Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Smart Trip, Eksplorasi Potensi Agenda MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) Agustin Amborowati; Yeni Fajariyanti; Haryanto Haryanto; Agreianti Puspitasari; Astrid Noviana Paradhita; Yohanes Wien Tineka; Myrtana Pusparisti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.504

Abstract

Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo menyampaikan bahwa persentase pertumbuhan omset UMKM yang dibina kurang baik. Perlunya mendorong inovasi produk UMKM agar omset UMKM terus meningkat ditengah Pandemi Covid 19. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan potensi MICE lokal, mendorong investasi dan bisnis, memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada peserta, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan turis ke Sukoharjo, mempromosikan lokasi sebagai destinasi MICE yang menarik dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan pengembangan ekonomi lokal. Sasaran peserta kegiatan ini adalah UMKM binaan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo. Metode kegiatan yang digunakan adalah presentasi, diskusi, dan pelatihan praktis. Materi kegiatan pengabdian terdiri dari pengenalan MICE, perencanaan acara MICE, teknologi dan inovasi dalam MICE, dan praktik menyusun agenda MICE. Evaluasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan kuesioner. Adapun hasil perhitungan rata-rata pre test dan post test diperoleh rata-rata pre test lebih rendah dari pada rata-rata post test sehingga bisa disimpulkan bahwa pelatihan tentang MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) berhasil meningkatkan hasil yang lebih baik bagi peserta. Peserta menjadi mengetahui akan pentingnya penerapan digital marketing Ketika sebuah UMKM akan menawarkan MICE kepada para calon pelanggannya. Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo said that the percentage growth in turnover of MSMEs being fostered was not good. There is a need to encourage innovation in MSME products so that MSME turnover continues to increase amidst the Covid 19 pandemic. The aim of this activity is to introduce local MICE potential, encourage investment and business, provide training and knowledge to participants, increase the number of tourists and tourists visiting Sukoharjo, promote the location as a destination Attractive and competitive MICE, both at national and international levels, and local economic development. The target participants for this activity are MSMEs assisted by the Sukoharjo Regency Small and Medium Enterprises Cooperative Trade Service. The activity methods used are presentations, discussions and practical training. The service activity material consists of an introduction to MICE, planning MICE events, technology and innovation in MICE, and the practice of preparing a MICE agenda. Evaluation of this activity can be done with a questionnaire. As for the results of calculating the average pre test and post test, the average pre test was lower than the average post test, so it can be concluded that training on MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) succeeded in improving better results for participant. Participants became aware of the importance of implementing digital marketing when an MSME offers MICE to potential customers.
Algoritma Apriori Untuk Memberikan Rekomendasi Menu Makanan Berdasarkan Tren Belanja Konsumen Pusparisti, Myrtana; Paradhita, Astrid Noviana
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 14, No 1: April 2025
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v14i1.2640

Abstract

The increasing number of competitors means culinary businesses must innovate to increase their sales. Culinary businesses, especially Resto Sebelas Rasa, find it challenging to sell various food products. One strategy that can be applied is providing additional menu recommendations based on consumer purchasing trends. The additional menu recommendations must be by the menu segmentation that consumers have purchased in previous transactions. The Apriori algorithm can answer the need for innovation in the culinary business to increase sales levels for more varied food menus. The association rule algorithm can identify patterns of food menu combinations in the purchase transaction dataset. The Apriori algorithm calculates the support, confidence level, and lift values to determine how big the opportunity is and how strong the relationship is between food menu combinations. The Apriori algorithm has been successfully developed to increase the efficiency of consumer purchasing time by up to 90% and increase the variation in sales levels by up to 80%.Keywords: Segmentation; Buying trends; Apriori algorithm; Artificial intelligence AbstrakSemakin banyaknya kompetitor membuat bisnis kuliner harus berinovasi untuk meningkatkan penjualannya. Saat ini bisnis kuliner khususnya di Resto Sebelas Rasa merasa kesulitan menjual variasi produk makanan. Salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu memberikan rekomendasi menu tambahan kepada konsumen berdasarkan tren pembelian konsumen. Rekomendasi menu tambahan yang diberikan harus sesuai dengan segmentasi menu yang telah dibeli oleh konsumen pada transaksi sebelumnya. Algoritma Apriori dapat menjawab kebutuhan inovasi dalam bisnis kuliner untuk meningkatkan tingkat penjualan terhadap menu makanan yang lebih bervariatif. Algoritma asossiation rule dapat mengidentifikasi pola perpaduan menu makanan dalam dataset transaksi pembelian. Algoritma Apriori melakukan perhitungan terhadap nilai support, confidence level, dan lift untuk mengetahui seberapa besar peluang dan seberapa kuat hubungan perpaduan menu makanan. Algoritma Apriori berhasil dikembangan sehingga mampu meningkatkan efisiensi waktu pembelian konsumen hingga 90% dan meningkatkan variasi tingkat penjualan hingga 80%.