Marliana Febriani
Institut Kesehatan Immanuel

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DEPRESI PADA JURUSAN ANALIS KIMIA KELAS XI SMK NEGERI 7 BANDUNG Fahmi Fuadah; Tri Ardayani; Marliana Febriani
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v1i1.88

Abstract

Depresi adalah kondisi terganggunya psikis dengan ditandai adanya gejela kehilangan kegembiraan/gairah serta efek lainnya contohnya tidur yang tidak menentu dan selera makan yang rendah. Pendidikan kesehatan adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan kemampuan terhadap apa yang didapatkan dan diharapkan mengalami proses menjadi lebih baik dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang depresi di SMK Negeri 7 Bandung. Desain penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel, yaitu Proportionate Random Sampling dengan jumlah sampel 65 siswa. Hasil dari penelitian ini mendapatkan sebagian kecil sampel 35,4% dengan pengetahuan yang cukup, dan kurang pada saat sebelum perlakuan, setelah diberikan pendidikan kesehatan hampir 92,3% masuk kedalam pengetahuan yang baik tentang depresi sedangkan untuk sikap hampir seluruh sampel (80%) memiliki sikap mendukung, setelah diberikan pendidikan kesehatan seluruh sampel (100 %) memiliki sikap yang mendukung tentang depresi. Hasil analisis dengan menggunakan uji Wilxocon untuk pengetahuan didapatkan hasil signifikan terhadap peningkatan pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang depresi di SMK Negeri 7 Bandung. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa remaja harus mengetahui tentang depresi agar dapat mencegah terjadinya depresi yang mungkin terjadi. Peran tenaga penyuluh dan guru untuk memberikan informasi dan kunjungan secara berkala kepada remaja tentang depresi.