Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Hibrid Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Curup Tengah Bainamus , Putri Milanda; Hartanto; Abdullah, M. Ilham
Mathematics Education Journal Vol. 11 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the influence of hybrid learning model to communication mathematics junior high school students. This research is a quantitative with experimental methods in the form of pure experiment types. The population were all eighth grade students at Public Junior High School 1 of Middle Curup, Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province in 2015/2016. The number of samples uses 37 persons as experimental class and 35 persons as control class. This research is a pure experiment using a pretest-posttest control group. In this study, the data collection method used is the testing techniques. Based on the analysis can be concluded that there is a significant effect on communications hybrid learning model mathematics junior high school student.
Penggunaan Media Lembar Kerja “Refleksi Kritis” Untuk Mengasah Kemampuan Komunikasi Responsif Gender Di Kelas Orangtua SPNF-SKB Bengkulu Tengah Putra, Ari; Abdullah, M. Ilham
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Inovasi Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi d
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v1i2.31219

Abstract

Pemberdayaan keluarga melalui refleksi kritis merupakan pendekatan yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang responsif terhadap isu gender di lingkungan keluarga. Pengabdian ini mendeskripsikan konsep pemberdayaan keluarga melalui praktik refleksi kritis untuk memperkuat komunikasi responsif gender. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada peningkatan pemahaman komunikasi yang sensitif terhadap gender dan dinamika keluarga, artikel ini menggali pentingnya menangani perubahan pola komunikasi yang lebih inklusif dan memperkuat kesadaran gender di dalam keluarga di SPNF-SKB Bengkulu Tengah. Pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan dengan melalui analisis teoritis dan penerapan praktis. Pada kegiatan pengabdian ini menguraikan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan komunikasi responsif gender di antara anggota keluarga. Dengan menekankan pentingnya refleksi kritis sebagai alat pemberdayaan, pengabdian ini juga mencakup studi kasus yang memperlihatkan konsepsi refleksi kritis dapat menghasilkan perubahan positif dalam komunikasi keluarga terkait isu gender. Implikasi praktis dari penggunaan refleksi kritis dalam konteks ini disorotkan untuk menyediakan panduan bagi upaya pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan komunikasi responsif gender
PENERAPAN HASIL PEMBELAJARAN ORANG DEWASA PADA KEBERHASILAN USAHA LAUNDRY DI KOTA BENGKULU Prima, Rosy Seftia; Abdullah, M. Ilham
Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2024): Inovasi Pendidikan, Pemberdayaan, dan Kesejahteraan untuk Masyarakat Berdaya da
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v2i1.37576

Abstract

Pengabdian ini bertujuan mendeskripsikan Penerapan Hasil Pembelajaran Orang Dewasa Pada Keberhasilan Usaha Laundry di Kota Bengkulu. Pengabdian menggunakan metodestudi kasus instrumental, dan melibatkan tiga subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Validasi data dilakukan melalui teknik koleksi, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, perolehan keterampilan kewirausahaan sesuai dengan prinsip pembelajaran orang dewasa, yang mana materi pembelajaran dipilih berdasarkan minat dan kebutuhan. Kedua, pengetahuan dan keterampilan dari berbagai pelatihan, seperti pengelolaan bisnis laundry, karakter wirausahawan sukses, dan strategi pemasaran efektif, diterapkan dengan profesionalisme dalam mengelola usaha laundry. Ketiga, keberhasilan usaha laundry ditandai dengan peningkatan jumlah pelanggan, penambahan cabang laundry di lokasi strategis, perekrutan karyawan, peningkatan aset usaha, dan peningkatan kesejahteraan hidup, serta seluruh mitra kerja.