Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN SOFTWARE VISSIM UNTUK PERENCANAAN SIMPANG JALAN AHMAD YANI – JALAN LETJEN SUTOYO – JALAN VETERAN DI KOTA PONTIANAK Chandra Alip Pratama; Rudi S. Suyono; Heri Azwansyah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.06 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36888

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi pada arus lalu lintas Kota Pontianak adalah jauhnya jarak tempuh. Keadaan yang ditinjau adalah jika pengendara dari Jalan Veteran ingin menuju ke Jalan Letjen Sutoyo, maka pengendara tersebut harus menelusuri jalan Ahmad Yani lalu memutari Bundaran Bambu Runcing lalu baru sampai ke Jalan Sutoyo. Maka perlu adanya penanganan untuk masalah tersebut. Pada penelitian ini untuk mengetahui kinerja ruas jalan Jenderal Ahmad Yani – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Veteran, maka dilakukan pengambilan data selama 1 hari menggunakan Circuit-Closed Television (CCTV) dimulai pada pukul 06.00-18.00 WIB pada hari kerja. Kemudian data diolah dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan software VISSIM 11. Maka dari itu, dilakukan penelitian untuk bertujuan untuk merencanakan simpang agar kinerja arus lalu lintas semakin menjadi lebih baik dan menjadi alternatif untuk meningkatkan kinerja jalan.Kata Kunci: arus lalu lintas, persimpangan, manual kapasitas jalan Indonesia, vissim
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL DENGAN SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS: KOORDINASI SIMPANG JL. KHA. DAHLAN – JL. JOHAR – JL.KARIMATA DAN PERSIMPANGAN JL. KHA. DAHLAN – JL. ALIANYANG – KH.W.HASYIM – GANG AMAL) Moh. Ramli; Komala Erwan; Rudi S. Suyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36621

Abstract

Simpang merupakan titik petemuan kendaraan dari ruas jalan yang berbeda. Simpang dapat menyebabkan kemacetan dan menghasilkan antrian panjang. Agar simpang terhindar dari kemacetan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, maka perlu dilakukan koordinasi dengan melakukan pengaturan lalu lintas melalui Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). Simpang berdekatan tidak bisa dihindari, terkecuali kota Pontianak. Terdapat dua simpang berdekatan yang memiliki jarak antar simpang sepanjang 145 meter. Pertama,berada di jalan Kh. A. Dahlan yang menghubungkan dengan jalan Kh. W. Hasyim yang berlokasi di kota Pontianak. Penelitian ini melakukan koordinasi simpang yang berdekatan di kota Pontianak, dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesi (MKJI) dan Metode software Vissim. Tahapan awal melakukan survey  lalu lintas di hari sabtu, minggu dan selasa pada pada jam 06.00 – 18.00 WIB. Selanjutnya dilakukan analisa manual dengan MKJI 1997 dan analisa dengan software vissim. Analisa MKJI dan software Vissim membutuhkan waktu siklus yang pendek untuk mencapai tundaan dan waktu jenuh yang kecil. Mendapatkan koordinasi yang ideal Simpang I dari 4 fase menjadi 3 fase dalam satu siklus, sedangkan simpang II dari 3 fase menjadi 2 fase dalam satu siklus. Setiap simpang membutuhkan waktu siklus 98 detik untuk mencapai tundaan dan panjang antrian yang kecil pada jalan Mayor.Kata kunci: Koordinasi sinyal antar simpang, Jl. Kh. A. Dahlan Pontianak, Fase, Siklus, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, software Vissim.
PENATAAN MANAJEMEN LALU LINTAS JALAN SUPADIO DAN JALAN MAYOR ALIANYANG KUBU RAYA AKIBAT PEMBANGUNAN KAWASAN KOMERSIAL TERPADU BUMI RAYA CITY Rezyantara Adekmas Senna; Elsa Tri Mukti; Rudi S. Suyono
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42516

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun alternatif  dari penataan manajemen pada ruas jalan Supadio dan Mayor Aliayang berdasarkan tahapan yang akan dilakukan dari kondisi sekarang (eksisting). Analisa yang akan dikaji yaitu pada saat kondisi oprasi 2023 dan proyeksi 7 tahun pada tahun 2030 yaitu dengan perencanaan pembangunan kawasan Bumi Raya City, Dengan strategi penanganan untuk kedepannya dilakukan penataan manajemen dan langkah yang dilakukan berupa: 1) Penataan Manajemen Kapasitas; 2) Penataan Manajemen Prioritas; 3) Penataan Manajemen Demand; Sedangkan metode analisa yang digunakan untuk menganalisa dari kondisi sekarang, kondisi oprasional kawasan dan kondisi dilakukannya penataan manajemen pada tahun 2030 dengan tujuan menentukan hasil derajat kejenuhan (DS) pada ruas jalan tersebut. Dengan analisa  menggunakan metode MKJI 1997 dan mensimulasikan hasil analisa MKJI ke kesofwer PTV VISSIM. Menurut hasil analisa yang sudah dilakukan dari metode manual hingga simulasi sofwer didapat bahwa perlunya penataan manajemen ruas jalan pada kawasan tersebut yang diakibatkan oleh pembangunan kawasan terpadu Bumi Raya City, dengan penanganan tiga strategi manajemen tersebut yang sudah dilakukan dengan hasil yang didapat dengan nilai DS < 0,75 atau dengan Los C. Kata kunci: Analisis MAT; Kinerja Ruas Jalan; Penataan Manajemen; PTV VISSIM.