Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui operasional pembongkaran tongkang batubara PLTU Lontar, untuk mengetahui kelayakan operasional pembongkaran tongkang menggunakan Ponton dengan Trucking, untuk mengetahui manfaat penambahan fasilitas pembongkaran tongkang batubara melalui ponton, untuk mengetahui kelayakan finansial operasional penambahan fasilitas pembongkaran tongkang batubara. Berdasarkan kajian kelayakan operasional dan kelayakan finansial di hasilkan dari metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Jika memasuki cuaca ekstrim flowrate pembongkaran batubara hanya mencapai 400 MT/ Jam. Hal ini yang menyebabkan penurunan Safety stock batubara PLTU Lontar. Penambahan operasional penambahan fasilitas pembongkaran tongkang batubara melalui ponton atau trucking tidak terlepas dari timbulnya biaya tambahan. Untuk mengetahui kelayakan penambahan fasilitas pembongakran batubara melalui ponton digunakan Analisa manfaat biaya atau Cost Benefit Analysis (CBA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembongkaran dengan fasilitas eksisting tidak mampu untuk meningkatkan safety stock atau HOP pada range aman yaitu 15-22 HOP, pemakaian fasilitas pembongkaran tongkang batubara melalui ponton layak digunakan karena bisa beroperasi pada saat cuaca ekstrim, potensi losses jika tidak menajalankan program sebesar Rp. 27.054.024.19, berdasarkan Kajian Kelayakan Finansial (KKF) yang sudah dilakukan dengan nilai CBA sebesar 5,93 kali, maka penambahan fasilitas pembongkaran tongkang batubara melalui ponton untuk meningkatkan safety stock/ HOP layak digunakan.