Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Popularitas, Kompetensi dan Perilaku sebagai Indikator Kredibilitas Influencer Ketahanan Kesehatan Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19 Metha Madonna; Fikri Reza; Rina Sovianti; Dessy Amru Widyasari
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v5i1.147

Abstract

Pemanfaatan influencer dari kalangan selebriti sebagai duta perubahan perilaku dan kampanye penegakan protokol kesehatan, membuat pemerintah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia dianggap tidak serius.  Aktivitas sejumlah influencer yang mengundang kontroversial seperti abai memakai masker atau malah mengadakan kerumunan, dianggap kontra produktif dan dianggap menghabiskan uang negara mengingat biaya jasa selebritis mencapai milliaran rupiah. Pemerintah sepatutnya mengevaluasi keterlibatan influencer dalam komunikasi dan penyuluhan kesehatan. Meskipun banyak negara maju memanfaatkan influencer dan dibuktikan riset cukup membantu dalam penanganan masalah kesehatan. Realitanya, terdapat kesenjangan soal dampak pemanfaatan influencer di Tanah Air dengan hasil positip yang terjadi beberapa negara lainnya seperti di Kanada. Artikel ini mengulas secara sistematis perihal influencer yang ideal dan tepat untuk dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi dan literasi dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat. Pertanyaan penelitian dalam studi ini adalah: “Bagaimana mengidentifikasi seorang influencer memiliki kredibilitas dalam komunikasi kesehatan?” Tujuan penelitian ini adalah memperoleh indikator kredibilitas influencer. Teori yang digunakan adalah Teori Sosial Kognitif, sedangkan metode penelitiannya adalah systematic review. Temuan studi ini adalah popularitas, kompetensi, perilaku dan kepercayaan merupakan indikator penentu kredibilitas seorang influencer kesehatan. Temuan ini relevan dengan penelitian sebelumnya mengenai kontribusi influencer dalam upaya menekan kasus obesitas pada masyarakat di Kanada.
Implementasi Manajemen Waralaba Rumah Makan Wong Solo: Perspektif Etika Bisnis Islam Fikri Reza
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.313 KB) | DOI: 10.33379/jihbiz.v2i1.748

Abstract

This study aims to determine what the form of franchise management is and the obstacles to its implementation in the perspective of Islamic business ethics. Rumah Makan Wong Solo Malang, is a reflection of the successful food and beverage industry. Rumah Makan Wong Solo does food business which according to religious norms is also categorized according to Islamic religious norms. For Muslims, business is in accordance with religious principles, which are always measured by the values contained in the Koran and the Sunnah of the Prophet (Hadith). In Islam, business ethics is called morals. Therefore, doing business must fulfill the moral guidance as stated in the source of Islamic teachings itself.
Implementation of Extension Journalism in Cyber Media as a Communication Channel for Sustainable Development Metha Madonna; Fikri Reza
Journal of Science and Science Education Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v4i1.2621

Abstract

Use Ideally the national press supports the government through counselling-oriented journalism as a form of development communication. The concept of counselling journalism reflects the success of the "newspaper through the village" (Koran Masuk Desa) program in the 1980s as a form of press participation in development the impact was development are directed and economic stability. Replicating the development press concept in counselling journalism is crucial because currently the dissemination of information and mass media coverage in Indonesia is dominated by infotainment and fake news or viral issues that cannot be accounted for.  While on the other hand the Government must continue to developed the society. Objective: The research produces a conceptual design or model of counselling journalism that will be adopted and applied in the mass media. Methods: The research was conducted using a qualitative approach with a constructivist paradigm. The choice of case study method is based on a limited and significant unit of analysis, namely HarianPelita.id, which is a cyber media product of media convergence of one of the KMD. Results: The concept of counselling journalism can be categorized as news which is 1. educative and innovative, 2. inspiring and evocative, 3. literary, 4. influencing
Kontribusi Quality Work of Life, Beban Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Internal Pada Biro Umum Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara Fikri Reza
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Quality Work of Life, beban kerja, dan stres kerja terhadap kualitas pelayanan pegawai di Biro Umum Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara.  Kerangka teori meliputi dimensi Quality Work of Life, beban kerja, stres kerja, dan kualitas pelayanan. Quality Work of Life mencakup keseimbangan waktu, keterlibatan, dan kepuasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Beban kerja adalah jumlah tugas yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, yang dapat berdampak pada aspek fisik, mental, dan sosial. Stres kerja adalah respons adaptif individu terhadap tuntutan psikologis dan fisik yang berlebihan di lingkungan kerja. Kualitas pelayanan melibatkan reliabilitas, responsivitas, keyakinan, empati, dan tangibles dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden pegawai di Biro Umum Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quality Work of Life, beban kerja, dan stres kerja masing-masing memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kualitas pelayanan pegawai. Kontribusi Quality Work of Life dan beban kerja terhadap kualitas pelayanan pegawai terbukti positif dan kuat, sementara kontribusi stres kerja terhadap kualitas pelayanan pegawai adalah negatif dan kuat. Dalam keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya Quality Work of Life, pengelolaan beban kerja, dan pengurangan stres kerja dalam meningkatkan kualitas pelayanan pegawai. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan organisasi dalam meningkatkan lingkungan kerja yang seimbang dan mendukung pelayanan pegawai yang berkualitas. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan ilmu administrasi publik dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia.