Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

POTENSI BUDIDAYA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI DESA KUALA PEMBUANG I, KECAMATAN SERUYAN HILIR, KABUPATEN SERUYAN, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Tina Purnamasari
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Jurnal Penelitian Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v2i2.92

Abstract

Udang galah merupakan komoditas udang yang memiliki harga ekonomis dan merupakan udang terbesar dibanding dengan udang jenis lain. Udang galah memiliki 2 habitat yaitu air tawar dan air payau dengan air tawar untuk pembesaran sedangkan air payau digunakan untuk pembenihan udang galah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Sungai Seruyan yang di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah berpotensi untuk budidaya udang galah. Berdasarkan letak geografis Sungai Seruyan di wilayah Seruyan Hilir berpotensi untuk budidaya udang galah, karena wilayah ini memiliki habitat udang galah yang memerlukan air tawar dan air payau. Terlebih berdasarkan wawancara 15 responden penangkapan udang galah di wilayah tersebut masih banyak mendapatkan udang galah dengan alat tangkap pancing, jala, dan bubu yang merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan, sehingga kondisi ekosistem Sungai Seruyan masiih dalam keadaan baik. Minat masyarakat pun ada yang ingin membudidayakan udang galah, namun terkendala dengan modal dan minimnya pengetahuan tentang teknik budidaya udang galah. Selain itu, belum ada perhatian Dinas terkait dengan pelatihan budidaya udang galah dan menjaga ekosistem perairan di Sungai Seruyan. Berdasarkan potensi tersebut maka perlu adanya penelitian lanjutan terkait dengan kualitas air yang optimum di Sungai Seruyan.
INSIDENSI EKTOPARASIT PROTOZOA PADA IKAN AIR TAWAR DI KECAMATAN SERUYAN HILIR Sri Herlina; Ifisar Rozikin; Tina Purnamasari; Yudi -
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Jurnal Penelitian Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v2i1.52

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat insidensi ektoprasit protozoa pada ikan air tawar dan jenis-jenis ektoparasit apa saja yang menginginfeksi ikan air tawar serta seberapa besar tingkat serangan ektoparasit terhadap ikan di Kecamatan seruyan Hilir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret- April 2022. Metode pemeriksaan sampel adalah Metode Scraping yaitu melakukan pengerokan lendir dari kulit ikan dan Metode Biopsi yaitu mengambil sebagian dari jaringan insang. Analisa deskriptif digunakan untuk mengambarkan tingkat serangan ektoprasit protozoa pada air tawar. Ada 3 jenis ektoprasit protozoa yang ditemukan pada ikan sampel yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir yaitu jenis parasit Oodinium sp., Tricodina sp. dan Chilodonella sp. Nilai Insidensi pada ikan Nila maupun Ikan Patin, yaitu sebesar (100%) masuk dalam kategori selalu (terinfeksi sangat Parah) dengan jenis parasit Oodinium sp. Nilai Intensitas tertinggi pada ikan Nila dan Patin jumlah tertinggi adalah jenis ektoparasit Oodinium sp. Nila (10,5 ind/ekor) dan ikan Patin (16,5 ind/ekor)
PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN IKAN KOMERSIAL TERHADAP SIKLUS EKONOMI PEMBUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Tina Purnamasari; Widya Eliyana; Riska Amelia
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v3i1.126

Abstract

Pakan ikan merupakan komponen utama dalam membudidayakan ikan. Pakan ikan menghabiskan 70-75% biaya produksi, terutama jika pakan ikan menggunakan pakan komersial buatan pabrik. Pakan ikan buatan pabrik memiliki harga yang tidak stabil dan cukup mahal. Tingginya biaya produksi dan ketidakstabilan harga pakan ikan akan sangat mempengaruhi ekonomi pembudidaya. Pembudidaya ikan di Kabupaten Seruyan sangat dipengaruhi oleh letak geografis dan jauh dengan produsen pakan sehingga harga pakan komersial tinggi. Berdasarkan letak geografis Kabupaten Seruyan di wilayah Seruyan Hilir dan Hanau berpotensi untuk budidaya ikan, karena wilayah ini memiliki lahan yang luas dan memiliki sumber air yang baik serta melimpah. Berdasarkan wawancara 15 responden pembudidaya ikan di wilayah tersebut masyarakat menghabiskan pakan sekitar 20 kg hingga 30 kg per satu kali siklus budidaya. Harga pakan ikan per kg berkisar 13.000,- – 16.000,- Rupiah. Hasil panen ikan yang dihasilkan per satu kali siklus dapat mencapai 1-3 ton dengan padat tebar 2000 – 3000 ekor ikan ukuran kolam 10 x 20 m2. Harga ikan nila per kg 30.000,- sampai 40.000,- dan untuk harga ikan patin 25.000,- hingga 30.000,- Rupiah. Berdasarkan hasil wawancara dari pembudidaya ikan dengan harga pakan komersil yang fluktuatif akan mempengaruhi biaya produksi usaha budidaya ikan. Tingginya biaya produksi juga akan mempengaruhi pendapatan, keuntungan, hingga keekonomi pembudidaya ikan di Kabupaten Seruyan.Kata kunci : Pakan, Kabupaten Seruyan, Ekonomi
BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN DALAM EMBER (SISTEM AKUAPONIK) UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS PERTANIAN DI MAN NURUZH ZHOLAM, KABUPATEN SERUYAN Muhammad Nazarul Yanis; Suroto S.P., M.MA; Tina Purnamasari; Devy Muja Alhikmah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v2i1.59

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di MAN Nuruzh Zholam, Jalan Pematang Anglai RT. 11, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, bertujuan untuk memperkenalkan teknologi budidaya secara akuaponik untuk meningkatkan soft skills pertanian, memberikan pelatihan tentang budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber), pemanfaatan lahan perkarangan agar lebih produktif dan asri, serta dapat menunjang kebutuhan ekonomi. Metode yang dipakai pada program ini adalah pendampingan kepada warga melalui sosialisasi dan pelatihan budidaya ikan dan sayuran dalam ember (sistem akuaponik). Tahapan kegiatan pengabdian dilakukan melalui sosialisasi tentang akuaponik, pelatihan tentang budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber), pelaksanaan kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Pendampingan kepada masyarakat melalui kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah untuk mengoptimalkan lahan pekarangan yang asri sebagai sumber pangan secara berkelanjutan, meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan, serta pendapatan warga.
PENGENALAN SISTEM PERTANIAN TERPADU SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN TERINTEGRASI DI AGROWISATA POLITEKNIK SERUYAN, KUALA PEMBUANG Muhammad Nazarul Yanis; Tina Purnamasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v3i1.146

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di Agrowisata Politeknik Seruyan, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan pemahaman dalam upaya mengoptimalkan potensi lahan, model integrasi budidaya pertanian dan perikanan serta menjaga kelestarian lingkungan. Memberikan wawasan dan pengalaman tentang penerapan, pengelolaan dan pemanfaatannya untuk meningkatkan produktivitas lahan, kelestarian sumber daya lahan, serta dapat digunakan sebagai suatu model sistem pertanian yang bernilai ekonomi. Metode yang dipakai pada program ini adalah pendampingan kepada siswa-siswi SMAN 1 Kuala Pembuang melalui presentasi dan sosialisasi, penerapan di lapangan dan pengelolaanya. Tahapan kegiatan pengabdian dilakukan melalui edukasi didalam kelas, tinjauan ke lapangan, perawatan tanaman dan ikan serta pengelolaannya. Pelaksanaan kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi juga dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menjaga sumber daya lahan secara berkelanjutan, meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatannya.
Pengenalan Budidaya Ikan Pada Siswa SMA Negeri 1 Kuala Pembuang Seruyan Tina Purnamasari; Muhammad Nazarul Yanis; Pembayun Asri Arimurti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v3i1.139

Abstract

Potensi budidaya ikan di Seruyan meningkat saat ini ditandai dengan hasil produksi budidaya ikan mencapai 3080 ton/tahun. Upaya yang dilakukan pemerintah Seruyan adalah meningkatkan tingkat pendidikan taraf perguruan tinggi dengan penguasaan dan keterampilan di bidang budidaya ikan. Perguruan tinggi tersebut adalah Politeknik Seruyan dengan Program Studi Budidaya Ikan. Politeknik Seruyan memiliki tujuan mengabdi kepada masyarakat dengan mengembangkan potensi Seruyan di bidang budidaya ikan. Bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengenalkan budidaya ikan kepada siswa SMA N 1 Kuala Pembuang. Pengenalan budidaya ikan dilakukan kepada siswa SMA N 1 Kuala Pembuang yang merupakan generasi muda Kabupaten Seruyan diharapkan membangkitkan semangat dan memberikan wawasan terkait dengan budidaya ikan. Bentuk pengenalan kepada siswa dalam bentuk pemberian materi di kelas, memperagakan alat dan bahan yang digunakan untuk budidaya ikan, dan cara budidaya ikan di wadah pemeliharaan (kolam dan jarring tancap) serta memberi pengetahuan pemberian pakan ikan. Pengabdian kepada masyarakat (siswa) diikuti 54 orang siswa. Pembelajaran lanjutan yang dilakukan Politeknik Seruyan berikutnya adalah pemberian materi tentang perkembangan teknologi di bidang budidaya ikan yang akan dilaksanakan di SMA N Kuala Pembuang.
Penambahan Tepung Kunyit Kedalam Pakan Ikan Menggunakan Metode Coating di MA Nuruzh Zholam, Kabupaten Seruyan Tina Purnamasari; Muhammad Nazarul Yanis; Suroto *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i1.69

Abstract

Penambahan tepung kunyit kedalam pakan ikan memiliki tujuan meminimalisir terjadinya stress pada ikan dikarenakan kualitas air yang tinggi ammonia akibat dari sisa pakan dan feses ikan. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki zat antioksidan yang mampu menekan terjadinya ROS atau radikal bebas. Pemilihan lokasi pengabdian dan pengembangan masyarakat di MA Nuruzh Zholam dikarenakan masyarakat sudah terbiasa memelihara ikan di kolam dan sedang mengembangkan BUDIDAMBER yang tidak mengganti air, sehingga kandungan ammonia air dalam wadah tinggi. Permasalahan tersebut muncul gagasan atau alternatif untuk menekan stress oksidatif pada ikan dengan menggunakan tepung kunyit tinggi antioksidan yang dapat menekan stress akibat tingginya ammonia. Setelah masyarakat menerima pemaparan terkait penambahan tepung kunyit ke dalam pakan ikan menggunakan metode coating langsung mempraktikan ke lapangan dengan tahapan persiapan alat dan bahan, proses coating pakan, pengeringan pakan, pemaparan metode pemberian pakan, dan monitoring pemeliharaan ikan.
Penambahan Tepung Bungkil Sawit Kedalam Pakan Ikan Menggunakan Metode Pembuatan Pakan Mandiri di Desa Sungai Undang, Kabupaten Seruyan Tina Purnamasari; Nurlaili Dini; Yudi *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.106

Abstract

Pemilihan bahan baku local tepung bungkil kelapa sawit dirasa tepat diaplikasikan di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan. Wilayah tersebut memiliki potensi yang besar, dikarenakan Kabupaten Seruyan memiliki 11 perusahaan kelapa sawit dan tepung bungkil kelapa sawit merupakan hasil sampingan dari produksi minyak goreng. Pengabdian ini didukung pemerintah pembuatan pakan mandiri dengan penggunaan bahan baku local yang disebut dengan Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI). Selain jumlahnya banyak dan potensi daerah tepung bungkil sawit memiliki kandungan nutrient seperti; protein kasar sebesar 15,14%, lemak kasar 6,08%, serat kasar 17,18%, kalsium 0,47%, fosfor 0,72%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 57,80%. Penelitian penambahan tepung bungkil kelapa sawit dengan kadar 10-15% dapat meningkatkan pertumbuhan ikan Nila dan ikan bandeng mencapai laju pertumbuhan spesifik harian mencapai yaitu 1,33% perhari tingkat kelangsungan hidup 88,33%. Pembuatan pakan ikan mandiri di Desa Sungai Undang menggunakan 3 bahan baku pakan yakni dedak, ikan rucah dan tepung bungkil kelapa sawit dengan tahapan penggilingan ikan rucah, pencampuran ketiga bahan, pencetakan pakan ikan dan penjemuran pakan ikan.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP REPRODUKSI INDUK IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) Tina Purnamasari; Emilina Agus
Jurnal Penelitian Belida Indonesia Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Penelitian Belida Indonesia
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pbelida.v3i2.153

Abstract

Sosialiasi Pendidikan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa Sekolah Menengah Atas Terhadap Pendidikan Lanjutan Suroto; Darmono; Tina Purnamasari; Ridwan; Muhammad Nazarul Yanis; Zebua, Dermawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JUPENGEN - November
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v1i2.49

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya pendidikan tinggi kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di beberapa wilayah yang memiliki keterbatasan informasi. Kegiatan ini meliputi sosialisasi pendidikan tinggi, diskusi interaktif, simulasi pemilihan program studi, serta pemberian informasi mengenai peluang beasiswa dan jalur pendidikan lanjutan. Hasil survei menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang pendidikan tinggi, dengan 85% siswa memiliki pemahaman yang lebih baik setelah mengikuti kegiatan. Selain itu, minat siswa untuk melanjutkan pendidikan meningkat dari 50% menjadi 70% pasca kegiatan. Meskipun program ini berhasil meningkatkan motivasi siswa, beberapa tantangan seperti keterbatasan akses informasi di daerah terpencil tetap perlu diperhatikan. Oleh karena itu, pendampingan dan tindak lanjut melalui platform daring disediakan untuk memastikan keberlanjutan dampak dari program ini.