Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL GENDER PADA KELUARGA NELAYAN (Studi di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi) Wa Ode Rahmatia Masnah; Damsid Damsid; Syaifudin Suhri Kasim
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.23459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui  Konstruksi Sosial Gender Pada Masyarakat Nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi; untuk mengetahui peran suami dan istri dalam keluarga nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi dengan informan tambahan Kades dan toko masyarakat sedangkan yang menjadi informan kunci yaitu 4 orang nelayan dan 4 orang istri nelayan yang bertempat tingga di Desa Waduri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara , observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data  yang di gunakan yaitu teknik analisi model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu redusi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ternyata peran suami dalam keluarga nelayan di Desa Waduri Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi tersebut itu cuma satu yaitu cuma berfokus pada rana publik seperti memancing ikan dan memasang jaring, sedangkan istri mereka berperan bukan cuma di rana domestik tetapi di rana publik juga contohnya istri mengurus pekerjaan rumah tangga tapi mereka juga mengurus hasil tangkap yang telah di dapat dan menjual hasil tangkap tersebut di pasar. Terjadinya konstruksi sosial sosial gender dalam keluarga nelayan tersebut dapat di bagi memjadi di yaitu: Eksternalisasi dimana ekternalisasi adalah penyesuain diri dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia, dimana disini terjadinya sebuah konstruksi sosial karna suatu kebudayaan turun temurun yang di anut oleh masyarakat sehingga terjadilah sebuah konstruksi sosial. Kedua objektivasi adalah sebagai suatu hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari kegiatan ekternalisasi manusia. Ketiga Internalisasi adalah individu mengidentifikasikan diri di tangah lembaga-lembaga sosial dimana individu tersebut menjadi anggotanya seperti, dalam suatu keluarga telah tertanam dalam hati setiap individu bahwa suami berperan sebagai kepala rumah tangga dan istri berperan sebagai ibu rmah tangga