Pendahuluan: Sistem informasi manajemen rumah sakit sebagai suatu sistem teknologi informasi dan komunikasi yang mengolah dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit ke dalam suatu jaringan koordinasi, pelaporan dan tata cara pengelolaan untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Namun ketika mencoba menerapkan SIMRS di bagian rawat jalan, terlihat masih banyak rumah sakit yang tidak berfungsi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan karena berbagai faktor manusia, organisasi, dan teknologi. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi manajemen Rumah Sakit, pada bagian rawat jalan menggunakan model HOT-FIT. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel sesuai topik menggunakan database PubMed, Google Scholar dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “Sistem informasi manajemen rumah sakit” dan “rawat jalan” dan “Metode HOT-Fit” dalam 6 tahun terakhir (2018-2024). Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 8 artikel pada tahun 2018-2024. Hasil: Pemanfaatan metode Hot-Fit untuk SIMRS pada bagian rawat jalan yang disebabkan karena adanya faktor manusia, khususnya penggunaan sistem dan kepuasan pengguna. Faktor organisasi meliputi kondisi fasilitas, dukungan pimpinan, manajemen proyek, lingkungan organisasi dan struktur organisasi. Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan dukungan vendor adalah semua faktor teknologi. Kesimpulan: Berdasarkan temuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan bahwa adanya pengaruh dari faktor, organisasi yaitu yang mengevaluasi sistem berdasarkan aspek struktur dan lingkungan organisasi. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh yaitu faktor manusia (Human) adalah evaluasi sistem informasi dari perspektif pengguna sistem, faktor teknologi (Technology), yang mengevaluasi sistem informasi berdasarkan kualitas sistem dan kualitas informasi, dan kualitas layanan.