingga analisis tidak dapat dilanjutkan ke tahap multivariat
Prevalensi Kanker Kolorektal di RSUD Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2018 - 2021 Radisha Suci Maharani; Heru Fajar Trianto; Desriani Lestari
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v8i1.719

Abstract

The prevalence of colorectal cancer is increasing globally. Seven percent of all cancer cases in West Kalimantan in 2018-2020 were colorectal cancer which was mostly influenced by age, sex, and lifestyle factors, as well as genetic disorders. To determine the prevalence and frequency distribution of colorectal cancer based on age, gender, main symptom, supporting examination, stage of cancer, anatomical location of cancer, and management of patients. It was a descriptive study. The sample of this study were all patients with colorectal cancer in RSUD Dr. Soedarso Pontianak in 2018-2021 and fulfills the inclusion and exclusion criteria by using the total sampling technique. In this study, 109 samples were found. The frequency distribution of the highest case in 2019 was 35 cases (32.1%), the age range of patients was 56-63 years (23.9%), on male (54.1%), the main symptom was abdominal pain (50 ,5%), supporting examination was complete blood count (76.1%), stage III (29.4%), anatomical location in the rectum (33.9%), laparotomy (21.1%). The prevalence of colorectal cancer in Dr. Soedarso Hospital in 2018-2021 was 109 patients with the highest prevalence in 2019 was 32.1%.