Minyak jelantah seringkali menjadi limbah rumah tangga yang diabaikan. Selain berdampak negatif bagi kesehatan, minyak ini juga berbahaya bagi lingkungan karena tidak bisa bercampur dengan air dan dapat menutupi permukaan air. Solusi yang diusulkan adalah membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah dan essential oil daun jeruk purut, yang berpotensi menjadi produk usaha bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama melibatkan pembuatan lilin, mulai dari menyiapkan alat dan bahan, mengolah daun jeruk purut menjadi serbuk, merendam serbuk dalam etanol, menyaring minyak jelantah, mencampurnya dengan stearin acid dan pewarna, kemudian menuangkan adonan ke cetakan lilin dan membiarkannya mengeras. Sesi kedua terdiri dari sesi tanya jawab untuk mengukur minat peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung pada 2 Juni 2024 dengan tema “Pemanfaatan Minyak Ekstrak Daun Jeruk Purut Menjadi Produk Lilin Aromaterapi” yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai jual serta memberikan keterampilan, terutama kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan lilin aromaterapi ini dapat meningkatkan kreativitas dan menjadi ide bisnis dengan menggunakan bahan yang sederhana dan terjangkau. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta menumbuhkan ekonomi kreatif melalui penggunaan bahan alami lokal dan menciptakan solusi ramah lingkungan yang bernilai ekonomis.