Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA LALU LINTAS JALAN NASIONAL (Studi Kasus Jalan Raya Mondoroko – Pasar Singosari Malang)The main road of Pasar Singosari is an arterial road connecting Surabaya and Malang. The increasingly crowded activities that Mohammad Husin; Dian Kusumaningsih
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjms.v1i2.107

Abstract

The main road of Pasar Singosari is an arterial road connecting Surabaya and Malang. The increasingly crowded activities that occur in Singosari Market, such as vehicle density, angkot that drops off passengers, parking on the shoulder of the road and other side obstacles affect the performance of the main road section in the market area. This research uses a method by processing primary data from field surveys and collecting some information needed as secondary data. From the results of the analysis, it was found that the side resistance was quite high (H) = 729. For the ability of the Mondoroko highway section can pass the amount of traffic volume C = 4116.82 smp/hour, The Mondoroko highway section is said to experience problems with its saturation capacity which almost exceeds the ideal saturation degree limit DS = 0.75 – 0.80. On Sundays and Saturdays the south direction is still under normal circumstances 0.65 service level C
STUDI KAJIAN PENINGKATAN RUAS JALAN BANGIL – KEMIRISEWU, KABUPATEN PASURUAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN”. Solehudin Arif; Dian Kusumaningsih
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjms.v1i2.119

Abstract

Pertumbuhan sektor perindustrian di Kab. Pasuruan terus meningkat dengan signifikan. Pertumbuhan perindustrian ini berdampak pada kondisi jalan di ruas Bangil – Kemirisewu di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan. Ruas jalan Bangil – Kemirisewu ini memiliki klasifikasi sebagai jalan kelas III dengan lebar badan jalan 6 meter dan panjang sekitar 1.2 kilometer. Jalan ini termasuk dalam kategori jalan Kabupaten dan berfungsi sebagai penghubung Jalan lokal Primer di berbagai industri pabrik dan lainnya. Dalam hal kriteria teknis perencanaan jalan, sesuai dengan Permen No.19./PRT/M/2011. jalan lokal kelas III seharusnya memiliki lebar lajur lalu-lintas 2x3,50 meter.Untuk data yang diperlukan untuk perencanaan ini meliputi data CBR (California Bearing Ratio), data Lalulintas Harian di Kabupaten Pasuruan. Data Lalulintas Harian digunakan dari periode tiga tahun terakhir, yaitu 2020 hingga 2022, dan untuk data-data CBR didapat dari Dinas PU Bina Marga. Semua data ini termasuk dalam data kategori sekunder. Untuk penerapan merancang Perkerasan Lentur pada jalan dengan menggunakan Metode MDPJ (Manual Desain pekerasan Jalan).Hasil dari rencana peningktan perkerasan dengan masa perencanaan 20 tahun menunjukkan bahwasannya untuk rencana lebar jalan, jenis perkerasaan yang direkomendasikan adalah Laston. Dalam rincian ini, penebalan jalan yang baru akan menjadi AC_WC dengan tebal 4cm, AC_BC dengan tebal 6cm, AC_Base dengan tebal 10,5cm, dan untuk Lapis Pondasi Atas dengan tebal 30cm.Sementara untuk perkerasan yang sudah ada (struktur perkerasan eksisting), diperlukan penambahan lapisan permukaan (overlay) dengan lebar 7 meter. Lapisan overlay ini akan memiliki ketebalan AC_WC sekitar 4cm, AC_BC sekitar 6cm, dan AC_Base sekitar 10,5cm.Kesimpulannya, peningkatan pertumbuhan Perindustrian pada Kabupaten Pasuruan berakibat pada rusaknya jalan pada ruas Bangil – Kemirisewu. Maka dari itu direncanakan perkerasan baru dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan masa rencana 20 tahun menggunakan MDPJ (maual desain perkerasan jalan). Selain itu, perkerasan eksisting juga akan mengalami peningkatan melalui lapisan overlay untuk menjaga kualitas dan daya tahan jalan yang lebih baik.
PENGARUH SISTEM DRAINASE JALAN TERHADAP KONDISI BADAN JALAN (STUDI KASUS DI RUAS JALAN KEJAYAN-TOSARI KM,27) M. Rijal Arifin; Dian Kusumaningsih
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjms.v1i1.123

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem drainase jalan di ruas jalan Kejayan-Tosari, km 27, memiliki beberapa masalah yang berpotensi mengganggu keselamatan jalan. Terdapat beberapa saluran drainase yang tersumbat, dimensi saluran yang tidak memadai, dan rendahnya kapasitas penampung air. Hal ini dapat menyebabkan genangan air di jalan, serta potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Maka diperlukan tindakan perbaikan dan peningkatan pada sistem drainase jalan. Langkah-langkah yang disarankan meliputi perbaikan saluran drainase yang tersumbat, peningkatan dimensi saluran yang sesuai, dan penerapan sistem pengelolaan air yang efektif serta melakukan perawatan rutin dan pemantauan secara berkala.
PENGARUH BEBAN KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN SENGONAGUNG– BAKALAN PADA PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) Nida Muhammad; Dian Kusumaningsih
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjms.v1i2.129

Abstract

Jalan sengonagung-bakalan merupakan jalan alternatif menuju wonorejo pasuruan yang selalu di lalui kendaraan berat untuk menghindari kemacetan di jalur surabaya-malang serta jalur ini merupakan jalur wisata dan industri Volume lalu lintas dengan adanya beban kendaraan yang selalu melewati jalur ini merupakan faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan perkerasan lentur yang lebih cepat dari umur rencana yang telah ditentukan pada awal perencanaan. Perkerasan lentur pada jalan sengonagung bakalan rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh beban kendaraan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh beban kendaraan terhadap tingkat kerusakan jalan pada perkerasan lentur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode bina marga No. 018/ T/ BNKT/ 1990 tahapan penelitian mengumpulkan data beban kendaraan dan tingkat kerusakan jalan pada beberapa ruas jalan yang memiliki perkerasan lentur di jalan sengonagung-bakalan. Hal ini disebabkan oleh beban kendaraan yang dihasilkan oleh kendaraan yang berat dan berulang-ulang melintasi jalan tersebut. Hasil Penelitian kendaraan bermuatan berlebih yang melewati ruas Jalan sengonagung – bakalan kendaraan berat yaitu MC (Motor Cycle) dengan jumlah total 1921, jumlah jenis kendaraan LV (Low Vehicle) yang berjumlah 952, dan HV (Heavy Vehicle) yang berjumlah 125, Jumlah LHR di Jalan Sengonagung bakalan sebesar 2072 smp/hari. kelas jumlah kendaraan LHR tertinggi sebesar 664.3 smp/hari yang masuk kedalam nilai kelas jalan 4. Vehicle damage factor kumulatif berdasarkan Bina Marga (1987) pada ruas jalan sengonagung – bakalan diperoleh untuk golongan 2 sebesar 347480 kips dan golongan 4 sebesar 45625 kips, Persentase kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan sebesar 34.04 % termasuk dalam kategori kerusakan sedang dengan nilai 5, Jenis kerusakan jalan yang terjadi pada jalan yang diteliti yaitu Retak, Amblas, Tambalan dan Lubang. Dari analisis data dan pembahasan pada ruas jalan sta 0+000 s/d 0+200 di dapatkan bahwa Tingkat kerusakan atau nilai Urutan Prioritas (UP) yang didapat adalah 10 yang berarti ruas jalan sengonagung-bakalan masuk kategori pemeliharaan rutin.Untuk dimasa yang akan datang dilakukan perbaikan dengan Metode penanganan kerusakan yang dilakukan di ruas jalan sengonagung – bakalan adalah pengaspalan (P2), penambalan lubang (P5) dan perataan (P6).
PENGARUH PENGGUNAAN BAHU JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS DI RUAS JALAN KEJAYAN-PURWOSARI, KM 15). Fahmi Bichar Rusyadi; Dian Kusumaningsih
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i3.136

Abstract

Jurnal ini mengkaji situasi di ruas jalan Kejayan-Purwosari pada KM 1517, di mana aktivitas manusia seperti parkir kendaraan, pejalan kaki, kendaraan non motor, dan perdagangan di bahu jalan mengganggu kinerja lalu lintas yang tidak efektif dan stabil. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian menganalisis pengaruh bahu jalan terhadap kinerja jalan dengan memeriksa kondisi geometrik, volume kendaraan, kepadatan lalu lintas, hambatan samping, dan derajat kejenuhan. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi jalan termasuk dalam kategori jalan kolektor primer/jalan Provinsi, dengan volume kendaraan yang tinggi dan derajat kejenuhan yang buruk. Solusi alternatif yang diusulkan adalah menghilangkan parkir di bahu jalan atau membuat jalan satu arah untuk meningkatkan kinerja lalu lintas dan mencapai arus yang lebih stabil dan kinerja lalu lintas yang lebih baik.
ANALISA PENGARUH PASAR TRADISIONAL TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (Studi Kasus Pasar Pandaan Ruas Jalan Urip Sumoharjo) Syamsul Arifin; Dian Kusumaningsih; Khofifah; Afrikhatul Maulidiyah
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 5 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i5.316

Abstract

Jalan merupakan unsur penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan tercapainya stabilitas sosial yang sehat dan dinamis. Oleh karena itu kinerja lalu lintas perlu diperhatikan. Kinerja lalu lintas dapat didefinisikan, sejauh mana kemampuan jalan menjalankan fungsinya. Pada ruas jalan Urip Sumoharjo terjadi masalah yaitu kemacetan kendaraan akibat adanya pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas pada ruas jalan raya, Urip Sumoharjo, Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan akibat adanya pasar dan mengetahui penanganan pada ruas jalan tersebut terhadap pengaruh pasar tradisional. Metode penelitian adalah tata cara dalam melakukan suatu penelitian untuk mencapai hasil tertentu. Metode penelitian survei kinerja lalu lintas pada ruas jalan raya Urip Sumoharjo, Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pada penelitian ini penulis berpedoman pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) dimana penulis melakukan pengukuran volume lalu lintas, analisa kapasitas ruas jalan, kecepatan arus bebas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, perhitungan kecepatan sesaat di jalan raya Urip Sumoharjo, Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan terhadap pengaruh pasar tradisional. Berdasarkan penelitian ini bisa diambil kesimpulan pada kapasitas derajat kejenuhan jalan Urip Sumoharjo dari arah selatan tingkat layanan C dengan nilai DS 0.64 dan dari arah utara tingkat layanan C dengan nilai DS 0.55, nilai tersebut menunjukkan bahwa kinerja lalu lintas masih baik dibuktikan dengan nilai DS kurang dari 0.75 dari hasil analisis mengenai kinerja lalu lintas diruas jalan Urip Sumoharjo namun tetap disarankan agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas serta penertiban area parkir kendaraan dibahu jalan berupa menambahkan rambu – rambu dilarang parkir dan pemindahan alokasi pedagang.