Muhamad Ilham Nugroho
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PLACEMAKING PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA PERUM PERURI DENGAN MERESPON TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) Muhamad Ilham Nugroho; Ristya Arinta Safitri; Mohammad Ischak
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 20 No. 1 (2022): TEMATIK PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PRINSIP PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.021 KB) | DOI: 10.25105/agora.v20i1.13989

Abstract

Perum Peruri adalah perusahaan BUMN, saat ini memiliki kawasan yang kurang mempunyai nilai jual sebagai kawasan komersil di Kebayoran Baru, padahal kawasan tersebut memiliki konteks Bangunan Cagar Budaya dan kawasan TOD yang dapat menjadi potensi namun belum terkoneksinya fungsi kawasan dengan perkembangan rancangan TOD sehingga dibutuhkannya konsep placemaking untuk merespon konteks tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan memerhatikan aktivitas dan kebutuhan pengguna transportasi publik untuk mencapai kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukan konsep placemaking dapat diterapkan untuk mengoptimalisasikan kawasan Perum Peruri dengan saling terkoneksinya akses pedestrian terhadap setiap bangunan, pengalihfungsian hunian menjadi komersil, dan ketersediaannya ruang publik di kawasan Perum Peruri.
PLACEMAKING PADA KAWASAN CAGAR BUDAYA PERUM PERURI DENGAN MERESPON TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT Muhamad Ilham Nugroho; Ristya Arinta Safitri; Mohammad Ischak
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 20 No. 1 (2022): TEMATIK PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PRINSIP PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v20i1.13989

Abstract

Salah satu kawasan di Kebayoran baru yang memiliki potensi berkembang sebagai kawasan komersial adalah kawasan yang dimiliki oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Kawasan tersebut memiliki daya tarik karena terdapat Bangunan Cagar Budaya dan merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan transit oriented development (TOD). Kondisi saat ini belum terbentuk koneksi antara fungsi kawasan dengan perkembangan kawasan sebagai dampak penetapan TOD. Salah satu konsep yang dapat memenuhi harapan tersebut adalah dengan penerapan placemaking pada perencanaan kawasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memperhatikan aktivitas dan kebutuhan pengguna transportasi publik untuk mencapai kawasan. Hasil penelitian menunjukan konsep placemaking dapat diterapkan untuk mengoptimalkan kawasan Perum Peruri dengan membuat konektivitas antar akses pedestrian terhadap setiap bangunan, perubahan fungsi hunian menjadi komersial, dan ketersediaan ruang publik.