Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) PADA BAGIAN RAWAT JALAN DENGAN METODE HOT-FIT: SYSTEMATIC REVIEW: EVALUATION OF HOSPITAL MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (SIMRS) IN THE OUTPATIENT DEPARTMENT WITH HOT-FIT METHOD: A SYSTEMATIC REVIEW Fajar Suryo Putro; Aem Ismail; Amik Muladi
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 02 (2024): Vol. 12 No.2 , Juli 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i2.659

Abstract

Pendahuluan: Sistem informasi manajemen rumah sakit sebagai suatu sistem teknologi informasi dan komunikasi yang mengolah dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit ke dalam suatu jaringan koordinasi, pelaporan dan tata cara pengelolaan untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Namun ketika mencoba menerapkan SIMRS di bagian rawat jalan, terlihat masih banyak rumah sakit yang tidak berfungsi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan karena berbagai faktor manusia, organisasi, dan teknologi. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi manajemen Rumah Sakit, pada bagian rawat jalan menggunakan model HOT-FIT. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel sesuai topik menggunakan database PubMed, Google Scholar dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “Sistem informasi manajemen rumah sakit” dan “rawat jalan” dan “Metode HOT-Fit” dalam 6 tahun terakhir (2018-2024). Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 8 artikel pada tahun 2018-2024. Hasil: Pemanfaatan metode Hot-Fit untuk SIMRS pada bagian rawat jalan yang disebabkan karena adanya faktor manusia, khususnya penggunaan sistem dan kepuasan pengguna. Faktor organisasi meliputi kondisi fasilitas, dukungan pimpinan, manajemen proyek, lingkungan organisasi dan struktur organisasi. Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan dukungan vendor adalah semua faktor teknologi. Kesimpulan: Berdasarkan temuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan bahwa adanya pengaruh dari faktor, organisasi yaitu yang mengevaluasi sistem berdasarkan aspek struktur dan lingkungan organisasi. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh yaitu faktor manusia (Human) adalah evaluasi sistem informasi dari perspektif pengguna sistem, faktor teknologi (Technology), yang mengevaluasi sistem informasi berdasarkan kualitas sistem dan kualitas informasi, dan kualitas layanan.
Sosialisasi Aplikasi Primaku untuk Pencegahan Stunting pada Posyandu Wijaya Kusuma A Mojosongo, Jebres, Surakarta Nikmah Ayu Ramadhani Amir; Undari Nurkalis; Aem Ismail; Nindita Arum Veibiani
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2583

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak, salah satunya melalui aplikasi PrimaKu. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara penggunaan aplikasi tersebut secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai penggunaan aplikasi PrimaKu sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang anak, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan di Posyandu Wijaya Kusuma A, Mojosongo, melalui penyuluhan dengan media leaflet dan praktik langsung penggunaan aplikasi PrimaKu. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, dilakukan pre-test dan post-test kepada para peserta. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua mengenai stunting dan penggunaan aplikasi PrimaKu. Antusiasme peserta selama kegiatan juga cukup tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan orang tua dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.