Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI PEDULI LINGKUNGAN DENGAN PELATIHAN ECO PRINTING DI RUMAH PINTAR PUNGGUR CERDAS Indra Gunawan; Rany Riandhani Putri; Shuffah Nur Aisyah; Dwi Puspitasari; Adnan Permana Salim; F. Sri Dewi Wulandari; Nurul Azmisyah; Januarti; Utin Mutiara Fadillah; Ahmad Rifai; Husni Syahrudin; Iwan Ramadhan
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2611

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengtahui Manusia perlu berinteraksi dengan alam dan menjaga serta melestarikan lingkungan. Anak usia sekolah (7-12 tahun) berada pada tahap perkembangan penting dalam hubungan dengan lingkungan sekolah. Sikap peduli lingkungan perlu dikembangkan sejak dini, terutama pada anak-anak usia 7-12 tahun. Eco printing adalah salah satu cara untuk peduli lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun-daunan. Eco printing dapat menjadi alternatif untuk melindungi lingkungan dari dampak negatif industri tekstil. Ada beberapa Kegiatan yang dapat dilakukan yang pertama Sosialisasi. Sosialisasi mengenai pentingnya peduli lingkungan melalui eco printing dilakukan untuk memperkenalkan anak-anak pada konsep tersebut. Yang kedua Praktik Lapangan, Tahap ini meliputi pemilihan bahan alami, persiapan media, pengaturan desain dengan bahan alami, proses pencetakan menggunakan teknik pounding. Yang ketiga Pameran dan Pertunjukan, Hasil karya eco printing dipamerkan untuk memperlihatkan keindahan dari produk hasil dari eco printing. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Pintar Punggur Cerdas. Teknik pounding digunakan dalam pembuatan eco printing dengan memukul bahan alami pada media kain menggunakan palu dan plastik. Kegiatan sosialisasi eco printing di Rumah Pintar Punggur Cerdas berhasil dilaksanakan dengan melibatkan anak-anak sebagai peserta. Eco printing dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya peduli lingkungan dan penggunaan bahan alami. Selain itu, eco printing juga dapat memberikan peluang ekonomi dan mempengaruhi aspek sosial budaya anak.
DAMPAK JUDI ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA DARI SUDUT PANDANG TOKOH MAX WABER DAN EMILE DURKHIEM INDRA GUNAWAN
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/alsh.v10i1.14285

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena perjudian online dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat. Perspektif sosiolog klasik Max Weber dan Emile Durkheim digunakan untuk menganalisis faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi perilaku pemain judi online. Weber menekankan pentingnya memahami makna subjektif dari tindakan sosial, sementara Durkheim memandang individu dalam konteks solidaritas sosial dan norma sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor psikologis seperti naluri manusia untuk menang, rasa ingin tahu yang adiktif, dan keyakinan terhadap strategi kemenangan memengaruhi perilaku pemain. Lingkungan sosial yang menghargai perilaku bermain juga menjadi faktor pengaruh. Kesimpulannya, perjudian online memiliki asal usul sosial dan psikologis yang kompleks. Untuk mengatasi dampak negatifnya, diperlukan pendekatan holistik yang meliputi aspek sosial, psikologis, hukum, dan preventif.
Pengaplikasian Pembelajaran Model Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Siswa Indra Gunawan; Iwan Ramadhan; Tri Wijaya; Imran Imran
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 4 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v4i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksperimen penerapan model pembelajaran Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar pada kelas X F SMA Negeri 1 Pontianak. Permasalahan penelitian ini adalah secara visual aktivitas pembelajaran di kelas masih kurang baik, hal tersebut ditandai dengan hasil asesmen formatif ketika mengajar di kelas dengan menggunakan metode kontenporer dalam menjelaskan materi dari awal sampai akhir. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak 2 siklus. Siklus I menunjukkan hasil belajar siswa belum memenuhi target dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 37%. Melalui refleksi pada siklus I, peneliti melakukan perubahan dan perbaikan terhadap pelaksanaan pendekatan dan model pembelajaran. Siklus II dilaksanakan dengan tetap menggunakan model Jigsaw yang dimodifikasi. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu mencapai rata-rata ketuntasan belajar sebesar 81%. Peningkatan tersebut melebihi target yang ditetapkan (80%-89%), Hasil tersebut berarti bahwa penerapan pendekatan kooperatif dengan model Jigsaw efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
Penyebab Tingginya Kasus Korupsi Dana Desa Dalam Sudut Pandang Teori Struktural Fungsional Talcot Parson (Study Literatur) Indra Gunawan; Yohanes Bahari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1190

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab tingginya kasus korupsi dana desa dalam perspektif teori struktural fungsional Talcott Parsons melalui studi literatur. Metodologi yang digunakan adalah kajian dua jenis literatur, yaitu media elektronik yang membahas kasus-kasus korupsi dana desa dan literatur terkait teori struktural fungsional Parsons. Langkah-langkah penelitian meliputi pendefinisian topik, identifikasi dan seleksi referensi yang relevan, penyusunan matriks sintesis penelitian, penulisan tinjauan pustaka, dan penarikan kesimpulan. Hasil utama penelitian mengungkapkan bahwa praktik korupsi dalam pengelolaan dana desa merupakan manifestasi dari adanya disfungsi atau kegagalan sistem sosial dalam memenuhi empat fungsi utama yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan keteraturan masyarakat, yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Faktor-faktor struktural yang berkontribusi terhadap korupsi dana desa antara lain struktur birokrasi yang rumit dan kurang transparan, lemahnya pengawasan dan akuntabilitas, serta rendahnya kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan desa. Solusi dan strategi pencegahan yang diusulkan meliputi perbaikan sistem pengelolaan dana desa, penguatan kapasitas aparatur desa, pembentukan budaya dan nilai-nilai anti-korupsi di tingkat masyarakat, serta peran pengawasan masyarakat dan lembaga-lembaga terkait. Kata Kunci: Talcot Parson, Dana Desa, Struktural Fungsional Abstrak Untuk Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab tingginya kasus korupsi dana desa dari perspektif teori fungsionalis struktural Talcott Parsons melalui studi literatur. Metodologi yang digunakan adalah kajian terhadap dua jenis literatur, yaitu media elektronik yang membahas kasus-kasus korupsi dana desa dan literatur yang berkaitan dengan teori fungsionalis struktural Parsons. Langkah-langkah penelitian meliputi mendefinisikan topik, mengidentifikasi dan memilih referensi yang relevan, menyusun matriks sintesis penelitian, menulis tinjauan pustaka, dan menarik kesimpulan. Hasil utama penelitian mengungkapkan bahwa praktik korupsi dalam pengelolaan dana desa merupakan manifestasi dari disfungsi atau kegagalan sistem sosial dalam memenuhi empat fungsi utama yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan ketertiban dalam masyarakat, yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Faktor struktural yang berkontribusi terhadap korupsi dana desa antara lain struktur birokrasi yang kompleks dan tidak transparan, lemahnya pengawasan dan akuntabilitas, serta rendahnya kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan desa. Solusi dan strategi pencegahan yang diusulkan meliputi perbaikan sistem pengelolaan dana desa, penguatan kapasitas perangkat desa, membangun budaya dan nilai-nilai antikorupsi di tingkat masyarakat, serta peran pengawasan masyarakat dan lembaga terkait. Kata kunci: Talcott Parsons, Dana Desa, Fungsionalisme Struktural
Problematika Kurikulum Merdeka Dalam Sudut Pandang Teori Struktural Fungsional (Study Literatur) Indra Gunawan; Yohanes Bahari
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1191

Abstract

Kurikulum Merdeka, diluncurkan pada tahun 2020, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menekankan pada profil pelajar Pancasila dan pembelajaran berdiferensiasi. Namun, implementasinya di lapangan menemui berbagai kendala. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons dan kerangka AGIL (Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Latensi) untuk menganalisis problematika implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai hambatan dalam keempat elemen AGIL. 1) Adaptasi, Guru mengalami kesulitan beradaptasi dengan metode pengajaran baru dan teknologi yang diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka. 2) Pencapaian Tujuan: Kurangnya pemahaman guru tentang tujuan Kurikulum Merdeka dan profil pelajar Pancasila menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. 3) Integrasi Kurangnya koordinasi dan kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 4) Latensi, Keterbatasan sumber daya, seperti infrastruktur dan pelatihan, serta motivasi guru yang rendah menghambat kelancaran implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merekomendasikan beberapa solusi untuk mengatasi problematika tersebut, seperti. Pelatihan dan pendampingan guru yang berkelanjutan untuk membantu mereka memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik
Pendidikan Karakter: Tantangan dan Solusi di Era Digital Indra Gunawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 1, No 01 (2024): Seminar Nasional Pendidikan (SNP) Tahun 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v1i01.87332

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara mendalam dinamika pendidikan karakter di era digital yang berkembang sangat pesat, tidak sedikit hal ini mempengaruhi perubahan karakter remaja dan anak-anak sehingga hal ini menarik untuk dikaji. Melalui studi literatur komprehensif menggunakan sumber-sumber ilmiah terkini dari Google Cendekia, penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam mengenai fenomena tersebut. Hasil penelitian mengungkap tantangan signifikan dalam pendidikan karakter di era digital, meliputi ketergantungan berlebih pada teknologi, cyberbullying, berkurangnya interaksi tatap muka, serta isu privasi dan etika penggunaan teknologi. Namun, era digital juga menawarkan peluang untuk memperkuat pendidikan karakter melalui pemanfaatan teknologi yang cerdas, kolaborasi erat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, serta pengembangan kompetensi digital terintegrasi dengan pendidikan karakter. Kesimpulannya, diperlukan pendekatan komprehensif dan integratif dalam menghadapi tantangan pendidikan karakter di era digital. Pendekatan ini harus memadukan pemanfaatan teknologi secara bijak, kerjasama multi pihak yang solid, dan pengembangan kompetensi digital berbasis nilai-nilai karakter yang kuat. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang adaptif, peningkatan literasi digital bagi pendidik dan orang tua, serta studi lanjutan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan pendidikan karakter berbasis teknologi. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan upaya pembentukan karakter di tengah arus perubahan yang tak terbendung, sehingga dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital dengan karakter yang kokoh
DAMPAK JUDI ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA DARI SUDUT PANDANG TOKOH MAX WABER DAN EMILE DURKHIEM INDRA GUNAWAN
AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/alsh.v10i1.14285

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena perjudian online dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat. Perspektif sosiolog klasik Max Weber dan Emile Durkheim digunakan untuk menganalisis faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi perilaku pemain judi online. Weber menekankan pentingnya memahami makna subjektif dari tindakan sosial, sementara Durkheim memandang individu dalam konteks solidaritas sosial dan norma sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor psikologis seperti naluri manusia untuk menang, rasa ingin tahu yang adiktif, dan keyakinan terhadap strategi kemenangan memengaruhi perilaku pemain. Lingkungan sosial yang menghargai perilaku bermain juga menjadi faktor pengaruh. Kesimpulannya, perjudian online memiliki asal usul sosial dan psikologis yang kompleks. Untuk mengatasi dampak negatifnya, diperlukan pendekatan holistik yang meliputi aspek sosial, psikologis, hukum, dan preventif.