Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kelayakan Finansial Susu Ready To Drink Kandidat Prebiotik: Financial Feasibility Analysis of Ready to Drink Prebiotic Candidate Milk Silvia Oktavia Nur Yudiastuti; Saiful Anwar; Yossi Wibisono; Agung Wahyono; Anna Maria Handayani; Anissa`u Choirun; Resti Pranata Putri; Findi Citra Kusumasari
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3729

Abstract

Susu RTD (Ready to drink) merupakan salah satu produk pangan bernutrisi yang dewasa ini semakin banyak diminati konsumen untuk pemenuhan gizi harian. kepraktisan penyajian merupakan salah satu alasan meningkatnya minat masyarakat akan produk tersebut. Disamping hal tersebut, susu RTD lebih mudah dipadukan dengan bahan lain untuk menghasilkan produk pangan olahan baru, terutama sektor UMKM yang dewasa ini semakin berkembang pesat. Politeknik Negeri Jember (Polije) melihat pelung bisnis tersebut dan mendirikan teaching factory (Tefa) Pengolahan susu. Produk yang dihasilkan Tefa Pengolahan susu adalah Susu RTD yang dikemas dalam kemasan botol dengan berat bersih 200mL per kemasan. Peningkatan nilai tambah produk dilakukan melalui penambahan kandidat prebiotik xilosa ke dalam produk sehingga menjadi susu RTD kandidat prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial perencanaan produksi susu RTD kandidat prebiotik yang akan dilakukan oleh Teaching factory Pengolahan Susu di Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya investasi dan produksi, harga pokok penjualan, Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), tingkat Pengembalian Tambahan dan Rasio R/C. Hasil kelayakan finansial adalah BEP dengan menjual 2.320 botol susu atau Rp 185.620.915 per produksi. NPV senilai Rp 16.420.603.868 Payback Period di Tahun ke 0,22 IRR senilai 51,4% dan B/C rasio 1,34.
Penerapan Statistical Quality Control Pada Masa Inkubasi Pengalengan Ikan Lemuru di CV. Pasific Harvest Banyuwangi Elly Kurniawati; Exshi Nabilla Nabilla; Resti Pranata Putri
JOFE : Journal of Food Engineering Vol. 2 No. 4 (2023): October
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jofe.v2i4.4078

Abstract

Fish canning is a form of modern fish processing and preservation which is hermetically packed and then sterilized. Hermetic packaging means that the closure is very tight, so it cannot be penetrated by air, water, oxidation damage or changes in taste. This research was conducted to determine the quality control of canned lemuru products, especially during the incubation process at CV. Pacific Harvest Banyuwangi. The research method used is interview, observation, and literature study. The necessary data include production data, data on the number of defects in the incubation process, and types of defects in the incubation process. Method Statistical Quality Control (SQC) is used in controlling quality from the initial process to the finished product, as well as controlling the production process with certain quality standards that have been agreed upon by the company. Statistical quality control is a problem-solving technique used to monitor, control, analyze, manage, and improve products and processes using statistical methods. In this study, data analysis was done by making a check sheet (Check Sheet), Pareto Diagram,Scatter Diagrams, and Fishbone Diagram. In processing the data that has been obtained will use the application Microsoft Excel and Minitab 16 as research data processing. In the final results of the research, recommendations for appropriate improvements will be made for quality control of the quality of canned lemuru products so that they can be consumed and distributed.