Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN HIDROLIS PENAMPANG SUNGAI DALAM PENETAPAN SEMPADAN SUNGAI MEMPAWAH DI KOTA MEMPAWAH Diah Astiningsih; Gusti Zulkifli Mulki; Umar A Gani
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.236 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.23867

Abstract

Sungai Mempawah merupakan sungai yang melintasi Kota Mempawah yang memiliki fungsi sebagai transportasi air, sumber air PDAM, juga sebagai saluran pembuang limbah rumah tangga dan industri rumah tangga disekitar sungai. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi aspek-aspek hidrologi yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lebar garis sempadan sungai pada wilayah sungai Mempawah Kota Mempawah, mengkaji pemanfaatan lahan di daerah sempadan sungai dan dataran banjir, merumuskan rekomendasi strategi pengelolaan wilayah sempadan sungai berdasarkan kondisi hidrolis dalam rangka mewujudkan kemanfaaatan sungai dan perlindungan untuk kelestarian fungsi sungai.Penelitian ini terdiri dari analisis curah hujan, analisis debit banjir rancangan, analisis kondisi eksisting sungai dan sempadan sungai. Metode yang digunakan adalah metode survei dan analisis data sekunder.Untuk mengetahui pemanfaatan daerah sempadan sungai dilakukan dengan survei sepanjang ± 22 km dan melakukan analisis citra satelit google earth. Penentuan sempadan sungai ini menggunakan gabungan antara teknis hidrolika/bantaran banjir sungai dengan kebijakan pengguna kepentingan terhadap ruang sungai.Hasil simulasi diperoleh kondisi morfologi sungai, peta genangan periode ulang 2,5,10 dan 25 tahun di wilayah Kota Mempawah dan kondisi tata guna lahan sepanjang sempadan sungai menunjukkan banjir tahunan sungai Mempawah akan meluapi sempadan sungai, adanya perubahan morfologi sungai sehingga memerlukan sempadan sungai yang lebih lebar untuk kebutuhan perlindungan terjadinya perubahan alur, adanya erosi dan keruntuhan tebing sungai yang diakibatkan arus maupun beban disekitar tebing. Lebar sempadan sungai antara 15 meter sampai dengan 100 meter yang disesuaikan dengan kondisi morfologi sungai dan pemanfaatan lahan pada daerah sempadan sungai. Diperlukan strategi pengelolaan wilayah sempadan sungai untuk meredusi kerugian akibat banjir.
Pendampingan Perencanaan Dan Perancangan Rumah Tahfidz Al Muhajirin Lintang Batang, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat Hilmy, Mochamad; Dede Irwan; Diah Astiningsih; Estar Putra Akbar; Herry Prabowo; Caesar Destria; Jockie Zudhy F; Muhammad Subhansyah Ikram; Putu Ayu Vindytha Amanda Putri; Weni Dewi Utami
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 8 No 1 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i1.6907

Abstract

Pada tahun 2022 beberapa pengurus Yayasan Al Muhajirin Lintang Batang menyampaikan niatnya untuk membangun sebuah rumah tahfidz di lingkungan Masjid Al Muhajirin Lintang Batang kapada tim pengabdian masyarakat Program Studi Arsitektur Bangunan Gedung Politeknik Negeri Pontianak. Pemecahan masalah yang telah dilaksanakan terdiri dari beberapa metode yaitu: Aplikasi kegiatan pengabdian ini berupa FGD, Identifikasi dan pendataan tapak, serta menghubungkan dengan pihak yang kompeten. Perencanaan dan perancangan rumah tahfidz diawali dengan audiensi (FGD) bersama pengelola dan jama’ah masjid serta pengurus Yayasan Al Muhajirin. Berdasarkan dari kegiatan tersebut maka tim pengabdian pada masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan membuat alternatif konsep yang disampaikan kepada masyarakat baik melalui pengurus masjid maupun yayasan. Konsep dari perencanaan rumah tahfidz yang diterapkan oleh tim adalah menggunakan kearifan lokal. Kesepakatan yang didapatkan berupa desain pra-rancangan kemudian dikembangkan oleh tim perancangan. Gambar DED dapat terselesaikan dengan baik dengan memakan waktu kurang lebih 17 hari kalender. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah kenyamanan dan kesehatan ruang menjadi pertimbangan yang utama dalam mendesain Rumah Tahfidz Al Muhajirin. Hal ini bertujuan bersama masyarakat agar santri di tempat ini dapat belajar secara optimal.