Wahyu Sri Sardono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Simulasi Pola Operasi Tampungan Embung Tiu Pasai Sebagai Suplai Air Baku Dan Irigasi Menggunakan Metode Algoritma Genetik Wahyu Sri Sardono; Widandi Soetopo; Very Dermawan
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.389 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.02.4

Abstract

Simulasi pola operasi pada tampungan Embung Tiu Pasai merupakan suatu rancangan dalam pemecahan masalah model perencanaan dengan batasan tertentu untuk menghasilkan keputusan terbaik dalam alokasi pemberian air dari Embung. Kebutuhan air Irigasi eksisting untuk areal irigasi ± 5 ha dengan intensitas tanam 65% dan di harapkan dapat ditingkatkan menjadi 15 ha dengan intensitas tanam 100% sekaligus mengalirkan debit 20 lt/dt untuk air baku. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi pemberian air yang paling optimal pada masing-masing periode untuk pemenuhan kebutuhan air baku dan irigasi dengan meningkatkan areal irigasi. Metode yang digunakan adalah simulasi dengan pedoman lepasan berdasarkan tampungan dengan algoritma genetik. Metode Algoritma Genetik dioperasikan menggunakan program spreadsheet Excel dari Microsoft Office versi 2016. Metode ini dapat meniru perilaku sistem dan dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang terkait. Hasil simulasi berdasarkan pedoman lepasan dengan Algoritma Genetik, terjadi limpahan (spillout) dengan total volume 42,930,250 m3, terjadi reduksi volume limpahan sebelum menggunakan pedoman lepasan hasil algoritma genetik dengan total volume limpahan (spillout) sebelumnya 44,537,417 m3, mampu meningkatkan intensitas tanam menjadi 100% dengan luas areal 15 ha dan mengalirkan 20 lt/dt untuk air baku. Sehingga Alokasi Pemberian Air dari Embung lebih optimal.