Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Dan Minat Nasabah/Pegawai Kejaksaan Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat Terhadap Pembiayaan Murabahah Daud Junaedi; Muslihun Muslihun; Muh Azkar
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7, No 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.5120

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebutuhan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat sehingga memilih pembiayaan murabahah dan untuk mendapatkan informasi mengenai alasan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat berminat memilih pembiayaan murabahah untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data primer adalah para nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumen, brosur, dan sejenisnya yang berhubungan dengan pembiayaan murabahah melalui Bank Syariah Indonesia. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: pertama, tingkat kebutuhan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat yang memilih pembiayaan murabahah dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan. Perilaku atau gaya hidup berpengaruh dalam meraihnya dan beberapa pegawai memahami hukum syariah sehingga melakukan langkah untuk menghindari hal-hal yang dilarang dalam syariah. Pegawai yang melakukan transaksi pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia rata-rata melakukan top up untuk membeli barang kebutuhannya dengan mempertimbangkan kemampuannya sebagai tolak ukur pembayaran melalui cicilan/angsuran dalam akad pembiayaan murabahah. Kedua, alasan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat berminat memilih pembiayaan murabahah timbul karena harga penawaran dan promosi yang dilakukan pihak Bank Syariah Indonesia menurunkan harga jual yang cukup rendah. Selanjutnya, pengetahuan produk pembiayaan murabahah belum dipahami oleh sebagian pegawai.
Analisis Kebutuhan Dan Minat Nasabah/Pegawai Kejaksaan Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat Terhadap Pembiayaan Murabahah Daud Junaedi; Muslihun Muslihun; Muh Azkar
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 7 No. 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.5120

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebutuhan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat sehingga memilih pembiayaan murabahah dan untuk mendapatkan informasi mengenai alasan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat berminat memilih pembiayaan murabahah untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data primer adalah para nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumen, brosur, dan sejenisnya yang berhubungan dengan pembiayaan murabahah melalui Bank Syariah Indonesia. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: pertama, tingkat kebutuhan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat yang memilih pembiayaan murabahah dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan. Perilaku atau gaya hidup berpengaruh dalam meraihnya dan beberapa pegawai memahami hukum syariah sehingga melakukan langkah untuk menghindari hal-hal yang dilarang dalam syariah. Pegawai yang melakukan transaksi pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia rata-rata melakukan top up untuk membeli barang kebutuhannya dengan mempertimbangkan kemampuannya sebagai tolak ukur pembayaran melalui cicilan/angsuran dalam akad pembiayaan murabahah. Kedua, alasan nasabah/pegawai Kejaksaan di Wilayah Hukum Nusa Tenggara Barat berminat memilih pembiayaan murabahah timbul karena harga penawaran dan promosi yang dilakukan pihak Bank Syariah Indonesia menurunkan harga jual yang cukup rendah. Selanjutnya, pengetahuan produk pembiayaan murabahah belum dipahami oleh sebagian pegawai.
PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA POKDARWIS KERUJUK LESTARI DALAM MENARIK MINAT PENGUNJUNG KE KAWASAN EKOWISATA KERUJUK LOMBOK UTARA Muh Azkar; Maliki Maliki
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v7i2.1505

Abstract

Pengabdian bertujuan meningkatkan kapasitas SDM Kampung Ekowisata Kerujuk dalam meningkatkan angka kujungan ke Ekowisata Kerujuk Lestari. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: survey langsung ke lokasi pengabdian yaitu Kampung Ekowisata Kerujuk, persiapan administrasi menyangkut proses perizinan yang dilakukan pengabdi untuk melaksanakan pelatihan di Kampung Ekowisata Kerujuk. Peserta pelatihan yang terlibat dalam pelatihan dengan berpedoman pada kriteria subjek penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Penentuan peserta pelatihan dibantu oleh Ketua Pokdarwis Kampung Ekowisata Kerujuk Lestari, Lukmanul Hakim. Peserta dipilih atas dasar keaktifan dan loyalitas dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Pokdarwis. Output kegiatan ini adalah terbentuknya Kapak (Komunitas Pemuda Kerujuk) dan struktur kepengurusannya. Kapak adalah organisasi sayap di bawah naungan Pokdarwis yang diisi oleh anak muda usia sekolah. Kegiatan ini juga berhasil menyusun jadwal pertemuan dan program-program berbasis lingkungan di Kampung Ekowisata Kerujuk. Selain itu Pokdarwis juga menyusun jadwal kursus Bahasa Inggris setiap pekan di Kampung Ekowisata Kerujuk yang telah disepakati bersama seorang mentor.   Abstract. The service aims to increase the capacity of human resources in Kerujuk Ecotourism Village by increasing the number of visits to Kerujuk Lestari Ecotourism. Training activities are carried out through several stages, namely: a direct survey of the service location, namely Kerujuk Ecotourism Village; administrative preparation regarding the licensing process carried out by the pengabdi to carry out training in Kerujuk Ecotourism Village; and the training participants involved in the training were guided by the criteria of the research subjects that had been previously determined. The determination of training participants was assisted by the Head of Pokdarwis of Kerujuk Lestari Ecotourism Village, Lukmanul Hakim. Participants were selected on the basis of their activeness and loyalty to participating in Pokdarwis activities. The output of this activity is the formation of Kapak (Kerujuk Youth Community) and its management structure. Kapak is a wing organisation under Pokdarwis composed of school-age youth. This activity also succeeded in developing a meeting schedule and environment-based programmes in Kerujuk Ecotourism Village. In addition, Pokdarwis also arranged an English course schedule every week in Kerujuk Ecotourism Village, which was agreed upon with a mentor.