Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Promotif Kesehatan Bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Medan Nilsya Febrika Zebua; Ernawaty Ginting; Yangie Dwi Marga Pinanga; Vivi Sofia; Nurul Karima
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 1 (2024): Edisi Januari 2024 - Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i1.1013

Abstract

Pengetahuan tentang Dagusibu dikalangan remaja saat ini tergolong minim, mereka hanya menganggap bahwa apotek ataupun toko obat merupakan tempat mendapatkan obat, apakah itu golongan obat bebas, bebas terbatas, maupun obat keras, mereka menganggap tidak ada perbedaan diantara keduanya, selain itu pengetahuan tentang penyimpanan obat masih sangat minim mereka dapatkan, mereka menganggap penyimpanan obat dalam bentuk sirup harus disimpan di lemari pendingin. Kebiasaan ini masih saja terjadi, untuk pembuangan obat yang memiliki cara tersendiri juga masih minim diketahui dikalangan remaja, sehingga perlu dilakukan sosialisasi terhadap teknik Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) dikalangan remaja dalam hal ini dilakukan terhadap siswa-siswa SMA Negeri 4 Medan. Metode pengabdian ini dilakukan secara ceramah, tanya jawab, dan kuesioner untuk menilai pemahaman siswa terkait dengan Dagusibu. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang siswa/i di SMA Negeri 4 Medan pada tanggal 08 November 2023. Pada kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa/i di SMA Negeri 4 terkait dengan Dagusibu memiliki tingkatan pengetahuan yang baik, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang dilakukan pada saat sebelum dilakukan sosialisasi dalam bentuk ceramah mengalami kenaikan rata-rata sekitar 19,58% yang awalnya sudah memiliki persentase yang tinggi secara berurut untuk pengetahuan tentang mendapatkan obat dari sumbernya sebanyak 70,7% menjadi 84,3%; menggunakan obat untuk penyakit yang tepat berkisar dari angka 64,8% menjadi 81,9%; menyimpan obat sesuai dengan bentuk sediaannya berkisar dari angka 58,1% menjadi 81,0% dan membuang obat dengan benar berkisar dari 55,2% menjadi 80,0%. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemahaman siswa/i SMA Negeri 4 Medan tentang Dagusibu sangat baik.
Edukasi Obat Generik Dan Obat Paten Untuk Ibu-Ibu Pengajian Masjid Jamik Medan Helvetia Nurul Karima; Nilsya Febrika Zebua; Nerdy Nerdy; Vivi Sofia; Kanne Dachi
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1295

Abstract

Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya bagi ibu-ibu pengajian masjid jamik terkait dengan perbedaan obat generik dan obat paten. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 10 Juni 2024 di dilakukan dengan cara memberikan edukasi dalam bentuk ceramah terkait perbedaan obat generik dan paten kepada 25 orang ibu pengajian masjid jamik, kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara. Metode edukasi yang diberikan pemaparan materi dalam bentuk ceramah oleh dosen Universitas Tjut Nyak Dhien dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan bahwa sebagian besar ibu-ibu pengajian masjid jamik masih beranggapan bahwa penggunaan obat generik kurang efektif dibandingkan dari obat paten karena memiliki harga yang lebih mahal. Edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan bagi Ibu-ibu pengajian masjid jamik dan merubah anggapan mereka terhadap penggunaan obat generik dan obat paten.