Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengenalan dan Pencegahan Diabetes Sejak Dini serta Pengecekan Kadar Gula Darah : Pengenalan dan Pencegahan Diabetes Sejak Dini serta Pengecekan Kadar Gula Darah di Mesjid Al-Karim, Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Yessi Febriani; Vriezka Mierza; Pravil Mistriyanto Tambunan; Sumardi; Supran Hidayat Sihotang; Sudewi; Nurmala Sari; Salman; alma Handayani Lubis; Kanne Dachi; Mariani Razali
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.44 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.12

Abstract

Menurut angka prevalensi secara global penderita Diabetes mellitus (DM) pada tahun 2017 adalah sebanyak 424,9 juta kasus atau sebesar 8,8% dari keseluruhan penduduk di dunia. Indonesia merupakan negara menempati urutan ke 6 dengan penderita DM sejumlah 10,3 juta. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan gangguan metabolisme. Faktor penyebab diabetes mellitus antara lain keturunan, virus yang menimbulkan kerusakan sel beta pankreas, pola makan, kegemukan, pola aktivitas, lingkungan dan kebiasaan tidur. Banyak masyarakat yang belum menyadari penyebab diabetes mellitus adalah dari pola hidup sehari-hari yang salah. Maka perlu di berikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mencegah penyakit diabetes mellitus sejak dini. Sehingga prevalensi terhadap diabetes mellitus akan menurun. Metode penyampaian informasi dan edukasi yang disampaikan yaitu dengan cara persentase. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit Diabetes mellitus
EDUKASI PEMBUATAN MASKER WAJAH DARI KOMBINASI BAHAN ALAMI BAGI SISWA/SISWI SMA IT KHAIRUL IMAM MEDAN PADA TAHUN 2022 Muflihah Fujiko; Desy Natalia Siahaan; Kanne Dachi; Sumardi Sumardi; siti muliani julianty
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.986 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i2.317

Abstract

Penggunaan bahan alami seperti pati beras, bengkuang dan oatmeal sebagai bahan dasar pembuatan masker wajah belum pernah dilakukan dan dipublikasi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA IT Khairul Imam terhadap pemanfaatan bahan alami dalam pembuatan masker wajah. Bahan alami yang digunakan adalah pati beras yang mengandung senyawa gamma oryzanol sebagai antioksidan kuat dan vitamin E yang memiliki khasiat menangkal radiasi ultraviolet, menghilangkan noda hitam, mengangkat sel kulit mati, dan menjadikan kulit lebih bersih, mulus dan bercahaya; bengkuang yang mengandung vitamin C, vitamin B1 dan zat fenolik yang berkhasiat sebagai antioksidan dan efektif dalam menghambat proses pembentukan melanin (figmentasi); serta oatmeal yang memiliki kandungan vitamin E, vitamin B5, B2 dan B3 yang berfungsi untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit agar tetap lembab dan sehat. Berdasarkan kandungan dan khasiatnya, ketiga bagian tersebut sangat cocok untuk dijadikan masker wajah. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi yang terkait dengan sediaan masker wajah dan bahan alami yang digunakan dan memberikan demonstrasi langsung tentang cara pembuatan masker wajah. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah meningkatkan minat dan ketertarikan siswa-siswi untuk membuat sendiri masker berbahan alami.
Optimasi Formula Minuman Kopi Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dan Temu Giring (Curcuma heyneana) sebagai Antioksidan Ika Julianti Tambunan; Ayuning Putri Julian; Kanne Dachi; Siti Muliani Julianty; Sumardi; Samran Samran
Journal of Indah Science and Clinic Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKes Indah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee contains polyphenols as antioxidant compounds. The content contained in temu giring is a compound of alkaloids, flavonoids, triterpenoids, saponins and tannins as antioxidants. Ginger contains gingerol, beta-carotene, caffeic acid, curcumin as antioxidants. The purpose of this study was to determine whether coffee drink combined with ginger extract (Zingiber officinale) and temu giring extract (Curcuma heyneana) had antioxidant capacity and was favored by volunteers. This research experimentally prepares a coffee drink that combines ginger extract and temu giring extract and demonstrates the discovery of simplicia, the production of ginger extract and temu giring extract, as well as formula optimization using SLD (simplex lattice design) and conducting a survey of respondents on each formula. The yield of ginger simplicia was 500 g and temu giring 750 g with a weight of 88.8 g of ginger extract and 98.2 g of temu giring extract. Determination of formula optimization using SLD is based on the antioxidant activity of the optimal formula, namely the ratio of ginger: temu giring (1/4: 3/4) formula II and the hedonist result of each formula is formula IV with a ratio of ginger: temu giring (3/4). : 1/4).
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Gel Kitosan Hasil Isolasi dari Limbah Tulang Sotong (Sepia sp.) dengan Menggunakan Metode DPPH Ika Julianti Tambunan; Qalbiah Nurmilad B; Muharni Saputri; Nilsya Febrika Zebua; Siti Muliani Julianty; Kanne Dachi
Jurnal Dunia Farmasi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v7i1.5512

Abstract

Pendahuluan: Tulang sotong memiliki kitosan yang berpotensi sebagai antioksidan. Pada kitosan gugus amina mempunyai komponen yang dapat menghambat terbentuknya senyawa radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit. Kosmetik dengan bahan alam telah banyak berkembang di indonesia dan lebih menarik oleh karena itu formula kosmetika untuk mengatasi kerusakan pada kulit adalah gel mengandung kitosan. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan antioksidan gel kitosan hasil isolasi dari limbah tulang sotong. Metode: secara eksperimental dengan memakai bahan tulang sotong (Sepia sp.), kemudian dilakukan determinasi hewan, isolasi kitosan, karakterisasi kandungan kimia pada kitosan dengan uji menggunakan  larutan ninhidrine, analisis gugus fungsi dengan Spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR), formulasi kitosan dalam sediaan gel dan analisis mutu fisik sediaan serta uji aktivitas antioksidan mengunakan metode DPPH. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi tulang sotong menunjukkan terdapat gugus amin merupakan karakteristik utama kitosan. Kitosan dapat diformulasikan kedalam sediaan gel yang homogen serta mempunyai rentang pH sesaat setelah dibuat 6,26-6,9 dan pH setelah pengujian kestabilan 4,91-5,71 serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Sediaan gel tergolong sebagai antioksidan sedang pembuatan induk dengan panjang gelombang 516 nm menggunakan spekfotometer UV-vis dengan konsentrasi 40 ppm nilai absorbansi yang diperoleh 0,851 (IC50 138,60 μg/mL). Sedangkan pada kitosan  tulang sotong tergolong sebagai antioksidan sedang (IC50 205,92 μg/mL). Kesimpulan: Kitosan hasil isolasi dapat diformulasikan dalam  sediaan gel dan aktivitas antioksidan isolasi kitosan tergolong sebagai antioksidan sedang.
ANTIOXIDANT EFFECTIVENESS TEST USING UV-VISIBLE SPECTROPHOTOMETRY IN FORMULATIONS ETHANOL EXTRACT OF KELUBI FRUIT FLESH (Eleiodoxa conferta (Griff.) Burret) MOISTURIZING CREAM PREPARATIONS Kanne Dachi; Sudewi Sudewi; Nilsya Febrika Zebua; Siti Salmiyah; Ika Julianti Tambunan
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17617

Abstract

Buah kelubi (Eleiodoxa conferta (Griff.) Burret)  adalah tanaman buah yang mengandung senyawa flavonoid sangat bermanfaat untuk kulit. Kebaruan penelitian ini karena peneliti melakukan pengujian efektivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri uv-visible pada formulasi ekstrak etanol daging buah kelubi dalam sediaan krim pelembab kulit. Tujuan penelitian untuk menganalisis ekstrak etanol daging buah kelubi yang diformulasikan kedalam sediaan krim pelembab pada beberapa variasi konsentrasi yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan eksperimental dengan bahan uji daging buah kelubi yang di maserasi menggunakan penyari etanol 96% diformulasikan kedalam krim pelembab menggunakan konsentrasi 1,5%, 2,0%, 2,5% serta blanko. Hasil pengujian pada sediaan krim pelembab menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah kelubi (Eleiodoxaconferta (Griff.) Burret) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim pelembab yang homogen dengan tipe emulsi M/A serta mempunyai nilai pH yang sesuai denga pH kulit fisiologis manusia yaitu nilai pH sediaan krim pelembab sesaat setelah dibuat adalah 6,1-6,5 dan pH sediaan krim pelembab setelah dilakukan Cycling test adalah 6,0-6,3. Sediaan krim pelembab dengan konsentrasi ekstrak etanol daging buah kelubi sebesar 2,5% adalah sediaan terbaik yang mampu memberikan kelembaban pada kulit sukarelawan dengan nilai 56 dimana nilai tersebut dikategorikan  “Hidrasi”, dengan persen pemulihan kelembapan pada kulit sebesar 28,04% selama 4 minggu pemakaian dengan kategori antioksidan sedang (IC50= 118,4903 ppm) dan blanko tergolong sebagai antioksidan yang sangat lemah (IC50= 243,0549 ppm). Kesimpulannya sediaan krim pelembab ekstrak etanol daging buah kelubi tidak menimbulakan efek mengiritasi kulit.Kata Kunci: Antioksidan; Ekstrak etanol; Buah kelubi; Krim pelembab.AbstractKelubi fruit (Eleiodoxa conferta (Griff.) Burret) is a fruit plant that contains flavonoid compounds that are very beneficial for the skin. The novelty of this study is that researchers tested the effectiveness of antioxidants using UV-visible spectrophotometry on the formulation of ethanol extract of kelubi fruit flesh in skin moisturizing cream preparations. The purpose of the study was to analyze ethanol extract of kelubi fruit flesh formulated into a moisturizing cream preparation at several concentration variations that have activity as antioxidants and do not cause irritation to the skin. The study used descriptive and experimental methods with test materials for kelubi fruit flesh which was macerated using 96% ethanol filtering formulated into a moisturizing cream utilizing a concentration of 1.5%, 2.0%, 2.5%, and blanks. The test results on moisturizing cream preparations showed that ethanol extract of kelubi fruit flesh (Eleiodoxaconferta (Griff.) Burret) can be formulated in the dosage form of a homogeneous moisturizing cream with an M / A emulsion type and has a pH value that is under the pH of human physiological skin, namely the pH value of the moisturizing cream preparation shortly after it is made is 6.1-6.5, and the pH of the moisturizing cream preparation after the cycling test is 6.0-6.3. A moisturizing cream preparation with a concentration of ethanol extract of kelubi fruit flesh 2.5% is the best preparation that can provide moisture to the skin of volunteers with a value of 56 where the value is categorized as "Hydration," with a moisture recovery percent on the skin of 28.04% for 4 weeks of use with a moderate antioxidant category (IC50 = 118.4903 ppm) and blanks classified as very weak antioxidants (IC50 = 243.0549 ppm). In conclusion, preparing the moisturizing cream of ethanol extract from kelubi fruit flesh does not cause an irritating effect on the skin.
Pemanfaatan Tumbuhan Herbal Dalam Mencegah Penyakit Hipertensi Untuk Edukasi Masyarakat di Stadion Teladan Medan Rahma Yulia; Kanne Dachi; Salman Salman; Meutia Indriana; Mariany Razali; Dea Anggraini; Vivi Sofia
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.624

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan angka morbiditas tinggi dimana penyakit ini ditandai  dengan peningkatan tekanan darah. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada tahun 2020 sebesar 31,7 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas. Sekitar 80% orang dengan tekanan darah tinggi diklasifikasikan sebagai hipertensi esensial. Pengobatan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan  obat (terapi farmakologis) dan terapi komplementer menggunakan obat tradisional dari tanaman berkhasiat obat. Berdasarkan latar belakang tersebut tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien tertarik memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan tanaman obat yang berasal dari alam yang dapat mencegah penyakit hipertensi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari dosen untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Edukasi tentang pemanfaatan tanaman obat untuk mencegah hipertensi dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pembagian brosur serta pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan di Stadion Teladan Medan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini meunjukkan sebagian besar peserta yang berkontribusi memilki tekanan darah yang cukup tinggi. 7 dari 10 orang yang diperiksa tekanan darahnya memiliki tekanan darah 140/90 mmHg, 2 orang memiliki tekanan darah normal 120/90 mmHg dan 1 orang memiliki tekanan darah 100/70 mmHg. 60 % peserta memiliki pengetahuan mengenai penggunaan tanaman obat untuk mencegah hipertensi seperti daun seledri dan bawang putih yang diracik sendiri dengan cara direbus kemudian diminum air rebusannya
Edukasi Obat Generik Dan Obat Paten Untuk Ibu-Ibu Pengajian Masjid Jamik Medan Helvetia Nurul Karima; Nilsya Febrika Zebua; Nerdy Nerdy; Vivi Sofia; Kanne Dachi
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1295

Abstract

Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya bagi ibu-ibu pengajian masjid jamik terkait dengan perbedaan obat generik dan obat paten. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 10 Juni 2024 di dilakukan dengan cara memberikan edukasi dalam bentuk ceramah terkait perbedaan obat generik dan paten kepada 25 orang ibu pengajian masjid jamik, kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara. Metode edukasi yang diberikan pemaparan materi dalam bentuk ceramah oleh dosen Universitas Tjut Nyak Dhien dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan bahwa sebagian besar ibu-ibu pengajian masjid jamik masih beranggapan bahwa penggunaan obat generik kurang efektif dibandingkan dari obat paten karena memiliki harga yang lebih mahal. Edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan bagi Ibu-ibu pengajian masjid jamik dan merubah anggapan mereka terhadap penggunaan obat generik dan obat paten.