Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Adaptasi Lembaga Pendidikan Non Formal dalam Menghadapi Tantangan Pandemi Covid-19 Apriyansyah Yusuf; Meila Riskia Fitri
Saskara : Indonesian Journal of Society Studies Vol 2 No 1 (2022): Saskara: Indonesian Journal of Society Studies Vol.02 No.01 2022
Publisher : Sociology Study Program, Faculty of Social Science and Law, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Saskara.021.04

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keadaan Bimbel SG Cibubur sebelum dan pada saat situasi Pandemi Covid-19, mengetahui adaptasi yang dilakukan oleh Bimbel SG Cibubur, serta mengetahui respon yang terjadi pada manajemen dan karyawan dengan adanya adaptasi baru di masa Pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 3 orang sebagai informan kunci, 2 orang sebagai informan utama, 2 Orang sebagai informan yang dibutuhkan untuk triangulasi data. Wawancara dilakukan secara langsung sejak bulan Juni – Agustus 2021. Hasil penelitian ini berupa adaptasi yang dilakukan oleh Bimbel SG Cibubur, maupun subjek penelitian yang juga terlibat dalam adaptasi di masa Pandemi Covid-19. Adaptasi yang dilakukan berkaitan dengan pembelajaran offline yang diubah menjadi online. Lebih dalam lagi, dalam penelitian adaptasi Bimbel SG Cibubur, peneliti menganalisis hasil temuan dengan Teori Struktural Fungsional Talcott Parson dengan pendekatan AGIL. Ditemukan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh bimbel terlihat dalam indikator Adaptation sehingga dapat tercapainya keteraturan sosial dengan segala adaptasi di masa Pandemi Covid-19.
Ritual Sesaji sebagai Representasi Ekologi Budaya pada Masyarakat Jawa Kabelen, Marista Christina Shally; Kurniawati, Atik; Rusfadia Saktiyanti Jahja; Meila Riskia Fitri
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol. 27 No. 1 (2025): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v27i1.1470

Abstract

This research explores the ritual offering culture in Java, particularly in Yogyakarta, highlighting its significance as a non-material aspect of Indonesian culture. Ritual offerings are a form of cultural expression that embodies local wisdom, reflecting gratitude towards ancestors and requests for blessings from nature and spiritual forces. Employing a qualitative approach, the study utilizes structured interviews and observations to gather insights into the practice and its evolution over time. The findings indicate that offerings serve as spiritual rituals and mechanisms for environmental adaptation and cultural identity preservation. They facilitate a harmonious relationship between humans and nature, reinforcing social bonds within the community. Furthermore, the research underscores the importance of local ecological knowledge in shaping the rituals, demonstrating how cultural practices adapt to environmental conditions. Ultimately, the ritual offering emerges as a vital practice that balances spiritual beliefs, environmental stewardship, and cultural sustainability, ensuring that the community's values and traditions are transmitted across generations.