Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN PESERTA DIDIK SMK KEPERAWATAN MENGHADAPI UJIAN SERTIFIKASI KOMPETENSI: ANXIETY LEVELS OF NURSING SCHOOL STUDENTS FACING THE COMPETENCY CERTIFICATION EXAM Aseta, Pandu Aseta; Undari Nurkalis; Anis Purwati; Sri Hastuti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.341

Abstract

Pendahuluan. Kecemasan merupakan kondisi yang melibatkan emosi dan sensasi fisik ketika seseorang mengalami rasa gugup atau khawatir tentang sesuatu (Joko & Anta,2018). Kecemasan juga akan dialami peserta didik yang umumnya menginjak usia remaja yang masih labil dalam menghadapi situasi tak terduga atau hal baru Seperti ujian. Peserta didik kelas XII SMK Kesehatan menghadapi tantangan dalam menyelesaikan akhir jenjang yaitu berupa Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) sebagai persyaratan kelulusan peserta didik. Kecemasan ringan bisa menjadikan motivasi belajar namun jika kecemasan menjadi berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi kondisi siswa. Studi pendahuluan dengan tehnik observasi yang dilakukan seminggu sebelum pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) tahun 2022 terlihat siswa mengalami gejala-gejala kecemasan. Kecemasan sebelum ujian merupakah hal wajar jika berada pada kategori rendah. Sebaliknya menjadi permasalahan jika mengalami kecemasan yang berlebihan. Tujuan. Penelitian ini untuk menunjukan tingkat kecemasan peserta didik dalam menghadapi uji sertifikasi kompetensi dengan 18 unit kompetensi sesuai SKKNI tahun 2017. Metode. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tehnik sampel purposive sampel sehingga ditemukan 50 siswa dengan kuesioner skala HARS-A. Hasil. Hasil penelitian ini diperoleh 50 Peserta didik sebagai responden dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 34 peserta didik (68% ) kecemasan ringan sebanyak 16 peserta didik (32 %). Kesimpulan. Kecemasan menjadi bentuk antisipasi atau koping seseorang terhadap suatu hal atau perisitiwa. Tingkat kecemasan rendah merupakah hal wajar yang mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar
Penyuluhan Kesehatan Manajemen Nyeri Pada Warga Dawis Cempaka Kelurahan Mojosongo Surakarta Setyaningsih, Rahayu; Aprilia Nuryanti; Undari Nurkalis
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.288

Abstract

Pain that arises experience by the body will have an unpleasant impact on those who experience it. Not many people are able to cope with pain well, causing new problem such as not being able to fulfill their daily needs, not being able to move well. Most people to deal with pain take painkillers, rarely use alternative actions other than pharmacological measures (taking medicine) as well as the residents of Dawis Cempaka, Mojosongo Village, almost most of those who experience pain will overcome it by taking medicine. Knowledge about pain management is still lacking apart from pharmalogical therapy, the absence of health adres and the low utilization of posyandu for the elderly or perhaps not yet established in the area problems that will be overcome in this community service activity. The solution offered is health education about pain management so that Dawis Cempaka residents increase their knowledge and are able to take advantage of existing health facilities. The activity will be carried out with a pretest to detemine the level of knowledge before health education is carried out, after that it is continued with the provision of material on pain management, will be given a post test to determine the increase knowledge.
Edukasi 6 Tahapan Mencuci Tangan dengan Media Kartu Bergambar Bagi Siswa Tk Pertiwi Singodutan II Undari Nurkalis
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v2i3.654

Abstract

The behavior of washing hands with soap is one of the pillars on which community empowerment is carried off as an approach to changing hygienic and sanitary behavior. Early childhood has the potential to support healthy life changes. Picture card media was used to convey messages and attract children's attention. Through these activities, it is hoped that students will be able to apply the six stages of proper hand washing and understand the importance of washing hands after doing outdoor activities, after finishing using the bathroom, and before consuming food. The method is carried off through an extension approach by providing education to Pertiwi Singodutan II Kindergarten students followed by a post-test and practice of the six stages of hand washing. The results obtained an average for the knowledge variable 95.65 and for the average hand washing practice variable was 93.46. The use of media images as an educational tool is effective in increasing students' knowledge about the correct steps for washing hands.
Sosialisasi Aplikasi Primaku untuk Pencegahan Stunting pada Posyandu Wijaya Kusuma A Mojosongo, Jebres, Surakarta Nikmah Ayu Ramadhani Amir; Undari Nurkalis; Aem Ismail; Nindita Arum Veibiani
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2583

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak, salah satunya melalui aplikasi PrimaKu. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara penggunaan aplikasi tersebut secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai penggunaan aplikasi PrimaKu sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang anak, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan di Posyandu Wijaya Kusuma A, Mojosongo, melalui penyuluhan dengan media leaflet dan praktik langsung penggunaan aplikasi PrimaKu. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, dilakukan pre-test dan post-test kepada para peserta. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua mengenai stunting dan penggunaan aplikasi PrimaKu. Antusiasme peserta selama kegiatan juga cukup tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan orang tua dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.