Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Health Promotion to Women of Fertile Age (WUS) About the Selection of Family Planning Contraceptives in the North Margahayu Sub-district, Bandung City Tri Ardayani; Fahmi Fuadah; Gurdani Yogisuntanti; Linda Hotmaida; Neti Sitorus
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 2 NO 1 APRIL 2023
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.309 KB) | DOI: 10.58723/dikdimas.v2i1.92

Abstract

Women of childbearing age experience many obstacles in choosing contraception. One of them is due to a lack of knowledge about the safety of the method used and the husband is not allowed to solve the problem so that he does not experience pregnancy. The purpose of doing this community service is to provide information to WUS about the family planning program so that WUS have knowledge and understanding of family planning devices so that they can properly spacing pregnancies and manage the number of children they have. The target of this community service activity is women of childbearing age (WUS), totaling 35 people, carried out offline on Wednesday, August 17 2022, 09.00 to 10.00 WIB, at the RW office. This community service activity is carried out with the help of LCD media and power point, the time for giving the material is 30 minutes. To evaluate health promotion activities by providing post-test questions about the material that has been provided by the resource person. The results obtained after being given health promotion were an increase in knowledge of WUS by conducting evaluations by asking questions about the material that had been conveyed by the informants, all participants were able to answer well. Health promotion is expected not only to increase WUS knowledge but also to change behavior so that the knowledge gained can be applied in everyday life.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT STRES MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SITUSAEUR KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL JAWA BARAT Fahmi Fuadah; Tri Ardayani; Alfonsina Awom
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v1i1.56

Abstract

Data Kelurahan Situsaeur 2022, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kelurahan Situsaeur, Bandung adalah 640 orang, 4 diantaranya meninggal pada Tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan tingkat stres masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, variabel independen pengetahuan dan sikap serta variabel dependen tingkat stres. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan menggunakan google form sebagai instrumen penelitian serta analisis bivariat persentase menggunakan chi square. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 135 orang dari populasi 203 orang. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden mengenai pencegahan Covid-19 dinilai “cukup”, yaitu 68,4%, sikap responden tentang pencegahan Covid-19 dinilai sebagian besar “baik”  (65,9%) dan tingkat stres dinilai sebagian besar “sedang” (62,5%). Pengetahuan responden tentang pencegahan Covid-19 sebagian besar “cukup”, dan ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat stres masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di Situsaeur, Bandung. Menghadapi Kondisi tersebut, masyarakat diharapkan tetap menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mental, menjalankan protokol kesehatan, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan bersama-sama dengan tenaga kesehatan dalam melakukan sosialisasi secara berkala melalui media sosial, memberikan kiat-kiat menghadapi pandemi Covid-19, membagikan masker kepada masyarakat, menyiapkan fasilitas pendukung; tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengaturan jarak di tempat umum dan siap untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DEPRESI PADA JURUSAN ANALIS KIMIA KELAS XI SMK NEGERI 7 BANDUNG Fahmi Fuadah; Tri Ardayani; Marliana Febriani
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v1i1.88

Abstract

Depresi adalah kondisi terganggunya psikis dengan ditandai adanya gejela kehilangan kegembiraan/gairah serta efek lainnya contohnya tidur yang tidak menentu dan selera makan yang rendah. Pendidikan kesehatan adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan kemampuan terhadap apa yang didapatkan dan diharapkan mengalami proses menjadi lebih baik dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang depresi di SMK Negeri 7 Bandung. Desain penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel, yaitu Proportionate Random Sampling dengan jumlah sampel 65 siswa. Hasil dari penelitian ini mendapatkan sebagian kecil sampel 35,4% dengan pengetahuan yang cukup, dan kurang pada saat sebelum perlakuan, setelah diberikan pendidikan kesehatan hampir 92,3% masuk kedalam pengetahuan yang baik tentang depresi sedangkan untuk sikap hampir seluruh sampel (80%) memiliki sikap mendukung, setelah diberikan pendidikan kesehatan seluruh sampel (100 %) memiliki sikap yang mendukung tentang depresi. Hasil analisis dengan menggunakan uji Wilxocon untuk pengetahuan didapatkan hasil signifikan terhadap peningkatan pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang depresi di SMK Negeri 7 Bandung. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa remaja harus mengetahui tentang depresi agar dapat mencegah terjadinya depresi yang mungkin terjadi. Peran tenaga penyuluh dan guru untuk memberikan informasi dan kunjungan secara berkala kepada remaja tentang depresi.