Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNIT PELAKSANA TEKNIKS DAERAH BALAI PENGUJIAN SERTIFIKASI MUTU BARANG Doni Kusuma Naewo; Arfan Utirahman; Moh. Yusuf Tuloli
Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/ptrkjj.v2i1.46

Abstract

Rekayasa Nilai atau Value Engineering secara umum adalah salah satu metode sebagai upaya dalam penghematan biaya dengan merubah desain sebelumnya pada pekerjaan tertentu dengan desain yang lebih menghemat biaya tetapi masih mempertahankan fungsi, kualitas, dan nilai dari suatu bangunan. Pada penelitian ini analisis Value Engineering pada proyek ini menerapkan enam tahap, yaitu tahan informasi, tahap analisa fungsi, tahap kreatif, tahan evaluasi, tahap pengembangan, dan tahap penyajian. Penerapan yang dilakukan ditinjau pada pekerjaan arsitektur yang memiliki biaya yang tinggi, yaitu pada pekerjaan pasangan dinding, pekerjaan lantai, dan pekerjaan plafon. Berdasarkan hasil penelitian akhir, untuk pekerjaan pasangan dinding diperoleh penghematan biaya sebesar Rp.23.543.864,50 atau sebesar 7% dari biaya awal sebesar Rp.339.065.280,00. Pada pekerjaan lantai diperoleh penghematan biaya sebesar Rp.17.885.916,00 atau sebesar 9% dari biaya awal Rp.201.578.650,00. Dengan total keseluruhan dari pekerjaan yang dipilih didapatkan penghematan biaya dengan total sebesar Rp.41.429.780,50 atau sebesar 7.6% dari Rp. 540.643.930,00.
STUDI PENGARUH RASIO HARGA PENAWARAN DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) TERHADAP KINERJA WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA GORONTALO Ica Lestari Monoarfa; Moh. Yusuf Tuloli; Arfan Utiarahman
Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/ptrkjj.v2i1.47

Abstract

Ica Lestari Monoarfa, 2022. Studi Pengaruh Rasio Harga Penawaran dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Terhadap Kinerja Waktu Penyelesaian Proyek Konstruksi di Kota Gorontalo. Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. M. Yusuf Tuloli, S.T, M.T. dan Pembimbing II, Arfan Utiarahman, S.T, M.T. Tingkat kompetisi di dunia konstruksi terus meningkat secara tajam oleh karenanya strategi penawaran yang bersaing sangat dibutuhkan untuk menjadi pemenang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah pengaruh rasio perbedaan harga penawaran dan harga perkiraan sendiri (hps) terhadap kinerja proyek yang ada di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo dengan objek tinjauan yaitu proyek-proyek yang terdapat di Kota Gorontalo selama kurun waktu pelaksanaan tahun 2021. Proyek tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang terdapat di Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan proyek dari bidang bina marga dengan rasio tertinggi adalah 11.00%, rasio terendah yaitu 0.07%, sedangkan rasio rata-rata adalah 4.11%. Proyek dari bidang sumber daya air perolehan rasio tertinggi yaitu senilai 24.81%, sedangkan rasio paling rendah 0.18% dan rasio rata-rata adalah 6.95%. Nilai rasio tertinggi untuk proyek dari bidang cipta karya sebesar 21.01%, rasio terendah sebesar 0.03% dan nilai rata-ratanya yaitu 7.02%. Proyek bina marga dengan rasio <1%, 1-10%, dan >10% termasuk pada proyek dengan kinerja II. Proyek sumber daya air dengan rasio <1%, 1-10%, dan >10% termasuk pada proyek dengan kinerja II. Proyek cipta karya dengan rasio <1%, 1-10%, dan >10% juga termasuk pada kelompok proyek dengan kinerja II. Berdasarkan hasil analisis kinerja waktu penyelesaian proyek tersebut, besar atau kecilnya rasio harga penawaran dan harga perkiraan sendiri (hps) tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap waktu penyelesaian proyek, karena baik proyek dengan rasio <1%, 1-10%, dan >10% menunjukkan kinerja yang sama yaitu kinerja II dengan kemajuan proyek sesuai dengan rencana kontrak2kerja.
PENERAPAN REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GORONTALO OUTER RING ROAD (GORR) Lumongga Sari Harahap; Arfan Utiarahman; Moh. Yusuf Tuloli
Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/ptrkjj.v2i1.48

Abstract

Anggaran pemerintah yang terbatas membuat kontraktor harus lebih selektif dalam menentukan peralatan, material maupun tenaga kerja yang akan digunakan namun tetap memperhitungkan biaya yang seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas dan fungsi. Penyelesaian dari masalah di atas dapat diselesaikan dengan melakukan rekayasa nilai (value engineering).Penelitian dilakukan di GORR segmen 1 (satu) sepanjang 3,2 kilometer yang berlokasi di Isimu sampai Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Tahap pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi mengenai perencanaan proyek, dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu analisa fungsi. Tahap ketiga adalah tahap kreativitas untuk memunculkan alternatif. Tahap keempat evaluasi bertujuan untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Tahap kelima tahap pengembangan, dianalisis menggunakan dua metode yaitu metode zero one dan matriks penilaian, dan tahap terakhir presentasi bertujuan mempresentasikan langkah apa saja yang akan diambil beserta perkiraan penghematan biayanya.Hasil penelitian ini didapatkan alternatif baja tulangan polos BjTP 280, beton struktur, fc' 30 Mpa, pasangan batu untuk pekerjaan struktur. Geotextile, tulangan wiremesh M.10+ Shotcrete t=10 cm, 4 Excavator 143 hp, 9 Dumptruck 8 m3, 1 bulldozer 168 hp untuk pekerjaan tanah. AC - WC = 4 cm; AC - BC = 10 cm untuk pekerjaan aspal. Penghematan biaya yang diperoleh seterlah dilakukan rekayasa nilai (value engineering) yaitu sebesar Rp. 6.690.591.731,45 atau sebesar 12,48 % dari total seluruh biaya sebesar Rp 53.631.222.000.
EVALUASI PENENERAPAN SISTEM MANAJAMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI GORONTALO Maulin Wadipalapa; Moh. Yusuf Tuloli; Arfan Usman Sumaga
Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/ptrkjj.v2i1.49

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu bagian yang sangat penting yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan konstruksi agar terciptanya kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerja, untuk itu dilakukanya evaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pengolahan data analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.Berdasarkan hasil penelitian untuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) pada proyek Pembangunan Rumah Susun Korem 133 NW/Kodam XIII Merdeka, Pembangunan Rumah Susun Pemda Gorontalo Utara Paramedis Rumah Sakit, Pembangunan Rumah Susun Polres Gorontalo Utara memiliki standar Penerapan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tergolong sudah cukup baik sedangkan, proyek PLTU Anggrek penerapan (SMK3) tergolong sangat baik karena semua tahap-tahap penerapan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sudah dilaksanakan semuanya dengan sangat baik tanpa ada yang terlewati dimulai dari dilaksanakannya pelatihan/seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja, memberikan pakaian kerja sesuai dengan pekerjaan dan memperhatikan asupan nutrisi para pekerja.