Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daur Ulang Limbah Organik Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomis di Kameloh Baru, Palangka Raya Muhammad Azwar Reza; Reynaldi Reynaldi; Yuliani Yuliani; Buyung Libna Basunjaya; Alexandra Hukom; Wiwin Zakiah; Benius Benius; Irawan Irawan; Sunaryo Neneng; Harin Tiawon; Pratiwi Subianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.201

Abstract

Kameloh Baru merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya yang terletak di dataran rendah, kawasan rawa gambut, dan dekat dengan aliran Sungai Kahayan. Di Kelurahan ini, sampah menjadi salah satu masalah bagi masyarakat. Sampah organik maupun non-organik  sering terbawa banjir sehingga mengotori sungai dan lingkungan sekitar. Selain sampah tersebut, eceng gondok juga tumbuh subur sehingga menyulitkan masyarakat yang sebagian besar mata pencariannya nelayan untuk mencari ikan. Padahal kondisi sungai yang bersih dari sampah sangat dibutuhkan para nelayan agar penghasilan mereka tidak berkurang. Pencemaran lingkungan  akan mengancam kehidupan biota sungai, khususnya ikan.  Upaya mengatasi hal tersebut melalui pengabdian yang bertujuan untuk mendaur ulang limbah organik menjadi barang yang bernilai ekonomis yakni pupuk kompos. Metode kegiatan yakni memanfaatkan limbah/sampah organik seperti enceng gondok, limbah sayur, kulit buah-buahan, atau dedaunan kering yang kemudian diolah kembali menjadi pupuk organik. Hasil Kegiatan dihadiri sekitar 33 peserta pelatihan dari masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan peserta dalam memanfaatkan sampah organik menjadi barang yang bernilai ekonomis (kompos) sehingga memiliki nilai jual di pasar.