Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR KOLAM PEMBESARAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus Burchell) DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN LAUT KARANG INTAN KALIMANTAN SELATAN Silvia Wibowo; Pathul Arifin; Deddy Dharmaji
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 3 No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air menjadi faktor penunjang dalam pembesaran ikan budidaya. Ikan yang dapat hidup dalam kondisi air yang terbatas yaitu ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell). Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Karang Intan, Jl. Irigasi BRK. III Desa Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kualitas air pada kolam pemijahan dan pendederan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell) berdasarkan Standar Nasional Indonesia dan mengetahui persentase mortalitas benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell) pada kolam pendederan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia pada kolam pendederan adalah parameter suhu yang terlalu tinggi dan Dissolved Oxygen terlalu rendah. Tingkat mortalitas benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell) pada kolam pendederan sangat drastis kematiannya dikarenakan tidak sesuai padat tebar dengan ukuran hapa maka ikan tidak bisa aktif bergerak Water quality is a supporting factor in the enlargement of cultivated fish. Fish that can live in limited water conditions are sangkuriang catfish (Clarias gariepinus Burchell). Sangkuriang catfish (Clarias gariepinus Burchell) is a freshwater fishery commodity that is widely cultivated and consumed by the community. This research was conducted at the Regional Technical Implementation Unit for Brackish Water and Karang Intan Marine Aquaculture, Jl. BRK irrigation. III Jingah Habang Village, Karang Intan District, Banjar Regency, South Kalimantan Province. This study aims to determine the suitability of water quality in the spawning and nursery ponds of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus Burchell) based on Indonesian National Standards and to determine the percentage of mortality of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus Burchell) seeds in nursery ponds. The results showed that the parameters which did not comply with the Indonesian National Standard in the nursery pond were the temperature parameters that were too high and Dissolved Oxygen was too low. The mortality rate of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus Burchell) seeds in the nursery pond is very drastic, the death rate is not suitable for the stocking density with the hapa size, so the fish cannot actively move