Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V di SDN Dukuh Menanggal 1. Menggunakan desain quasi-eksperimental dengan nonequivalent control group pretest-posttest, sebanyak 51 siswa berpartisipasi, terbagi menjadi kelas eksperimen (n=26) dan kontrol (n=25). Kelas eksperimen menggunakan model SFAE, sedangkan kelas kontrol memakai metode konvensional. Tes keterampilan berbicara dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, mencakup lafal, intonasi, kelancaran, sikap, dan pemahaman materi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen (t(49) = 5.428, p < 0.001, d = 1.52) dengan rata-rata skor meningkat dari 65.8 menjadi 82.5, dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya meningkat dari 64.3 menjadi 70.8. Model SFAE efektif meningkatkan partisipasi, kepercayaan diri, dan kolaborasi siswa, meskipun tantangan dalam manajemen waktu dan kelas perlu diperbaiki. Penelitian ini merekomendasikan penerapan bertahap dan penyesuaian sistem penilaian.
Copyrights © 2024