Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN AQUAENZYM PADA PAKAN KOMERSIL TERHADAP KONVERSI PAKAN IKAN PATIN (Pangasius pangasius) Rustiana Widaryati; Nurlaili Dini
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Jurnal Penelitian Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v2i1.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Aquaenzym pada pakan terhadap nilai konversi pakan ikan patin (Pangasius pangasius). Metode penelitian yaitu dengan penambahan booster Aquaenzym pada pakan komersil dengan 4 perlakuan yaitu A (1,25%/kg), B. (2,5% /kg), C. (3,75%/kg), D. Tanpa penambahan aquaenzym yang diberikan 3 kali sehari. selama penelitian dikumpulkan data pertumbuhan berat mutlak dan rasio konversi pakan serta data kualitas air sebagai data penunjang. parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, dan ph,. Hasil penelitian menunjukkan pemberian aquaenzym pada pakan komersial memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap konversi pakan dan pertumbuhan ikan patin (Pangasius pangasius) dengan nilai konversi pakan dan pertumbuhan ikan terbaik terlihat pada perlakuan C dengan penambahan aquaenzym sebesar 3,75%/kg yang berarti sangat efektif dibandingkan perlakuan lainnya dengan nilai masing-masing sebesar 1.19 untuk konversi pakan dan 8,66 gram untuk pertumbuhan berat mutlak.
Pemanfaatan Daun Rambusa (Passiflora foetida) Untuk Meningkatkan Kesehatan Ikan Di Desa Pematang Panjang Kabupaten Sruyan Sri Herlina; Nurlaili Dini; Muhmad Indara
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.112

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan informasi kepada para pembudidaya ikan di Desa Pematang Panjang dalam meningkatkan kesehatan ikan budidaya tentang cara mengolah dan pengunaan bahan alami (daun rambusa) untuk meningkatkan kesehatan ikan dan pencegahan penyakit ikan. Metode yang di gunakan adalalah survey dan kunjungan langsung ke petani ikan di lanjukan dengan penyuluhan dan memberikan pelatihan cara pembuatan bubuk daun rambusa. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan 90% peserta memahami materi yang diberikan, hal ini tampak dari respon pertanyaan dan keinginan dari petani ikan untuk mempraktekan pengetahuan tersebut.
Penambahan Tepung Bungkil Sawit Kedalam Pakan Ikan Menggunakan Metode Pembuatan Pakan Mandiri di Desa Sungai Undang, Kabupaten Seruyan Tina Purnamasari; Nurlaili Dini; Yudi *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.106

Abstract

Pemilihan bahan baku local tepung bungkil kelapa sawit dirasa tepat diaplikasikan di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan. Wilayah tersebut memiliki potensi yang besar, dikarenakan Kabupaten Seruyan memiliki 11 perusahaan kelapa sawit dan tepung bungkil kelapa sawit merupakan hasil sampingan dari produksi minyak goreng. Pengabdian ini didukung pemerintah pembuatan pakan mandiri dengan penggunaan bahan baku local yang disebut dengan Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI). Selain jumlahnya banyak dan potensi daerah tepung bungkil sawit memiliki kandungan nutrient seperti; protein kasar sebesar 15,14%, lemak kasar 6,08%, serat kasar 17,18%, kalsium 0,47%, fosfor 0,72%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 57,80%. Penelitian penambahan tepung bungkil kelapa sawit dengan kadar 10-15% dapat meningkatkan pertumbuhan ikan Nila dan ikan bandeng mencapai laju pertumbuhan spesifik harian mencapai yaitu 1,33% perhari tingkat kelangsungan hidup 88,33%. Pembuatan pakan ikan mandiri di Desa Sungai Undang menggunakan 3 bahan baku pakan yakni dedak, ikan rucah dan tepung bungkil kelapa sawit dengan tahapan penggilingan ikan rucah, pencampuran ketiga bahan, pencetakan pakan ikan dan penjemuran pakan ikan.