Izzah Khusma Awwalin
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mampu Menelaah Kurikulum Tematik Muatan Pelajaran PKn Sekolah Dasar Berdasarkan Azaz Moral Dan Etika Agsti Restu Utami; Izzah Khusma Awwalin
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran di Sekolah Dasar dengan kurikulum2013 dilakukan secara tematik. Dimana beberapa mata pelajaran digabungkan dalam sebuahtema. Penelitian ini dibuat untuk menelaah kurikulum tematik muatan pelajaran Pkn SDberdasarkan azaz moral dan etika yang termuat mengenai kurikulum PPKn pada kelas tinggi dan kelas rendah, serta terdapat tujuan dan indikator dari pembelajaran PPKn Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan metode literatur. Pembelajaran PPKn di SD kelas rendah yaitupembelajaran menggunakan media gambar. Pembelajaran PPKn pada kelas tinggi lebihmengarah pada diskusi, bercerita, tanya jawab, dan sering menggunakan model pembelajarandeduktif yakni pendekatan yang menggunakan penalaran dari umum ke khusus.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR Bahauddin Azmy; Regita Arya Putri; Izzah Khusma Awwalin; Syahla Mutia Eronisa; Faradisha Nur Ainy
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 1: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i1.64253

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V di SDN Dukuh Menanggal 1. Menggunakan desain quasi-eksperimental dengan nonequivalent control group pretest-posttest, sebanyak 51 siswa berpartisipasi, terbagi menjadi kelas eksperimen (n=26) dan kontrol (n=25). Kelas eksperimen menggunakan model SFAE, sedangkan kelas kontrol memakai metode konvensional. Tes keterampilan berbicara dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, mencakup lafal, intonasi, kelancaran, sikap, dan pemahaman materi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen (t(49) = 5.428, p < 0.001, d = 1.52) dengan rata-rata skor meningkat dari 65.8 menjadi 82.5, dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya meningkat dari 64.3 menjadi 70.8. Model SFAE efektif meningkatkan partisipasi, kepercayaan diri, dan kolaborasi siswa, meskipun tantangan dalam manajemen waktu dan kelas perlu diperbaiki. Penelitian ini merekomendasikan penerapan bertahap dan penyesuaian sistem penilaian.