Irwansyah Irwansyah
STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Lia Hamimi; Nisya Fajri; Irwansyah Irwansyah; Baidullah Baidullah; Ulfa Fajrina
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 1 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss1.819

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) dibandingkan pembelajaran konvensional pada materi trigonometri di kelas X SMAN 6 Aceh Barat Daya. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen melalui Model Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) dan kelompok kontrol melalui pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya yang berjumlah 140, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X4 SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes melalui Pretes dan Posttes yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas control. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,79 dengan Maka ditolak dan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada materi trigonometri di kelas X SMAN 6 Aceh Barat Daya”.
MANAJEMEN HUMAS DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DI SMA NEGERI 1 ACEH BARAT DAYA Irwansyah, Irwansyah; Thaleb, M.
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 10, No 2, Oktober (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v10i2, Oktober.1762

Abstract

Partisipasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan sangat dibutuhkan agar sistem pendidikan dapat dilakukan dengan maksimal. Permasalahan yang terjadi adalah partisipasi masyarakat dalam mendukung dan mengawasi sistem pendidikan masih rendah. Masyarakat kurang peduli terhapat perkembangan sekolah, kurang dukungan terhadap kegiatan kegiatan di sekolah, bahkan ada sebagian dari masyarakat yang merasa terganggu terhadap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen humas dalam mendorong partisipasi masyarakat di SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya, upaya apa saja yang dilakukan humas dalam mendorong partisipasi masyarakat di SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya, dan faktor pendukung dan penghambat humas dalam mendorong partisipasi masyarakat di SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, bidang manajemen humas dan masyarakat (komite sekolah). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa manajemen humas dalam mendorong partisipasi masyarakat berjalan dengan baik dan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan menyusun seluruh kegiatan perencanaan, masyarakat juga diikutsertakan dalam seluruh penyusunan program di sekolah, sedangkan usaha yang dilakukan humas dalam mendorong partisipasi masyarakat adalah dengan terus menghubungkan sekolah dengan masyarakat dan juga instansi pendidikan lain. Adapun faktor pendukung adalah sumber daya manusia, perkembangan teknologi dan media elektronik, dan yang paling utama adalah kekompakkan antara seluruh pihak sekolah dan masyarakat, sedangkan faktor penghambat antara lain waktu yang tersedia kurang dan belum maksimalnya komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat. Dengan demikian diharapkan manajemen humas terus dapat ditingkatkan sebagai upaya dalam meningkatkan sistem pendidikan menjadi lebih bermutu.