Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan dan Pemanfaatan Google Form sebagai Platform Evaluasi Pembelajaran Era Pandemi di SMP Muhammadiyah Kemangkon Versiandika Pratama; Hanif Ardiansyah
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasif.v4i2.3073

Abstract

Adanya pandemi covid-19 menjadi tantangan baru bagi sekolah untuk dapat menyelenggarakan evaluasi pembelajaran yang bisa diakses oleh siswa dan guru meskipun tersekat jarak. Salah satu alternatif teknologi untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan platform google form sebagai sarana untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran di SMP Muhammadiyah Kemangkon. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada guru SMP Muhammadiyah Kemangkon terkait pemanfaatan platform google form sebagai salah satu alternatif teknologi guna meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran di masa pandemi. Metode yang diterapkan adalah pelatihan secara langsung membuat soal evaluasi melalui google form. Kegiatan ini mendapat respon positif dari guru-guru SMP Muhammadiyah Kemangkon yang menyatakan bahwa evaluasi pembelajaran melalui google form dapat dijadikan sebagai alternatif karena dianggap sebagai sarana yang efisien dan efektif. Google form dianggap sebagai solusi karena tampilannya cukup user friendly, pengoperasiannya ringan, hasil evaluasi bisa diperoleh secara langsung serta bentuk soal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, adanya pelatihan ini juga menjadi bagian dari transformasi sistem evaluasi paperbased menuju ke sistem paperless.
Halal Industry Based on Local Culture in the Production Management of Griya Batik Mas Pekalongan Hanif Ardiansyah
GREENOMIKA Vol. 6 No. 1 (2024): GREENOMIKA
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/unu.gnk.2024.06.1.9

Abstract

Griya Batik Mas Pekalongan is one of Pekalongan's well-known batik industries. This industry also uses its own waste management system. The research carried out aims to find out how batik production is managed at Griya Batik Mas Pekalongan and to find out whether the batik industry in Griya Batik Mas Pekalongan can be said to be a halal industry or not. The type of research is qualitative with a field research.  Researchers followed the steps of data analysis as proposed by Miles and Huberman. The stages of the analysis include: (1) data collection; (2) data reduction; (3) data presentation; and (4) verification / drawing conclusions. The results and conclusions of this study are that the production management process at Griya Batik Mas Pekalongan has implemented the management function well. From planning, organizing, implementing and ending with controlling/supervision. The production process at Griya Batik Mas Pekalongan is also included in the halal local culture industry. Because the batik making process and waste treatment at Griya Batik Mas Pekalongan has implemented a wastewater treatment plant (IPAL) system that has been organized to filter batik production waste.
Manajemen Dana ZIS melalui Program Pemberdayaan Dapoer Ibu LAZIS Jateng Al Ihsan Pekalongan Hanif Ardiansyah; Mirza Maulana; Dimas Prasetya
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 3 No. 3 (2025): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v3i3.2985

Abstract

Dapoer Ibu is a Program of LAZIS Jateng Al-Ihsan Pekalongan, located in Rejosari Village, Bojong, Pekalongan. Contains of housewives who manage and develop catering businesses. This business is empowered by Lazis Jateng Al Ihsan to improve the economic of living of mustahiq so that they are free from poverty. This study aims to determine the strategy for managing ZIS funds for the Dapoer Ibu Lazis Jateng Al-Ihsan Program and how to improve the welfare of mustahik through the Dapoer Ibu community program. This study uses descriptive qualitative research. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study show that Lazis Jateng Al-Ihsan Pekalongan in managing ZIS funds for the empowerment of the Dapoer Ibu community, it has implemented the POAC management function in the field. The stages of implementing the management function include planning, organizing, actuating, and controlling. In improving the welfare of mustahiq Lazis Jateng Al-Ihsan applies the concept of community empowerment in the form of: participation, access to information, capacity building, justice and equality, independence, and sustainability. By implementing this concept, the implementation of the program can be easier, and they can feel the results of this program sustainably.
Halal Industry Based on Local Culture in the Production Management of Griya Batik Mas Pekalongan Hanif Ardiansyah
GREENOMIKA Vol. 6 No. 1 (2024): GREENOMIKA
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/unu.gnk.2024.06.1.9

Abstract

Griya Batik Mas Pekalongan is one of Pekalongan's well-known batik industries. This industry also uses its own waste management system. The research carried out aims to find out how batik production is managed at Griya Batik Mas Pekalongan and to find out whether the batik industry in Griya Batik Mas Pekalongan can be said to be a halal industry or not. The type of research is qualitative with a field research.  Researchers followed the steps of data analysis as proposed by Miles and Huberman. The stages of the analysis include: (1) data collection; (2) data reduction; (3) data presentation; and (4) verification / drawing conclusions. The results and conclusions of this study are that the production management process at Griya Batik Mas Pekalongan has implemented the management function well. From planning, organizing, implementing and ending with controlling/supervision. The production process at Griya Batik Mas Pekalongan is also included in the halal local culture industry. Because the batik making process and waste treatment at Griya Batik Mas Pekalongan has implemented a wastewater treatment plant (IPAL) system that has been organized to filter batik production waste.
INOVASI PENGGUNAAN MINYAK JELANTAH UNTUK PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MINYAK ESENSIAL DAUN JERUK PURUT Kusumaningrum, Maharani; Nadya Alfa Cahaya Imani; Hanif Ardiansyah; Rizki Ria Ramadhani; Fatima Amalia Putri; Fennyta Maulidiyah Salsabillah; M. Ihsanuddin; Dinda Adelia Fauzi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.32102

Abstract

Minyak jelantah seringkali menjadi limbah rumah tangga yang diabaikan. Selain berdampak negatif bagi kesehatan, minyak ini juga berbahaya bagi lingkungan karena tidak bisa bercampur dengan air dan dapat menutupi permukaan air. Solusi yang diusulkan adalah membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah dan essential oil daun jeruk purut, yang berpotensi menjadi produk usaha bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama melibatkan pembuatan lilin, mulai dari menyiapkan alat dan bahan, mengolah daun jeruk purut menjadi serbuk, merendam serbuk dalam etanol, menyaring minyak jelantah, mencampurnya dengan stearin acid dan pewarna, kemudian menuangkan adonan ke cetakan lilin dan membiarkannya mengeras. Sesi kedua terdiri dari sesi tanya jawab untuk mengukur minat peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung pada 2 Juni 2024 dengan tema “Pemanfaatan Minyak Ekstrak Daun Jeruk Purut Menjadi Produk Lilin Aromaterapi” yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai jual serta memberikan keterampilan, terutama kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan lilin aromaterapi ini dapat meningkatkan kreativitas dan menjadi ide bisnis dengan menggunakan bahan yang sederhana dan terjangkau. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta menumbuhkan ekonomi kreatif melalui penggunaan bahan alami lokal dan menciptakan solusi ramah lingkungan yang bernilai ekonomis.