Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER ILMU DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BACA SISWA La Ode Rusadi; Nurhikma; Firda; La Ode Adhan Friz
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i1.6

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran perpustakaan sekolah sebagai sumber ilmu dalam menumbuhkan minat baca siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda- tanda atau gejala-gejala yang akan diselidiki. Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Penelitian ini menunjukan bahwa perpustakaan sekolah menjadi faktor utama dalam menumbuhkan minat baca siswa dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bedah buku, review buku, lomba bercerita, dan ikut melibatkan siswa dalam kegiatan literasi. Guru dan pengelola perpustakaan berkolaborasi menjadi penggerak literasi sekolah.
PRESERVASI BAHAN PUSTAKA La Ode Rusadi
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v1i2.7

Abstract

Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana bagaimana kegiatan preservasi bahan pusatak, factor penyebab kerusakan bahan pustaka, dan pencegahan kerusakan bahan pustaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu Catatan Observasi yaitu suatu metode atau teknik penulisan yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dan mencatat melalui pengamatan dan pencatatan terhadap tanda-tanda atau gejala-gejala yang akan diselidiki. Literatur pendukung kajian, Pedoman Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewancara dengan si penjawab atau informan, Chek List Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari sumber-sumber non-insani (bukan manusia). Teknik Pengolahan Data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara terus-menerus di dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Penelitian ini menunjukan bahwa dalam kegiatan preservasi bahan pustaka antara lain penjilidan, laminasi, enkapsulasi, dan penyiangan atau weeding. Manusia merupakan faktor utama penyebab kerusakan bahan pustaka, pemustaka kadang merobek bagian-bagian tertentu sebuah buku, adapula pemustaka sengaja membuat lipatan tanda batas bacaan atau melipat buku belakang akibatnya perekat buku akan terpisah dari jilidnnya. Faktor lainnya yaitu buku dipegang dengan tangan kotor atau berminyak, buku akan kotor dan ternoda. Selain itu petugas perpustakaan menempatkan bahan pustaka terlalu padat di dalam rak sehingga menyebabkan bahan pustaka pada punggung dan kulitnya rusak. Tindakan pencegahan kerusakan bahan pustaka yaitu tidak meninggalkan sisa makanan dalam perpustakaan, senantiasa memelihara kebersihan ruangan, lemari dan rak buku serta ruang-ruang sekitarnya.
Pelatihan Penulisan Cerpen Bertema Kebudayaan dan Kesenian Sulawesi Selatan bagi Mahasiswa di Kota Makassar Andi Samsu Rijal; Sri Nur Aminah; La Ode Rusadi
Jurnal Pengabdian Seni Vol 5, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v5i2.13895

Abstract

Pelestarian nilai kebudayaan dan kesenian masyarakat sangat penting untuk dilakukan oleh siapa saja dan dengan cara apa saja, termasuk mendokumentasikannya dalam bentuk karya tulis seperti cerita pendek. Pelatihan kepenulisan cerita pendek (cerpen) bertema kebudayaan dan kesenian masyarakat Sulawesi Selatan merupakan upaya untuk mengajak mahasiswa di Kota Makassar dalam melestarikan nilai-nilai kebudayaan dan kesenian. Kegiatan pelatihan ini menjadi upaya untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa dalam berliterasi dan berkesenian. Peserta yang terlibat dalam pelatihan adalah mahasiswa Universitas Islam Makassar dan mentor merupakan praktisi sastra, praktisi budaya, dan dosen. Bentuk kegiatan berupa pelatihan dengan model partisipatif. Peserta pelatihan melakukan langkah-langkah seperti mendengarkan ceramah dari pakar, mengikuti tutoring, melakukan observasi sederhana, studi literatur, kepenulisan, dan penyuntingan naskah. Kegiatan pelatihan dilakukan tiga tahap: tahap pertama adalah seminar dan workshop kepenulisan (September dan Oktober 2023), tahap kedua adalah pendampingan penulisan (Januari dan Februari 2024), dan tahap ketiga adalah diseminasi hasil pelatihan kepenulisan (Oktober 2024). Luaran pelatihan ini berupa karya cerita peserta pelatihan. Hasil dari pelatihan ini dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa dalam menulis cerpen bertema kebudayaan dan kesenian Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berimplikasi pada pendalaman karakter mahasiswa melalui pemahaman cerpen kebudayaan dan kesenian. Preserving the cultural and artistic values of the community is highly essential to do by anyone and in any way, including documenting them in the form of written works such as short stories. Short story writing training in the theme of culture and art of South Sulawesi is an effort to encourage students in Makassar City to preserve cultural and artistic values. This activity is also an effort to increase students' interest and talent in literacy. Participants involved in the training were students from Makassar Islamic University. The mentors involved in this program were literary practitioners, cultural practitioners and lecturers. The form of activity is training with a participatory model. Training participants carried out steps such as listening to lectures from experts, taking part in tutoring, making simple observations, studying literature, writing and editing manuscripts. The training activities were conducted in three stages, the first was seminars and writing workshops (September and October 2023), the second stage was writing assistance (January and February 2024), and the third stage was dissemination of the results of the writing training (October 2024). The output of this training was in the form of stories by the training participants. The result is this program can foster student creativity in writing short stories in the varied themes of South Sulawesi culture and art. As a result, this activity leads to an implication for deepening student character through understanding cultural and artistic short stories.
Menebarkan Kebaikan di Pelosok Desa: Motivasi Bagi Siswa SD Negeri 23 Bonti Kabupaten Pangkep Rahmah Fitriana; La Ode Rusadi; Winda; Ulfa Regina Putri
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Learning can be done anywhere without being limited by space and time. Unfavorable geographical conditions are not a barrier for students to study at SDN 23 Bonti, Balocci Baru Village, Pangkajene Regency and Islands. The terrain of the road is climbing and steep can only be reached on foot. Even though the school location must be taken approximately 4 km from Balocci District, SDN 23 Bonti students have a spirit to go to school and should be appreciated. The encouragement to share kindness in remote villages is considered by the community service team of the Communication Studies Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Islamic University of Makassar to motivate SDN 23 Bonti students with learning activities while playing and counseling on the importance of maintaining cleanliness since childhood. The results of this community service activity are expected to provide basic knowledge of English and Arabic and behavior changes to maintain personal hygiene and the environment. Keywords: Personal Hygiene; Environmental Hygiene; Learning Motivation Abstrak Belajar dapat dilakukan di mana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Kondisi geografis yang tidak menguntungkan tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk menuntut ilmu di SDN 23 Bonti Kelurahan Balocci Baru Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Medan jalan yang mendaki dan terjal hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Sekalipun lokasi sekolah harus ditempuh kurang lebih 4 km dari Kecamatan Balocci, namun siswa SDN 23 Bonti memiliki semangat untuk bersekolah patut diapresiasi. Adanya dorongan untuk berbagi kebaikan di pelosok desa menjadi pertimbangan tim pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar untuk memberikan motivasi kepada siswa SDN 23 Bonti dengan kegiatan belajar sambil bermain serta penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan sejak kecil. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab serta perubahan perilaku untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Kata Kunci: Kebersihan Diri; Kebersihan Lingkungan; Motivasi Belajar
Manajemen Pengelolaan Koleksi Bahan Pustaka Berbasis Inlis Lite Di Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Suriadi; Kamaluddin Mantasa; La Ode Rusadi; Herman; Fendy; Fatri; Abd. Muis; Adha Sofianti; Asharyati.R; Mutmainnah Jabar; Nurul Hilda
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji implementasi sistem manajemen perpustakaan berbasis INLISLite di perpustakaan politeknik kesehatan kemenkes Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan koleksi bahan pustaka menggunakan sistem otomasi berbasis INLISLite. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan INLISLite telah meningkatkan efisiensi dalam proses klasifikasi, katalogisasi, dan sirkulasi koleksi. Sistem ini juga memfasilitasi akses pemustaka melalui Online Public Access Catalog (OPAC). Tantangan yang dihadapi meliputi adaptasi staf terhadap teknologi baru dan kebutuhan perawatan koleksi fisik. Penelitian ini memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan dalam implementasi sistem otomasi perpustakaan di institusi pendidikan kesehatan.   Kata Kunci: Manajemen, Pengelolaan Bahan Pustaka, INLISLite
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN MENULIS Dwi Syukriady; Ashar Ashar; Musbaing Musbaing; La Ode Rusadi; Ashabul Taufik; Yuriatson Yuriatson; Luana Sasabone
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23420

Abstract

Keterampilan menulis merupakan keterampilan dasar yang wajib di kuasai guru, namun sering hanya mendapat perhatian terbatas. Lebih lanjut, adanya Merdeka Belajar menuntut guru untuk mengadopsi perubahan sebagai langkah pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan. Guru wajib untuk di bekali pengetahuan tentang pengembangan profesionalisme, salah satu cara untuk mengembangkan profesionalisme guru adalah melalui pelatihan menulis, guru yang terbiasa menulis mampu menciptakan ruang bagi diri melalui karya-karya dan memberi ide-ide baru untuk dibagikan kepada siswa di kelas. Melihat fakta yang terjadi disekolah mitra, tim pengabdian berinisiatif untuk mengadakan pelatihan menulis sebagai langkah pengembangan profesionalisme guru. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi, praktik menulis dan Focus Group Discussion. Hasil pelatihan menunjukkan selama pelatihan menulis, guru merasa terbantu dengan pelatihan ini, respon positif juga tampak dari hasil Focus Group Discussion, mereka bersemangat setelah dibekali dengan pelatihan yang bermanfaat dan ingin melanjutkan latihan menulis secara mandiri.