Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUJAN RENCANA PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DIGOEL Gita Rakhmawati; Nurina Yasin; Budi Santosa
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7508

Abstract

Banyak kegiatan manusia bergantung pada banyak sedikitnya jumlah curah hujan yang turun ke permukaan bumi termasuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS). Curah hujan merupakan jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar curah hujan rencana dimana hasil tersebut banyak digunakan dalam dunia Teknik Sipil seperti melakukan perencanaan bangunan pengendali hujan, perencanaan desain saluran drainase dan lain-lain. Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder yakni data curah hujan maksimum harian yang diambil dari Stasiun Meteorologi Tanah Merah. Jenis distribusi terpilih yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi probabilitas Gumbel. Hujan rencana periode ulang T tahun metode Gumbel yang digunakan adalah 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun dan 25 tahun. Hasil perhitungan menunjukkan curah hujan rencana pada periode ulang 2 tahun sebesar 119,10 mm, pada 5 tahun sebesar 169,15 mm, pada 10 tahun sebesar 202,29 mm, pada 20 tahun sebesar 233,67 mm dan pada 25 tahun sebesar 244,16 mm.
ANALISIS DEBIT ALIRAN RENDAH PADA DAERAH ALIRAN TIDAK TERUKUR MENGGUNAKAN METODE MOCK Budi Santosa; Nurina Yasin; Gita Rakhmawati; Tri Handayani; Asri Wulan
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 23, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2024.v23i1.11005

Abstract

Kebijakan pengelolaan air di negara-negara berkembang seperti Indonesia terkendala dengan minimnya data debit yang tersedia dilapangan. Jaringan data hidro-meteorologis menghasilkan konten informasi yang berkualitas buruk. Situasi ini kemungkinan akan berlanjut sampai tersedianya data pada skala ruang dan waktu yang diperlukan untuk penggunaan model hidrologi operasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkirakan besar debit rata-rata terutama untuk daerah aliran sungai yang tidak terukur. Metode Mock digunakan untuk memperkirakan keberadaan debit aliran rendah, dengan data pengamatan yang relatif mudah diperoleh seperti hujan, penguapan dan karakteritik daerah aliran. Metode Mock juga mempunyai karakteristik sederhana relatif mudah diaplikasikan pada suatu wilayah sungai. Simulasi prediksi dilakukan terhadap debit rata-rata bulanan pada  daerah aliran sungai Ciliwung hulu. Besar debit rata-rata hasil dari proses simulasi prediksi dengan metode Mock yang didapat, lalu dibandingkan dengan debit rata-rata bulanan yang didapat dari hasil pengamatan di lapangan. Perbandingan antara prediksi dan pengamatan dilapangan pada stasiun pengamatan debit di Katulampa didapat kesalahan berdasarkan MAPE sebesar 37,9%, ME sebesar 3,30 m3/det dan RMSE sebesar 5,65 m3/det, sedangkan korelasi sebesar 0,6.