Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena politik identitas di Indonesia, farming politik identitas Islam dan politik identitas menjelang pemilu 2024. Metode yang digunakan kualitatif. Data dikelompokkan menjadi primer dan sekunder, dimana data primer diperoleh dari buku, dan jurnal dan data sekundernya dari artikel yang dimuat di internet. Teknik Pengumpulan data dengan cara literatur review. Setelah itu data dikumpul, disajikan, lalu ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini menyimpulkan, politik identitas bukan hanya fenomena Indonesia, ia telah menjadi fenomena global. Politik identitas muncul sebagai reaksi atau respon atas ketidakadilan. Di Indonesia telah memiliki akar sejarahnya sejak masa kolonial. Hanya saja politik identitas bisa berdampak positif, bisa juga negatif. Solidaritas dan toleransi antar kelompok merupakan dampak positifnya, sedangkan kecurigaan, konflik, perpecahan merupakan dampak negatifnya. Namun demikian penelitian ini berpendapat penggunaan politik identitas Islam dalam bentuk dan dosis apa dan berapapun tidak akan membahayakan bangsa selama tidak menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan konstitusi. Kata Kunci: Politik, identitas, Islam, pemilu. Abstract This study aims to determine the phenomenon of identity politics in Indonesia, farming Islamic identity politics and identity politics ahead of the 2024 elections. The method used is qualitative. Data is grouped into primary and secondary, where primary data is obtained from books, and journals and secondary data from articles published on the internet. Data collection techniques by way of literature review. After that the data is collected, presented, and then drawn conclusions. The results of this study concluded, identity politics is not just an Indonesian phenomenon, it has become a global phenomenon. Identity politics arises as a reaction or response to injustice. Indonesia has its historical roots since the colonial period. It's just that identity politics can have a positive impact, it can also be negative. Solidarity and tolerance between groups are positive effects, while suspicion, conflict, division are negative effects. However, this study argues that the use of Islamic identity politics in any form and dose will not harm the nation as long as it does not use means that are contrary to the constitution. Keywords: Politics, identity, Islam, elections.