p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal HUMANIS
Mohamad Roni Al Faqih
ISTeK Insan Cendekia Husada Bojonegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal HUMANIS

“PROGRAM PERMATA” (PENINGKATAN PERILAKU MENCEGAH STUNTING) Ikha Ardianti; Angger Anugerah Hadi Sulistyo; Mohamad Roni Al Faqih; Ainul Mufidah
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia 2021, Bojonegoro memiliki prevalensi stunting sebesar 23,9 %. Hal ini menjadikan Bojonegoro urutan ke 13 dari 38 kabupaten dan kota tertinggi penderita stunting di jawa timur. Stunting yang tidak ditangani secara dini akan memberikan dampak perkembangan fisik dan kognitif bagi anak kedepannya. Oleh karenanya, pendampingan keluarga dengan resiko stunting sangat diperlukan. Langkah pertama adalah edukasi, pengukuran dan edukasi stunting di PAUD. Langkah pertama betujuan untuk mengkaji dan mengedukasi stunting di desa Ngampel Kecamatan Kapas Bojonegoro. Program ini dilakukan di paud desa Ngampel. Pendekatan ini dinilai efektif guna meningkatkan pemahaman orang tua terkait stunting. Pihak yang ikut memberikan support pada kegiatan kami adalah Yatim Mandiri (YM). YM merupakan Lembaga amil zakat nasional milik masyarakat yang berkhidmat mengangkat harkat social kemanusiaan yatim duafa. Kesehatan Keliling merupakan salah satu upaya YM dalam meningkatkan status Kesehatan bagi yatim dan duafa meliputi pemeriksaan gratis dan pemberian dukungan pemberian makanan tambahan. status kesehatan rumah didapatkan hasil 75% dengan kategori rumah tidak sehat dan 25% dengan kategori rumah sehat. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang didapatkan hasil pretest kategori cukup 50%, hasil post test didapatkan hasil kategori baik sebanyak 100%. Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang didapatkan hasil pre test kategori cukup 50% dan baik 50%, hasil post test didapatkan kategori baik sebanyak 100%. Hasil pengukuran perkembangan balita dengan Denver didapatkan hasil 100% balita dengan perkembangan normal, PHBS rumah tangga didapatkan 80% keluarga telah melakukan PHBS rumah tangga, indikator yang kurang meliputi merokok dalam rumah, makan sayur setiap hari, terdapat ventilasi tetapi tidak dibuka.
PENCEGAHAN PENYAKIT TBC DENGAN PUZZLE SIMULATOR TB Bayu Akbar Khayudin; Mei Fitria Kurniati; Mohamad Roni Al Faqih; Yusuf Efendi; Errix Kristian Julianto
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Desa Bulu yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Balen memiliki 3 Dusun, yaitu Dusun banaran, bangle, Ngantulan. Di Desa Bulu program pencegahan penyakit menular khusunya TBC belum berjalan dengan baik, berdasarkan informasi dari kader kesehatan, belum optimalnya program ini di Desa tersebut selain karena faktor jarak yang terlalu jauh antara tempat tinggal dan lokasi dikarenakan pendidikan, kualitas pengetahuan, sikap perilaku dan lingkungan kesehatan masyarakat. Hal ini dapat memicu ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit menular. Kejadian penyakit menular yang paling banyak pada saat ini adalah penyakit TBC. Masyarakat harus memiliki Tindakan dari segi pengetahuannya, penyebabnya, pencegahannya dan minimal mengetahui cara penangangannya, sehingga dengan kapasitas masyarakat yang adekuat dalam menggapi permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitarnya. Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk mencegah penularan penyakit, diantaranya adalah mengoptimalkan penyuluhan dengan media yang berbeda yaitu dengan puzzle simulator TBC. Kegiatan ini dilakukan pada 16 KK Di Desa Bulu. Kegiatan ini dilakukan selama 6 kali pertemuan atau kunjungan, dimulai dengan pengkajian, pembuatan PoA, menyusun intervensi dan melaksanakan implementasi serta evaluasi.