Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengembangkan Pembelajaran PAIKEM pada Anak Usia 6-13 Tahun di Gereja Isa Al-masih Esra Zos Samosir; Desetina Harefa; Ellyzabeth Sinaga; Megariana Megariana; Dewi Lidya S
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v1i2.368

Abstract

This research began with Sunday school children who were less enthusiastic about attending worship and complaints from parents and teachers of Sunday school children of Isa Al-Masih Baloi Kolam church, which led to concerns about children's spiritual growth. This research was written using qualitative methods with a descriptive approach. The purpose of this research is to develop PAIKEM learning methods for children aged 6-13 years at Isa Al-Masih church to increase children's enthusiasm in worship. The novelty of this research is to develop a method of teaching PAIKEM to children aged 6-13 years in increasing children's interest and willingness to worship. This research is useful for reaching children aged 6-13 years in the church of Isa Al-Masih in cultivating the spirituality of Sunday school children.Keywords: Sunday school children; the era of digitalization; PAIKEM AbstrakPenelitian ini bermula dari anak-anak sekolah minggu yang kurang antusias untuk hadir beribadah serta adanya keluhan orang tua dan guru dari anak sekolah minggu gereja Isa Al-masih Baloi Kolam, yang berujung kepada kekhawatiran terhadap pertumbuhan spiritualitas anak. Penelitian ini ditulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan metode pembelajaran PAIKEM bagi anak usia 6-13 tahun di gereja Isa Al-masih untuk meningkatkan antusias anak dalam beribadah. Kebaharuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan metode mengajar PAIKEM pada anak usia 6-13 tahun dalam meningkatkan minat dan kemauan anak untuk beribadah. Penelitian ini bermanfaat untuk menjangkau anak usia 6-13 tahun di gereja Isa Al-masih dalam menumbuhkan spiritualitas anak sekolah minggu.Kata Kunci: anak sekolah minggu; era digitalisasi; PAIKEM
Peran Orang Tua dalam Menanamkan Pendidikan Agama dan Moral bagi Anak Usia Dini Desetina Harefa; Ellyzabeth Sinaga; Alfred Mey Ronaldo Hia; Agatha Pebriani M. Naibaho
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v1i2.370

Abstract

Religion and morals are the main foundations in the formation of the character of a human being including children. Instilling religious and moral education for children begins within the family. Being a parent means carrying a great responsibility, namely educating children in all aspects including religious and moral education. Early childhood religious and moral education depends largely on the role of parents, because the community of each child is the family and who knows his children better. In general, parents have done their role, but there are still parents who have not maximized it, this happens because there are still parents who do not understand the importance of instilling religious and moral education from an early age to children. The purpose of this research is to find out how parents perform their role in instilling religious and moral values for children from an early age. This research uses qualitative methods with a literature study approach. The results of this research are that parents must instill religious and moral education repeatedly anytime and anywhere to children through daily life practices, parents must understand their main task in educating children and parents must give the best time in educating children. The thing that parents need to pay attention to is that the values instilled are clear and consistent.Keywords: early childhood; parents; instilling religious and moral education AbstrakAgama dan moral merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter seorang manusia termasuk anak. Penanaman pendidikan agama dan moral bagi anak dimulai dari dalam keluarga. Menjadi orang tua berarti mengemban tanggung jawab yang besar yaitu mendidik anak dalam segala aspek termasuk pendidikan Agama dan moralnya. Pendidikan agama dan moral anak usia dini sangat tergantung pada peran orang tua, karena kumunitas setiap anak adalah keluarga dan yang lebih mengenal anak-anaknya. Pada umumnya orang tua telah melakukan perannya akan tetapi masih ada orang tua yang belum maksimal melakukannya, hal ini terjadi karena masih ada orang tua yang kurang memahami pentingnya menanamkan pendidikan agama dan moral sejak dini kepada anak. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana orang tua melakukan perannya dalam menanamkan nilai agama dan moral bagi anak sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Adapun hasil penelitian ini adalah orang tua harus menanamkan pendidikan agama dan moral dengan berulang-ulang kapanpun dan dimanapun kepada anak lewat praktik kehidupan sehari-hari, orang tua harus memahami tugas utamanya dalam mendidik anak dan orang tua harus memberikan waktu yang terbaik dalam mendidik anak. Hal yang perlu diperhatikan orang tua adalah nilai yang ditanamkan jelas dan bersifat konsistensi.Kata Kunci: anak usia dini; orang tua; pendidikan agama dan moral
Memahami Tantangan Shadow Teacher di SLB Rumah Kita Kota Batam Ellyzabeth Sinaga; Desetina Harefa; Dewi Lidya S; Riyana Laia; Agatha Pebrian M Naibaho
Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v1i1.1-9

Abstract

Sekolah Luar Biasa Rumah Kita adalah lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang mengalami masalah dalam memperoleh pendidik dan shadow teacher. Kekurangan pendidik dan shadow teacher menjadi permasalahan yang cukup mendesak untuk di selesaikan. Program studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini melaksanakan Tridarma dan roadmap dengan menjalankan PKM berkualitas dengan program PKM yang menjalin kerjasama perguruan tinggi dengan instansi Pendidikan SLB Rumah Kita Batam dengan melakukan pendampingan pembelajaran di SLB Rumah Kita dalam kegiatan menjadi Guru ABK dan dengan Shadow Teacher dengan tujuan pengembangan SDM dengan luaran PKM berbentuk metode penelitian kualitatif deskripsi di Jurnal ilmiah dalam negeri dengan mengacu kepada spritualitas dan science and technology. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ditemukan yaitu peserta PMK yang terdiri dari satu kepala SLB,  dua guru, empat walimurid dan 20 anak berkebutuhan khusus yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas SD atau SMPLB dan SMALB, berserta Tim PKM yang berjumlah dua puluh empat yang terdiri dari dua dosen dan dua puluh dua mahasiswa Angkatan II, Angkatan IV PK AUD STT Real Batam. PKM ini memberikan solusi masalah shadow teacher yang dibutuhkan di SLB Rumah Kita Batam menjalankan tugas sebagai pendidik sebanyak dua orang mahasiswa dan shadow teacher sebanyak 13 orang dengan melayani siswa sebanyak 13 anak didik, dengan hasil sangat baik yang diperoleh dari kepuasan pihak SLB Rumah Kita terhadap kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan PKM tertuang dalam evaluasi kegiatan PKM, dari hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan bahwa PKM yang dilakukan sangat membantu SLB Rumah Kita.