Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu Delima Kelurahan Bedahan, Sawangan Depok Dalam Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Mellitus Nurfitri Bustamam; Nugrahayu Widyawardani; Yosha Putri Wahyuni; Citra Ayu Aprilia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6092

Abstract

Di Posbindu Delima RW 11, Kelurahan Bedahan Sawangan Depok tercatat ada 10 orang penyandang diabetes mellitus (DM) dan 8-13 orang dengan kadar gula darah yang dikategorikan sebagai prediabetes. Berdasarkan permasalahan kesehatan tersebut dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan agar kader Posbindu Delima mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam upaya pencegahan dan pengendalian DM. Kader diminta untuk mengisi kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuannya tentang DM, sebelum diberikan edukasi.  Selanjutnya Tim PKM mendemonstrasikan cara mengukur gula darah menggunakan glukometer, kemudian meminta setiap kader untuk berlatih hingga terampil mengukur gula darah. Edukasi juga diberikan menggunakan sosial media (WhatsApp, Instagram, dan Youtube) secara bertahap selama dua minggu, sebelum kader diminta mengisi kuesioner post-test. Hasil PKM menunjukkan pengetahuan kader meningkat signifikan dan 8 dari 10 kader sudah terampil mengukur gula darah. Kader dapat mengimplementasikan pengetahuannya tentang DM untuk mengedukasi warga melalui sosial media menggunakan flyer dan video, serta mengimplementasikan keterampilan mengukur gula darah dalam kegiatan rutin Posbindu. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM berhasil meningkatkan kapasitas kader dalam pencegahan dan pengendalian DM
Program Pendampingan Hidup Sehat untuk Mencegah dan Mengendalikan Diabetes Mellitus di Posbindu Delima Depok Nurfitri Bustamam; Yosha Putri Wahyuni; Nugrahayu Widyawardani; Cut Fauziah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7434

Abstract

Data Posbindu Delima Bedahan Sawangan Depok pada tahun 2023 menunjukkan ada 10 warga dengan diabetes mellitus (DM) dan 8-13 warga yang tergolong prediabetes dari hasil pemeriksaan gula darah puasa setiap bulannya. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk Program Pendampingan Hidup Sehat dengan tujuan untuk memotivasi warga agar melakukan gaya hidup sehat. Kegiatan program terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: sosialisasi program termasuk cara mengisi logbook hidup sehat, edukasi melalui WhatsApp group, dan evaluasi. Sebelum dan sesudah mengikuti program, parameter kesehatan warga diukur. Implementasi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh warga dievaluasi berdasarkan isian logbook. Kegiatan program yang berlangsung selama 5 minggu diikuti oleh sembilan warga berusia rata-rata 55,4 tahun, sebagian besar perempuan dengan indeks massa tubuh tergolong obese. Hasil PKM menunjukkan setelah melakukan gaya hidup sehat, terjadi perbaikan parameter kesehatan, yaitu penurunan kadar gula darah puasa, kolesterol total, tekanan darah, dan berat badan. Dapat disimpulkan bahwa Program Pendampingan Hidup Sehat ini berhasil mendorong warga untuk melakukan hidup sehat dalam mencegah dan mengendalikan DM.
Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu Delima Kelurahan Bedahan, Sawangan Depok Dalam Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Mellitus Nurfitri Bustamam; Nugrahayu Widyawardani; Yosha Putri Wahyuni; Citra Ayu Aprilia
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6092

Abstract

Di Posbindu Delima RW 11, Kelurahan Bedahan Sawangan Depok tercatat ada 10 orang penyandang diabetes mellitus (DM) dan 8-13 orang dengan kadar gula darah yang dikategorikan sebagai prediabetes. Berdasarkan permasalahan kesehatan tersebut dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan agar kader Posbindu Delima mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam upaya pencegahan dan pengendalian DM. Kader diminta untuk mengisi kuesioner pre-test untuk mengukur pengetahuannya tentang DM, sebelum diberikan edukasi.  Selanjutnya Tim PKM mendemonstrasikan cara mengukur gula darah menggunakan glukometer, kemudian meminta setiap kader untuk berlatih hingga terampil mengukur gula darah. Edukasi juga diberikan menggunakan sosial media (WhatsApp, Instagram, dan Youtube) secara bertahap selama dua minggu, sebelum kader diminta mengisi kuesioner post-test. Hasil PKM menunjukkan pengetahuan kader meningkat signifikan dan 8 dari 10 kader sudah terampil mengukur gula darah. Kader dapat mengimplementasikan pengetahuannya tentang DM untuk mengedukasi warga melalui sosial media menggunakan flyer dan video, serta mengimplementasikan keterampilan mengukur gula darah dalam kegiatan rutin Posbindu. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM berhasil meningkatkan kapasitas kader dalam pencegahan dan pengendalian DM
Program Pendampingan Hidup Sehat untuk Mencegah dan Mengendalikan Diabetes Mellitus di Posbindu Delima Depok Nurfitri Bustamam; Yosha Putri Wahyuni; Nugrahayu Widyawardani; Cut Fauziah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7434

Abstract

Data Posbindu Delima Bedahan Sawangan Depok pada tahun 2023 menunjukkan ada 10 warga dengan diabetes mellitus (DM) dan 8-13 warga yang tergolong prediabetes dari hasil pemeriksaan gula darah puasa setiap bulannya. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk Program Pendampingan Hidup Sehat dengan tujuan untuk memotivasi warga agar melakukan gaya hidup sehat. Kegiatan program terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: sosialisasi program termasuk cara mengisi logbook hidup sehat, edukasi melalui WhatsApp group, dan evaluasi. Sebelum dan sesudah mengikuti program, parameter kesehatan warga diukur. Implementasi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh warga dievaluasi berdasarkan isian logbook. Kegiatan program yang berlangsung selama 5 minggu diikuti oleh sembilan warga berusia rata-rata 55,4 tahun, sebagian besar perempuan dengan indeks massa tubuh tergolong obese. Hasil PKM menunjukkan setelah melakukan gaya hidup sehat, terjadi perbaikan parameter kesehatan, yaitu penurunan kadar gula darah puasa, kolesterol total, tekanan darah, dan berat badan. Dapat disimpulkan bahwa Program Pendampingan Hidup Sehat ini berhasil mendorong warga untuk melakukan hidup sehat dalam mencegah dan mengendalikan DM.