Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Penerapan IoT (Internet of Things) Melalui Perancangan Smart City untuk Siswa SMA Negeri 1 Tomohon dan SMA Kristen 1 Tomohon Siahaan, Berton Maruli; Bobanto , Maria Daurina; Afrioni Roma Rio
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/qrd36n60

Abstract

The Internet of Things (IoT) plays an essential role in the era of the fourth industrial revolution and the Smart City concept, now increasingly implemented across various sectors, including education. This technology enables remote access and monitoring of multiple devices, supporting efficiency and responsiveness in information management. In the educational context, introducing IoT technology at the high school level aims to equip students with foundational knowledge and skills, better preparing them for future technological advancements. This training was conducted at SMA Negeri 1 Tomohon and SMA Kristen 1 Tomohon, focusing on temperature monitoring as part of a Smart City simulation. The temperature monitoring system introduced allows real-time data access through internet and mobile devices, offering students a concrete experience of IoT’s potential in daily life. During the training, students had the opportunity to observe and interact with pre-designed devices, gaining insights into installation processes, connectivity, data collection, and data processing. Evaluation results indicate that the program successfully enhanced students' understanding and interest in IoT technology, as well as strengthened their motivation to engage with relevant digital technology developments. This training is expected to be an initial step towards enabling students to use IoT as an innovative solution in the future.
Pemetaan Zona Iklim di Sulawesi Utara Berdasarkan Kelembaban dan Presipitasi Menggunakan K-Means Clustering Afrioni Roma Rio
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/xhf69j50

Abstract

Klasterisasi kelembaban dan presipitasi di Sulawesi Utara dilakukan dalam rangka memetakan pola curah hujan di wilayah tersebut. Kelembaban relatif dan presipitasi adalah dua parameter penting dalam meteorologi yang sering digunakan untuk memprediksi pola curah hujan. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data dalam rentang lima tahun dari tahun 2020 hingga tahun 2024 yang diambil dari 171 kecamatan di Sulawesi Utara. Metode k-means clustering digunakan untuk mengelompokkan kecamatan-kecamatan di Sulawesi Utara berdasarkan rata-rata kelembaban relatif dan presipitasi. Dalam analisis ini, empat klaster kecamatan berhasil dihasilkan. Meskipun rata-rata kelembaban relatif tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara keempat klaster, namun terdapat perbedaan signifikan dalam sebaran data presipitasi antara klaster-klaster tersebut. Klaster 1 merupakan klaster dengan tingkat presipitasi tertinggi, diikuti oleh klaster 2 dan klaster 3. Klaster 4 merupakan klaster dengan tingkat presipitasi paling rendah dibandingkan dengan klaster-klaster yang lain. Analisis ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan lembaga terkait dalam memetakan pola curah hujan di Sulawesi Utara dan membantu dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air. Selain itu, informasi tentang sebaran data presipitasi pada setiap klaster dapat menjadi pedoman dalam memetakan potensi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi penelitian lanjutan tentang pola curah hujan di Sulawesi Utara.