Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Psikologi
Afini Freudwi Asri
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Public Health Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
STUDI KASUS POLA ASUH ORANG TUA DAN PENYEBAB ANAK MENGALAMI SIBLING RIVALRY Afini Freudwi Asri; Rima Aulia Rahmaniah; Winna Andini Handayani
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4952

Abstract

Sibling rivalry is a phenomenon of jealousy of children to their siblings which is commonly found among the community, especially children who are still at an early age. The purpose of this study is to see how sibling rivalry behavior can occur, as well as to see the description of parenting patterns in early childhood who experience sibling rivalry in Tasikmalaya. This research is a qualitative descriptive study using a case study approach. This study was conducted on 3 parents who have early childhood who experience sibling rivalry behavior. The results showed that parenting given to early childhood who experienced sibling rivalry was permissive parenting, neglectful parenting, and authoritarian parenting. Meanwhile, the cause of sibling rivalry behavior arises because of differences in parental attitudes, birth order, gender, and age differences that are too short. From sibling rivalry behavior, substantive types of behavior appear, starting from quarrels between siblings, sibling's power attitude, and getting each other's parents' attention. Parenting advice given by parents to overcome sibling rivalry behavior in each child is that parents establish communication to carry out joint parenting and parents spend more time for children and be fair to all their children.
KEMATANGAN KARIR KARYAWAN YANG SEDANG MENGHADAPI QUARTERLIFE CRISIS DI PERUSAHAAN X JAKARTA SELATAN Chandra Yudistira Purnama; Kelly Febriza Dwita Juwana; Afini Freudwi Asri
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4979

Abstract

The purpose of this study is to determine the description of the career maturity of Company X employees who are facing a quarterlife crisis. The theory used in this study is Super's career maturity (1953). This research is a quantitative study with descriptive research type and uses Snowball Sampling technique with a population of 41 employees. The measuring instrument used in this study is a questionnaire made by researchers based on the dimensions of Super's theory. The reliability of the measuring instrument made has a coefficient of 0.76. Based on data processing, the results show that 90.2% of employees of Company X South Jakarta fall into the category of career maturity while 9.8% of employees of Company X South Jakarta fall into the category of career immaturity. Employees of Company X South Jakarta who fall into the category of not career mature, should conduct training to improve their abilities and skills or attend various seminars to broaden their horizons related to the career world.
POLA ASUH ORANG TUA : DAMPAKNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA Afini Freudwi Asri; Reni Maryani; Rachmat Taufiq
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5555

Abstract

Keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dimana Ia akan mempelajari serta mengembangkan kecerdasan emosional yang dimiliki. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui dampak dari masing-masing bentuk pola asuh, yaitu Authoritative, Authoritarian, Indulgent dan Uninvolved terhadap tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh remaja. Penelitian ini sendiri menggunakan pendekatan deduktif dengan metode penelitian kuantitatif. Subjek pada penelitian berjumlah 174 siswa SMKN 3 Kota Cimahi yang terdiri dari 44 remaja laki-laki dan 130 remaja perempuan, yang didapatkan melalui teknik sampling Accidental. Alat ukur pola asuh yang digunakan merupakan modifikasi dari alat ukur pola asuh yang disusun oleh Winda Erlina (2016), dan alat ukur kecerdasan emosional diadaptasi dari Assesing Emotional Scale (AES) yang dikembangkan oleh Schutte, et.al pada tahun 2009. Analisa data penelitian yang didapatkan menggunakan metode regresi linear sederhana, dengan JASP 0.17.2.1. Berdasarkan pengolahan data statistik didapatkan hasil bentuk pola asuh yang memiliki pengaruh terhadap kecerdasan emosional remaja adalah Uninvolved (16,4%), Authoritarian (6%), Authoritative ( 4,5%). Sebagian besar responden mempersepsikan pola asuh authoritative sebanyak 154 responden, disusul oleh pola asuh authoritarian sebanyak 14 responden, lalu pola asuh indulgent sebanyak 3 responden, dan terakhir pola asuh uninvolved sebanyak 3 respoden.
Meaningful Work sebagai Faktor Motivasional bagi Work Engagement pada Prajurit Sekolah Pelatih Infanteri Febrina, Shinta; Irkham Fadillah; Afini Freudwi Asri
Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v2i4.4235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh meaningful work terhadap work engagement pada personil TNI AD dan PNS Militer Pusdikif Susjurbrata di Kota Cimahi. Populasi penelitian merupakan personil TNI AD dan PNS Militer yang berdinas di Pusdikif Susjurbrata sebanyak 50 orang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan survei. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala meaningful work yaitu Work as Meaningful Inventory (WAMI) yang dikembangkan oleh Steger, dkk., (2012) dengan reliabilitas sebesar 0,928  dan skala work engagement yaitu Utrecht Work Engagement Scale (UWES) versi 17 yang dikembangkan oleh Schaufeli & Bakker (2004) dengan reliabilitas sebesar 0,751. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh meaningful work terhadap work engagement (R=0,506, p-value < 0.001). Dengan demikian, meaningful work merupakan predictor munculnya work engagement. Terdapat 70% responden yang menunjukkan derajat meaningful work yang tinggi dan 50% responden menunjukkan derajat work engagement yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya organisasi menciptakan lingkungan kerja yang dapat menstimulasi makna positif dan pencapaian tujuan dalam bekerja pada pegawainya
Co-Authors Chandra Yudistira Purnama Irkham Fadillah Kelly Febriza Dwita Juwana Rachmat Taufiq Reni Maryani Rima Aulia Rahmaniah Shinta Febrina Winna Andini Handayani