Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling sering terjadi. Penyakit ini dipengaruhi atau dicetuskan oleh multifaktorial. Perilaku membersihkan wajah yang kurang baik dapat menyebabkan timbulnya Acne vulgaris. Membersihkan wajah yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, merangsang produksi minyak yang berlebih dan memperpanjang siklus jerawat. Timbulnya Acne vulgaris pada wajah berpengaruh terhadap rasa kepercayaan diri seseorang. Bagi remaja dan dewasa wajah merupakan aspek terpenting untuk pengembangan citra diri.Untuk mengetahui hubungan perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 10 Oktober 2022-16 Oktober 2022. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria baik sebanyak 42 responden (70,0%) dan responden yang memiliki perilaku membersihkan wajah dengan kriteria buruk sebanyak 18 responden (30,0%). Responden yang menderita Acne vulgaris sebanyak 21 responden (35,0%), sedangkan yang tidak menderita Acne vulgaris sebanyak 39 responden (65,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dengan p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku membersihkan wajah dengan kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar