Articles
Need Assessment Of Learning Inclusive Program For Students In Nonformal Of Early Childhood Education
Putra, Ari
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol.1, No.1, December 2018
Publisher : Muhammadiyah University Prss
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.013 KB)
|
DOI: 10.23917/ecrj.v1i1.6582
The concept of the inclusive program is an organized according to the ability and needs of students with the aim of learners to be successful and can optimize the potential within themselves. Currently, the inclusive program is newly embodied in formal education programs such as elementary, junior, and senior high schools. The current problem does not clear the maturity of the concept of the inclusive education program in non-formal education, especially in non-formal of early childhood education. This study aims to find out how the assessment process done by teachers in Bunayya Islamic preschooler finding out the source of learning needs such as students with special needs. The research method used is the qualitative method by using triangulation of subject, time, and place. The result of this research show that Bunayya Islamic preschooler make an initiative to create their own learning concepts without technical guidance such as inclusive curriculum development and lesson plans. Bunayya Islamic preschooler runs the learning program by planning, implementing and evaluating the needs of learning resources of children with special needs. The conclusion of this study are the teacher performs several steps such as the identification of special needs children, pre-qualification priorities and the development of the learning curriculum to adopted the learning interpretation and alternative program for preschoolers and parent’s concepts
Mentoring Model of Business Plan Competition Program in Improving Social Entrepreneuship
Saripah, Iip;
Lestari, Retno Dwi;
Putra, Ari;
Mutamam, Muhammad Hadi Ali
Journal of Nonformal Education Vol 8, No 1 (2022): February: Education Equity, Adult Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jne.v8i1.34621
The integration of entrepreneurship education is one of competences under the lifelong education concept. Entrepreneurship gives a relevant perspective in deciding the best way for students as preparation to face the future. This study was conducted to enhance the students’ entrepreneurship through business plan competition. The method applied was qualitative method with field research approach that the information was from the research objects which were the participants. The research subjects were students of Community Education Department UPI who participated in the competition. The result showed that mentoring is a kind of accompaniment to support and encourage students in developing their business. Business developed in social entrepreneurship, both commercial and non-commercial, is related to scientific development of community education. Mentoring can encourage the aspiring entrepreneurs to facilitate marketing and to implement their developed business plan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GREEN GROWTH KOREA SELATAN
Ari Putra;
Yusnarida Eka Nizmi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2: WISUDA OKTOBER 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research describes the implementation of green growth policy of South Korea. Concept of green growth is a new paradigm in economic development that discussed in international organizations such as UNEP (United Nation Environment Program) and OECD (Organization Economy Cooperation Development). South Korea is a country with high consumption in energy and one of the most highest GHG emissions country. The green growth policy of South Korea is a way to improves independence energy and mitigating climate change.This research is using descriptive and library research methods. The data and information obtained from books, journals, and websites. This research uses neo-realism and security non traditional theory to explain why South Korea uses green growth as its national policy.The result of this research shows that South Korea starts to develop clean energy and uses green technology in efficiency energy consumption and reduce its GHG emissions. By using the five-year plan in green growth policy, the government invests about 2 percent of its GDP in Research and Development (R & D) of clean energy and green technology.government and private sectors starts to expand its industries in green technology and uses clean energy.Keyword :South Korea, green growth, independence energy, mitigating climate change
Need Assessment Of Learning Inclusive Program For Students In Nonformal Of Early Childhood Education
Ari Putra
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol.1, No.1, December 2018
Publisher : Department of Early childhood Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/ecrj.v1i1.6582
The concept of the inclusive program is an organized according to the ability and needs of students with the aim of learners to be successful and can optimize the potential within themselves. Currently, the inclusive program is newly embodied in formal education programs such as elementary, junior, and senior high schools. The current problem does not clear the maturity of the concept of the inclusive education program in non-formal education, especially in non-formal of early childhood education. This study aims to find out how the assessment process done by teachers in Bunayya Islamic preschooler finding out the source of learning needs such as students with special needs. The research method used is the qualitative method by using triangulation of subject, time, and place. The result of this research show that Bunayya Islamic preschooler make an initiative to create their own learning concepts without technical guidance such as inclusive curriculum development and lesson plans. Bunayya Islamic preschooler runs the learning program by planning, implementing and evaluating the needs of learning resources of children with special needs. The conclusion of this study are the teacher performs several steps such as the identification of special needs children, pre-qualification priorities and the development of the learning curriculum to adopted the learning interpretation and alternative program for preschoolers and parent’s concepts
KAJIAN GENDER: STEROTIPE PADA ANAK DALAM KELUARGA
Ari Putra;
Febi Junaidi;
Yosi Fitri
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/oborpenmas.v3i2.3609
Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama terjadinya proses transfer of knowledge. Pembelajaran yang diterima didalam rumah adalah pembentukan sikap dan penguatan karakter. Krisis percaya diri mulai memasuki setiap dimensi kehidupan manusia. Permasalahan tersebut bisa berupa, ketidakadilan baik dalam pembagian peranan dirumah,pembatasan dalam menentukan pilihan, ikut campur orang tua dalam menentukkan rekanbermain bahkan sampai kepada pelabelan yang mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi misalnya, perundungan akibat pelabelan tersebut. Pelabelan yang dilakukan awalnyaadalah untuk menjadikan seseorang sebagai sasaran gurauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif masyarakat mengenai gender dan bentuk pelabelan negative terhadap anak didalam keluarga. Pelabelan tersebut dapat berbentuk perbedaan peranan, aturan dalam melakukan kegiatan, media bermain, teman bermain yang diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuisioner yang diberikan kepada keluarga pada salah satu kelurahan yang ada di Kota Bandung. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa masih terjaditindakan atas ketidakadilan gender berupa pelabelan dan pembeda-bedaan tugas dan fungsi laki-laki dan perempuan terhadap anak didalam keluarga. Perolehan skor 40,33% pada rentang penilaian skala 37-52 masuk dalam kategori kurang baik. Dari hasil analisis datadeskriptif merepresentasikan bahwa perlakuan gender yang didapatkan anak adalah perlakuan yang terlihat sederhana tetapi dapat berdampak buruk dimasa yang akan datang. Penelitian mengenai persepsi gender dan representasi pelabelan terhadap anak laki-laki danperempuan membentuk istilah yaitu ketidakadilan gender yang dapat merugikan laki-laki dan perempuan dimasa depan.
Implementasi Media Voice Over Internet Protocol (VOIP) Pada Area Remote Berbasis Raspberry PI
Fahmi, Andri;
Ari Putra
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 8 (2024): JRIIN : Jurnal Riset Informatika
Publisher : shofanah Media Berkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, dalam hal ini teknologi transformasi data juga telah demikian pesatnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti terhadap pelaksanaan aktivitas manusia untuk berkomunikasi dari segala penjuru dunia. Berkembangnya teknologi transformasi data yang diiringi dengan perkembangan teknologi komputer baik software dan hardware telah berhasil mewujudkan suatu bentuk jaringan komputer terpadu yang bersifat global, dimana teknologi transformasi data membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi, karena saat ini komunikasi suara dianggap komunikasi yang paling praktis. Infrastruktur telekomunikasi dibangun di seluruh negeri untuk melayani kebutuhan komunikasi tersebut. Namun permasalahan yang terjadi saat ini yang berkaitan dengan telekomunikasi adalah biaya telekomunikasi yang mahal serta area layanan yang ada, masih belum bisa menjangkau seluruh wilayah, terutama daerah-daerah terpencil (area remote). Peranan handie talkie sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pada wilayah yang tidak terdapat layanan telekomunikasi (area remote), namun dalam perkembangannya handie talkie hanya mampu melakukan komunikasi dua arah dengan sistem half-duplex dan masalah berikutnya adalah tidak semua orang memiliki handie talkie untuk saling melakukan komunikasi.
Perencanaan Studi Lanjut dan Karir Bagi Siswa-Siswi Pada SMKN 3 Tangerang Selatan
Safitri, Galuh;
Fahmi, Andri;
Putra, Ari
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 5 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sekolah Menengah Atas merupakan jenjang dimana remaja seharusnya sudah memulai menentukan arah karir ataupun studi lanjut mereka. Namun masih banyak dijumpai siswa-siswi SMA yang mengalami kebingungan dalam menentukan karir maupun rencana studi lanjut. Banyak Siswa yang belum memahami output atau tujuan yang sebenarnya dalam menempuh Pendidikan. Selama sekolah dan setelah ia lulus sekolah para siswa- siswi hanya berfokus pada nilai. Bimbingan konseling di sekolah kurang berperan aktif dalam perencanaan karir para siswa. Siswa yang merasa perlu saja yang akan datang kepada guru konseling, jika tidak mereka tidak akan datang. Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah siswa-siswi kelas XII SMK 3 Tangerang Selatan yang merupakan peserta didik tingkat akhir yang sebentar lagi akan lulus dari sekolah. Namun beberapa siswa-siswi belum atau tidak memiliki perencanaan studi lanjut dan karir yang matang dan baik. Hal ini dapat dilihat dari pemahaman siswa-siswi mengenai pengaruh pendidikan dengan keberhasilan karier, tidak adanya wadah penyaluran bakat yang sesuai dan memadai serta minimnya informasi mengenai strategi memasuki pendidikan lanjut (perguruan tinggi), kursus-kursus, maupun beasiswa dan sulitnya siswa menentukan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan kemampuannya. Berdasarkan permasalahan ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Perencanaan karir bagi Siswa-siswi di SMK 3 Tangerang Selatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian pada dunia pendidikan terkhusus pada aspek perencanaan studi dan karir siswa-siswi. Tim dosen akan membagikan pengalaman yang dimilikinya yang kemudian diharapkan mampu menambahkan pengetahuan siswa-siswi dan dapat dimanfaatkan oleh mereka sebagai pedoman pengetahuan yang berguna bagi studi lanjut dan karir mereka. Sehingga dengan adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan siswa-siswi kelas XII SMK 3 Tangerang Selatan akan memiliki perencanaan atau gambaran mengenai perencanaan studi lanjut dan karir yang matang.Kata Kunci: Karir, Perencanaan karir, Siswa SMA, Studi Lanjut
Penggunaan Media Lembar Kerja “Refleksi Kritis” Untuk Mengasah Kemampuan Komunikasi Responsif Gender Di Kelas Orangtua SPNF-SKB Bengkulu Tengah
Putra, Ari;
Abdullah, M. Ilham
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Inovasi Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi d
Publisher : UPP FKIP UNIB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jacom.v1i2.31219
Pemberdayaan keluarga melalui refleksi kritis merupakan pendekatan yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang responsif terhadap isu gender di lingkungan keluarga. Pengabdian ini mendeskripsikan konsep pemberdayaan keluarga melalui praktik refleksi kritis untuk memperkuat komunikasi responsif gender. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada peningkatan pemahaman komunikasi yang sensitif terhadap gender dan dinamika keluarga, artikel ini menggali pentingnya menangani perubahan pola komunikasi yang lebih inklusif dan memperkuat kesadaran gender di dalam keluarga di SPNF-SKB Bengkulu Tengah. Pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan dengan melalui analisis teoritis dan penerapan praktis. Pada kegiatan pengabdian ini menguraikan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan komunikasi responsif gender di antara anggota keluarga. Dengan menekankan pentingnya refleksi kritis sebagai alat pemberdayaan, pengabdian ini juga mencakup studi kasus yang memperlihatkan konsepsi refleksi kritis dapat menghasilkan perubahan positif dalam komunikasi keluarga terkait isu gender. Implikasi praktis dari penggunaan refleksi kritis dalam konteks ini disorotkan untuk menyediakan panduan bagi upaya pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan komunikasi responsif gender
Peningkatan Keterampilan Metakognitif Pembelajaran Berbantu Jurnal Belajar Pada Matakuliah Profesi Kependidikan Nonformal
Palenti, Citra Dwi;
Sofino, Sofino;
Gusti, Ririn;
Putra, Ari
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 17 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/jpls.v17i2.15105
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognitif mahasiswa berbantu jurnal belajar pada pembelajaran profesi kependidikan nonformal. metode penelitian digunakan ialah berupa eksperimen bertipe kuasi. Prinsip dari jenis penelitian ini yaitu mengetahui hasil dari pemberian tindakan pada kelompok sampel tertentu. Kelompok pada penelitian ini terdiri dari kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan Peningkatan hasil belajar kelas Ekperimen 79% mahasiswa telah memahami keterampilan metakognitif yang mencakup planning, monitoring, evaluasi dan revising. Sedangkan pada kelas control 67% mahasiswa telah memahami keterampilan metakognitif yang mencakup planning, monitoring, evaluasi dan revising.
TRIPLEHELIX: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
Putra, Ari;
Ferandi;
Dwi Palenti, Citra
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 17 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/jpls.v17i2.15462
Penelitian ini membahas konsep Triple Helix dalam konteks pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Triple Helix mengacu pada kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, dan sektor bisnis untuk menghasilkan inovasi dan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Triple Helix dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus di nongovernment organization Bengkulu, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, dan sektor bisnis telah memberikan kontribusi positif dalam pemberdayaan masyarakat pesisir. Ini terwujud dalam berbagai inisiatif, seperti pengembangan sumber daya alam, peningkatan akses pendidikan, dan pelatihan kewirausahaan. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk koordinasi yang lebih baik antara stakeholder, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Temuan pada penelitian ini memberikan wawasan penting tentang Triple Helix yang dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Kota Bengkulu. Implikasi kebijakan dan rekomendasi disampaikan untuk meningkatkan efektivitas kolaborasi Triple Helix dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan wilayah pesisir secara lebih inklusif dan berkelanjutan